beliung? kemana kamu..

101 11 0
                                    

•°•°happy reading•°•°


"Maaf.."

"Ha?"

"Mar.. kau ngomong sama siapa?" Tanya karumbang

"Taufan" jawab maripos

"Siapa? Taufan? Anaknya tuanku kuputeri? Dimana dia?" Tanya karumbang kembali

"Sini" jawab taufan singkat

"Lah mana? Kenapa hanya ada suaranya ga ada orangnya?" Tanya karumbang lagi

"Sini bang, boneka ini loh" jawab taufan

"Lho?"

Maripos hanya menyimak soalnya ga diajak  wakakakkak

"Maripos"

"Ya?"

"Bang bel mana? Ko ga ada??" Tanya taufan

Maripos dan karumbang yang mendengarnya pun menunduk lalu menatap satu sama lain, taufan yang melihatnya pun tentu khawatir "wah jangan jangan bang bel.. mokad lagi..l. waduh" batin taufan

Maripos pun menatap taufan lalu menghela nafasnya pendek "maaf kan kami taufan.. kami.. gagal.." ucap maripos

"Mar? Jangan bercanda.. abang mana?.." tanya taufan kali ini dengan nada sedih

"Kami.. minta maaf.. kami tidak bisa membawa beliung kembali.." ucap karumbang sambil menundukan kepalanya

"Beliung menyuruhku untuk membawakan mu bunga hydrangea" ucap maripos sambil menyerahkan bunga hydrangea lalu menaruhnya di depan taufan

Taufan yang mendengarnya pun menangis karna telah kehilangan orang yang sangat di cintai olehnya, nomor dua setelah tuanku kuputeri :)

"HUEEE ABANG– HIKS ABANG MANA MAR?? KOK– HIKS ABANG GA ADA?? HUEEE!! SROTT HIKS HIKS.. SROTT" rengek taufan

Jujur aja sebenernya maripos sama karumbang pengen ngesad tapi gara gara liat tingkah laku taufan mereka malah pengen ketawa ngakak, meskipun taufan cuman boneka dari matanya terlihat ada air mata, magic✨️

"Taufan.. jangan nangis ya? Nanti saya belikan permen rasa coklat mau?" Tanya karumbang

"HUEE!! HIKS HIKS SROTTT TAUFAN– HIKS TAUFAN BUKAN ANAK KECIL– HIKS LA–GII HUEEEE" ucap taufan

"Parah si lu bikin anak orang nangisnya tambah kenceng" bisik maripos kepada karumbang

"Aku kira ini bakalan berhasil.. biasanya anak anak bakal mau disogok pake permen.. tapi ternyata susah juga ya" cibir karumbang

Disaat saatnya taufan nangis kayak bocah tk yang suka narik ingusnya masuk lagi kedalem idung datanglah sang ibundanya yang tercintah

"Yaampun kenapa ini!? Lho? Maripos? Karumbang?"

"Ehh tuanku.. anu kami berhasil mendapatkan bunganya namun.."

"Namun apa?" Tanya kuputeri

"Beliung.." ucap maripos dan karumbang sambil menunduk

Kuputeri yang mendengarnya pun tau pasti ada sesuatu yang tidak beres, "tunggu.. dimana beliung?" Batin kuputeri lalu melihat kesekitarnya dan tidak ada tanda tanda beliung

"Maripos dimana beliung!? J-jangan bilang.."

"Maafkan kami tuanku.. beliung dia–"

Belum selesai maripos berbicara kuputeri sudah terduduk dilantai sambil mengeluarkan air matanya yang sangat berharga layaknya diamond

The Voodo (ALLXTaufan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang