——————TYPO BERTEBARAN ❗
Sekarang waktunya Gadis istirahat sebentar, ia berniat memakan bekal pemberian Starlla di ruang belakang.
Namun baru saja memegang Alpha datang dan langsung merampas nya wajah nya terlihat seperti tak suka.
"Makan ini aja" Alpha memberikan sekotak bekal, dari tampilan punya Alpha memang lebih menarik.
"Tapi..."
"Udah makan aja, jangan makan sialan ini" Alpha duduk di samping nya lalu mengambil kembali kotak bekal di tangan Gadis, Gadis mengkerutkan kening nya.
Alpha membuka bekal itu, "Aaaa" ternyata Alpha ingin menyuapi sang pujaan hati. Gadis menurut dan membuka mulut nya, ia mengunyah makanan itu.
"Enak?" Tanya Alpha
"Ke asinan dikit" jawab Gadis takut.
Wajah Alpha yang awalnya excited berubah menjadi murung ternyata ia memang tak pandai memasak.
"Maaf ya ke asinan" Alpha menundukkan kepala seperti frustasi.
"Eh enggak kok, besok mau aku ajarin masak ga?" Ajak Gadis berusaha membuat wanita pendek ini happy kembali.
"Really?"
Gadis mengangguk meyakinkan, senyum kembali terukir di wajah cantik Alpha.
———————
Pasha pulang dengan wajah sumringah nya dan tangan nya menenteng paper bag brand Rolex.
Kebetulan Thea juga baru pulang dari luar mata nya melihat sang kakak, ia berfikir pasti itu untuk Cinta.
Thea memutuskan untuk ke garasi mobil, ya hanya me ngecek - ngecek mobil.
"Apa gue harus nambah ngoleksi mobil lagi ya" Tanya pada diri sendiri.
"Ga usah aneh-aneh"
Thea menoleh ke arah belakang ternyata itu adalah suara dari Pasha yang sedang mendekat.
"Lu ngapain disini?" Tanya Thea melirik Pasha dari atas sampai bawah.
Pasha membuka pintu mobilnya dan mengambil sebuah parfum pink persis yang dilihat Cinta waktu itu.
Thea mengkerut kening sejak kapan kakak nya memakai parfum se feminim itu?
"Oh mungkin punya nya Cinta" Batin Thea walau otak nya berfikir yang lain.
"Punya nya Cinta ya?"
"Iya" singkat, padat dan jelas jawaban Pasha, lalu ia segera pergi dari area itu.
"Ah sudahlah itu urusan mereka bukan urusan gue" Thea berusaha untuk tidak ikut campur masalah hubungan pribadi kakak nya.
———————
Di kota Gadis tinggal sekarang sudah sore, waktunya ia pulang karena sudah ganti shift.
Alpha mendekat ke arah nya, "udah mau pulang sayang?"
Gadis hanya mengangguk senyum, entah mengapa jika Alpha melihat Gadis tersenyum bibir nya ikutan tersenyum.
"Yaudah aku anterin aja, ayok" Alpha langsung menarik tangan Gadis menuju parkiran.
Sebelum masuk Alpha membukakan pintu mobil untuk Gadis terlebih dahulu membuat Gadis keheranan.
"Ayo masuk sayang"
Gadis masuk dengan detak jantung yang cepat, lalu Alpha ikut masuk ke mobil, seperti biasa Alpha akan mengendara mobil dengan cepat.
Saat di perjalanan Gadis mengeluarkan suara, "Eee nona apa kita bisa jemput adik ku terlebih dahulu?" Jujur saja Gadis sangat takut mengucapkan kalimat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE LITTLE FOXES (GXG)
عاطفيةHari itu, ketiga wanita kaya itu memutuskan untuk berbicara jujur kepada Papa tentang kisah percintaan mereka. Pasha, anak sulung yang karismatik, menjadi yang pertama angkat bicara. Dengan tenang, ia mengatakan bahwa ia menyukai karyawan wanita di...