Selamat membacaaa
Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit, Rara dan Jay sudah sampai di rumah Rara
"kenapa Lo suka sama gue?" Tanya Rara saat turun dari motor jay
"Gue jatuh cinta pada pandangan pertama, dan pertama kali gue lihat Lo gue langsung jatuh cinta" ucap Jay tulus
"Tapi maaf ya Jay gue belum bisa Nerima perasaan Lo" ucap Rara
"Ngga papa kok gue bisa ngertiin Lo" ucap Jay dengan senyum kecut nya
"Yaudah yuk masuk" ajak Jay
lalu Rara mengambil barang barang yang banyak itu dari motor jay namun di tahan oleh Jay
"Biar gue aja yang bawain, Lo masuk aja ini berat" ucap Jay sembari mengambil barang barang dari tangan Rara
"Oke makasih ya Jay" ucap Rara
Setelah beberapa waktu yang cukup lumayan lama akhirnya mereka bisa menyelesaikan tugas kelompok mereka dengan sempurna
"Eh main truth or dare yuk" ajak Amel
"Boleh boleh" ucap Alex
"Siapa yang mau muter botol nya?" Tanya Rara
"Gue aja" ucap amel antusias
"Yaudah sok atuh" ucap Rara
Amel memutar botol tersebut hingga botol tersebut berhenti tepat di hadapan Amel sendiri
"Yah kok gue sih" ucap amel
"Hahaha, jadi mau milih truth or dare?" Tanya Rara sembari tertawa
"Dare aja deh" ucap amel
"Ungkapin perasaan Lo ke orang yang Lo suka" ucap Alex
"Hah? Gue takut" ucap amel
"Ngga papa kali" ucap Alex
Setelah beberapa saat hening akhirnya Amel pun berbicara
"Jay, sebenernya gue suka sama Lo" ucap amel dengan sedikit malu
namun Jay hanya terdiam dengan tatapan mata nya menuju kearah Rara
"Kalo Lo ngga mau Nerima perasaan gue juga gapapa kok" ucap amel sedangkan Jay hanya mengangguk
"Yaudah puter lagi aja botol nya" ucap Alex mengalihkan suasana canggung antara Jay dan Amel
Lalu Amel memutar botol nya kembali dan botol tersebut berhenti tepat di hadapan Alex
"Truth or dare?" Tanya Rara
"Truth" jawab Alex
"Siapa yang Lo suka di kelas kita?" Ucap amel
"Lo" jawab Alex sembari menatap wajah Amel
"Maksudnya?" Tanya Amel sedikit bingung
"Lo kan nanya siapa yang gue suka di kelas dan jawaban nya itu Lo" ucap Alex
lalu mengeluarkan buket bunga nya yang ternyata memang sudah ia rencanakan lalu Alex membungkukkan badannya di depan Amel dan menjulurkan buket bunga sederhana nya
"Aku ngga bisa romantis kaya pasangan pasangan lainya tapi aku bakal terus berusaha buat jadi yang terbaik buat kamu, Amel apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Ucap Alex mengutarakan perasaannya
Suasana berubah menjadi canggung kembali, Rara, Jay dan Amel pun ikut terdiam
"Maaf ya lex gue belum bisa jadi pacar Lo" ucap amel
"Lo kan tau gue suka nya sama Jay" ucap amel lagi
"Iya ngga papa kok, gue bisa ngertiin perasaan Lo kalo suatu saat Lo udah ngga suka lagi sama Jay Lo bisa kan buka hati Lo buat aku?" Tanya Alex
"Nanti gue coba" ucap amel
Setelah itu keadaan kembali hening, baik Amel maupun Alex mereka terdiam di pikiran mereka masing masing
"Emm gimana kalo kita mulai lagi aja permainan nya?" Tanya Rara
"Yaudah" ucap Alex sembari membuang buket bunga nya ke tempat sampah terdekat
Bersambung...
-10 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pada Orang Yang Salah (END)
Novela Juvenil-pelukan mu terlalu nyaman sehingga aku terburu buru menjadikan mu rumah Neshya Kyra William anak broken home yang hanya menginginkan kasih sayang serta cinta yang tulus dari seseorang namun ia mendapatkannya di orang yang salah Bagaimana kisah mer...
