apa boleh buat?

112 12 3
                                    

•°•°happy reading•°•°

Sudah tiga tahun setelah hilangnya beliung, meskipun begitu taufan tidak menyerah untuk mencari beliung

Ia selalu mencari beliung dari jam 00.00 sampai jam 01.30 atau lebih

Taufan bahkan pernah meminta maripos dan karumbang untuk menolongnya mencari beliung, meskipun menurut maripos itu mustahil tapi ia tetap ikut taufan untuk mencari beliung

Bedanya maripos mencari beliung saat taufan tidak mencari atau selain waktu malam disaat taufan mencari beliung, taufan sudah mengunjungi beberapa hutan didekat kawasan desanya namun tidak dapat menemukan beliung, maka dari itu taufan berfikir untuk mencari beliung di luar desa

Awalnya taufan sedikit ragu dengan keputusannya, tapi demi menemukan beliung taufan rela melakukan apapun demi bisa menemukannya, sama seperti saat taufan menghilang selama lima hari

Jam 00.03

"Bunda.. taufan izin pergi ya? Taufan.. mau nyari bang bel diluar desa" ucap taufan

"Bunda mengizinkan mu, tapi dengan sebuah syarat" ucap kuputeri

Taufan pun memiringkan kepalanya sedikit "syarat apa bun?" Tanya taufan

"Syaratnya adalah.. pertama: kau tidak boleh sampai ikutan menghilang" ucap kuputeri

"Oke! Kalau itu taufan bisa!" Ucap taufan

"Yang kedua: kau harus janji untuk tidak kembali dengan luka" ucap kuputeri sambil menunjukan kedua jarinya

"Oke?.. apa ada lagi bun??" Tanya taufan lagi

"Dan yang ketiga.." kuputeri menjeda perkataannya sejenak yang membuat taufan kebingungan

"Yang ketiga apa bun?"

"Jangan sampai ketahuan orang lain jika kau memiliki sihir dan dapat berubah menjadi boneka, ibunda.. hanya tidak ingin jika seseorang mengetahui dirimu sebagai pemilik sihir.. lalu menjadikanmu sebagai alat uji coba.." ucap kuputeri

Taufan sangat mengerti kenapa ibundanya sangat mengkhawatirkan dirinya, taufan juga takut jika ia di jadikan sebagai alat uji coba lagi, karna itu juga adalah salah satu trauma milik taufan (saat taufan diculik dan di jadikan boneka)

"B-baik bun!, taufan akan janji menjaga identitas taufan sebagai boneka dan sebagai penyihir!" Ucap taufan dengan semangat untuk menutupi kecemasanya

Kuputeri pun hanya tersenyum tipis kepada taufan dan kuputeri pun mencium kening taufan sebagai tanda perpisahan

Taufan pun pergi berjalan keluar desanya tanpa menghadap kebelakang

"Semoga taufan bisa menjaga identitasnya" lirih kuputeri

Setelah menurut taufan sudah cukup jauh dari desa taufan pun mengeluarkan pusaran angin nya agar mempercepat dirinya ke arah perkotaan dan mencari keberadaan hutan terdekat dari kota tersebut

Taufan terbang dengan pusaran anginnya sampai ia melihat ada sebuah kota yang tidak terlalu jauh dari desa dan juga tidak terlalu dekat

Sesampainya ditengah kota itu taufan turun disebuah gang yang menurutnya sangat sepi

Taufan melihat ke arah jam tangannya ia melihat bahwa kini sudah jam 01.40 yang artinya sebentar lagi taufan akan berubah menjadi boneka, lalu taufan berjalan menuju tong sampah dan menunggu dirinya untuk berubah menjadi sebuah boneka

...

Dipagi harinya

Taufan tidak menyangka bahwa gang sepi yang ia tempati itu merupakan jalan tikus menuju suatu sekolah, bagaimana taufan bisa tau? Taufan melihat banyak anak sekolahan yang lewat dari satu arah ke arah lainnya

The Voodo (ALLXTaufan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang