mencari si bocah biru

163 17 3
                                    

•°•°happy reading•°•°

¡!BELIUNG POV!¡

Kini sudah hari ketiga kami dan para warga desa mencari taufan tapi.. tidak ada hasil, sampailah.. aku menemukan salah satu sepatu taufan

Kami mulai mencari keberadaan taufan disekitar sana, tetep ga ada hasilnya. Tetapi.. kami melihat ada sebuah rumah kecil disana, sangat aneh, bagaimana bisa seseorang tinggal didalam sebuah hutan? Disekitarnya pun tidak ada tanda tanda peradaban

Awalnya kami ingin menanyakan sesuatu pada pemilik rumah, tapi sepertinya tidak ada orang didalam, jadi kami memutuskan untuk menanyakannya besok

Keesokan harinya..

Kami kembali ke rumah tersebut tidak lupa dengan beberapa warga desa yang ikut mencari taufan, saat sampai rumah itu tidak di kunci

Awalnya kami ingin menunggu karna tidak sopan masuk kedalam rumah orang dengan sembarangan, tapi karna kami semua merasakan hal yang aneh dirumah tersebut beberapa dari kami masuk kedalan rumah tersebut, termaksud aku dan bunda

Betapa terkejutnya kami saat melihat isi dalam rumah tersebut, terlihat seperti rumah seorang penyihir! Ada banyak ramuan disana dan ada juga kuali yang cukup besar yang biasanya dipakai untuk meracik sebuah ramuan

Kami menjelajahi rumah tersebut dan benar saja ini memang rumah penyihir, aku ingat ada satu pintu yang terkunci, kami sudah mencoba mendobraknya namun gagal jadi kami kembali ke desa karna pemilik rumah tak kunjung kembali

Tapi saat kami ingin keluar ada sebuah nenek tua yang berada didepan pintu, dia berpakaian sangat aneh seperti seorang penyihir namun kami tetap berpositif thinking

Saat ingin bertanya tentang taufan nenek tua itu berlari masuk kedalam hutan, tentunya kami mengejar nenek tua itu karna merasa ada yang janggal dari nenek itu, tapi.. kami kehilangan jejaknya dan memutuskan kembali ke rumah karna sudah larut malam, tidak bagus untuk melanjutkan pencarian malam malam seperti ini terutama lagi pasti ada banyak hewan buas didalam hutan ini

Keesokan harinya..

Kami kembali menelusuri hutan tersebut dan kali ini kami terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok untuk mencari keberadaan nenek tua tersebut dan kelompok mencari taufan

Aku ikut kedalam kelompok mencari taufan sedangkan bunda, bunda masuk ke kelompok mencari nenek tua tersebut karna bunda juga memiliki sihir, mereka mengizinkan bunda tetap hidup sebagai penyihir karna bunda adalah penyihir yang baik, semua orang setuju agar bunda tetap hidup begitu juga dengan aku dan taufan

Meskipun taufan belum muncul tanda tanda dia memiliki sihir aku dan bunda akan tetap menyayanginya! Lagipun dia itukan adik ku! Tentu saja aku sangat menyayanginya! Meskipun aku sering mengejek nya namun itu hanya bercanda agar kami tidak canggung satu sama lain, dan sekarang.. aku merasa kesepian.. tidak ada taufan.., aku sangat menyesal.. seharusnya aku memperhatikan taufan saat itu..

Tapi aku tidak boleh sedih! Aku harus tetap mencarinya! Aku tidak boleh menyerah!!

Disini saat kami mencari taufan kami setuju untuk masuk kedalam rumah itu lagi kebetulan juga pintu rumah itu tidak dikunci mungkin saja nenek tua yang kemarin tidak kembali ke rumah itu

Disana aku memperhatikan seluruh isi rumah tersebut, aku merasa bahwa seperti ada yang kurang.. itu dia! Kualinya!

"Pak! Kuali tersebut! A-air nya sudah tidak ada!!" Ucap ku, aku ingat bahwa kemarin masih ada sebuah air ramuan didalamnya

The Voodo (ALLXTaufan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang