☯
☯
☯☯﹏☽𓆩𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑎 ℎ𝑎𝑠ℎ𝑖𝑟𝑎𓆪☾﹏☯
"Ano.... Hinaki-chan... Kenapa tangan ku harus diborgol lagi? " tanya (name) dengan nada frustasi karena tangan nya diborgol atas perintah kagaya.Hinaki yang berjalan beriringan dengan (name) dan memegang sebuah lampu yang berbentuk lampion hanya menggeleng karena tak tau alasan ayahnya meminta nya untuk memborgol tangan (name) saat rapat pilar malam ini.
"Hidoi ne... Padahal aku tidak akan lari lho~".
"Gomennasai (name)-san, tapi ini adalah perintah oyakata-sama" (name) hanya bisa mengembungkan kedua pipinya lalu membuang muka.
"Tidak perlu pakai embel-embel 'san' padaku" hinaki hanya tertawa maklum dengan sikap (name), padahal bisa dibilang usia (name) lebih tua dibandingkan dia.
Akhirnya mereka sampai di depan ruangan yang dipakai untuk rapat hashira, hinaki membuka pintu fusuma itu dan mempersilahkan (name) untuk duduk di samping muichiro.
Dengan senang hati (name) langsung berlari kecil dan duduk disamping muichiro tanpa mempedulikan lirikan tahan dari orang dibelakang nya, yaitu uzui tengen.
Hinaki pun duduk disebelah ayahnya dan sedikit kebelakang, menyejajarkan posisi duduk nya dengan nichika yang sudah sampai lebih dulu.
"Baiklah karena semua sudah hadir, kita akan mulai rapat hashira hari ini" kagaya memulai rapat dengan permasalahan banyak nya iblis yang semakin merajalela memakan manusia dan menanyakan pendapat kepada para hashira tentang penambahan jumlah kisatsutai.
Sanemi mengutarakan pendapat nya bahwa insiden di gunung natagumo sudah sangat jelas memperlihatkan turunnya kecakapan para kisatsutai sekarang, Uzui mengatakan bahwa tanjiro lumayan cakap dan berguna.
"Sumimasen, maaf memotong pembicaraan, daripada kalian menambah anggota pemburu iblis, lebih baik untuk sekarang kalian fokus pada pemburu iblis yang ada, mereka punya kecakapan nya masing-masing tetapi tidak diasah dengan bagus" usulan (name) didengar seksama oleh yang lain.
"Sama seperti pisau, dia memiliki fungsi yang sangat berguna tetapi jika tidak sering diasah maka kegunaan nya tidak akan pernah terlihat dan hanya menjadi sampah" semuanya memikirkan perkataan (name) dalam diam, bahkan muichiro sampai memiringkan kepala nya sedikit.
"Perkataan mu ada benar nya juga (name)-san, aku akan memikirkan hal itu terlebih dahulu" (name) mengangguk mengiyakan kagaya.
"(Name)-san" (name) mendongakkan kepala nya menatap kagaya yang memanggilnya dengan suara tenang seperti air.
"Ada apa kagaya-sama? ".
"Jika tidak keberatan, apa kau bisa memberikan kami informasi penting tentang kibutsuji muzan? ".
"Itu bukankah hal yang mustahil bagi nya oyakata-sama? Dia akan mati hanya dengan mengucapkan nama nya saja " ucap orang yang mempunyai aura dan tekad yang membara, rengoku kyojuro.
"Jangan meremehkan ku... Aku bisa kok menyebutkan nama muzan dengan mudah" semua mata membelalak mendengar (name) menyebutkan nama muzan.
"Tidak usah kaget seperti itu!! ".
"Oh iya oyakata-sama, apakah tujuan anda bekerja sama dengan iblis kecil ini untuk mendapatkan informasi saja? " tanya obanai.
"Kau memang benar obanai, tapi bukan hanya untuk itu, ada alasan lain aku ingin bekerja sama dengan dia".
"Jika tak keberatan apa anda bisa memberitahu kami alasan lain itu oyakata-sama? " suara manik-manik merah yang ada ditangan gyomei terdengar saat ia menyatukan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marechi {muichiro x readers}
Historical Fiction꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊ Hidup itu penuh dengan kejutan dan juga misteri bukan? "𝑀𝑢𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑘𝑢 (𝑛𝑎𝑚𝑒)"-𝑚𝑢𝑧𝑎𝑛 "𝑆𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑛𝑎𝑚𝑎𝑚𝑢? " -(𝑛𝑎𝑚𝑒) "𝑇𝑜𝑘𝑖𝑡𝑜 𝑚𝑢𝑖𝑐ℎ𝑖𝑟𝑜" -𝑚𝑢𝑖𝑐ℎ𝑖𝑟𝑜 "𝑆�...