"selamat pagi!" Renjun sudah menampakkan diri di rumah Wendy, sangat pagi dan waktu masih menunjukkan jam 06.00 pagi.
"kenapa kamu tidak tinggal di sini saja bersamaku daripada harus mengganggu sepagi ini?" ucap Wendy sembari menguap dan berjalan ke ruang tengah setelah membukakakan pintu untuk manajernya.
"jika aku tinggal di sini hasratku untuk merebut Karina darimu akan semakin kuat" jawab Renjun sembari berjalan mengikuti Wendy ke ruang tengah, dia langsung duduk dan mengeluarkan tabletnya dari dalam tas.
"walaupun kamu berusaha keras Karina tidak akan mau denganmu!" sahut Wendy tertawa sombong.
"oke baiklah aku kalah dan tidak perlu berdebat kali ini. Aku sudah mengatur jadwalmu mulai hari ini dan seterusnya" ucap Renjun dengan serius sembari melihat jadwal yang sudah dia susun dengan rapi di tabletnya.
"hari ini akan ada script reading seperti yang Taeyeon katakan minggu lalu, semua pemain akan datang dan acaranya akan dimulai jam 10.00 pagi. Lalu akan ada press conference setelah script reading karena Taeyeon mengundang banyak media" Renjun menjelaskan.
"wow! semeriah itu?" tanya Wendy.
"jangan banyak bertanya, aku belum selesai" ucap Renjun dan Wendy mengangguk.
"setelah itu, akan ada photoshoot poster, syuting teaser kemudian syuting drama akan dilakukan selama 3 bulan. Syuting akan dimulai bulan depan dan diperkirakan serial dramanya akan tayang di akhir tahun ini" tambah Renjun.
"syuting 3 bulan tidak begitu padat 'kan? aku masih bisa bertemu dengan Karina 'kan?" tanya Wendy.
"karena Taeyeon tidak tahu kamu menjalin hubungan dengan Karina maka sepertinya waktu istirahatmu tidak banyak selama 3 bulan nanti karena dia tahu kamu akan memiliki banyak waktu luang walaupun mungkin mengambil beberapa pekerjaan lain, tapi tenang saja aku sudah mengatur jadwal sebaik mungkin agar kamu tetap dapat memadu kasih" jawab Renjun dengan yakin.
"wah Taeyeon benar-benar! ambisinya untuk drama ini aku nilai cukup berlebihan" ucap Wendy.
"mungkin karena ini adalah serial drama GL pertamanya dan tentu saja dia pasti menunggu saat-saat ini" sahut Renjun.
"GL?" tanya Wendy yang tidak mengerti.
"ck, girl love!" Renjun menjelaskan dan Wendy mengangguk mengerti.
"lalu, apakah kamu sudah tahu siapa lawan mainku?" tanya Wendy lagi.
"hmm, aku sempat mendengar beberapa nama namun dari namanya aku sepertinya tidak mengenal orang ini. Seperti kata Taeyeon 'kan kalau wanita ini baru saja terjun sebagai aktor dan tahu sendiri kalau kita berdua sangat jarang menonton televisi" jawab Renjun.
"Taeyeon benar-benar membuatku repot, aku menonton beberapa referensi semalam untuk mendalami peran namun aku tidak yakin apakah aku bisa melakukannya" Wendy merasa cemas.
"harusnya lebih mudah karena kekasihmu memang seorang wanita" ucap Renjun.
"perbedaannya adalah aku harus berakting dengan orang yang mungkin saja tidak aku kenal dan aku harus susah payah membangun chemistry" sahut Wendy.
"kamu pasti bisa! jangan khawatir! sekarang bersiaplah karena aku akan mengajakmu sarapan sebelum pergi untuk script reading" ucap Renjun dan dituruti oleh Wendy.
••••••••••
Wendy dan Renjun sudah berada di jalan menuju WRTV, mereka memutuskan untuk sarapan di cafe yang ada di lobbynya karena waktunya hanya 1 jam sebelum script reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Layar [in another universe]
FanfictionTidak sesederhana yang dipikirkan.