✿bab 8✿

45 7 1
                                    



☯﹏☽𓆩𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖𝑎𝑛𓆪☾﹏☯

Suara berisik menembus indra pendengaran (name), membuat sang empu terbangun dari kegelapan yang menyerangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara berisik menembus indra pendengaran (name), membuat sang empu terbangun dari kegelapan yang menyerangnya.

Namun saat terbangun ia juga berada di sebuah kurungan kayu yang menghalangi nya dari cahaya matahari secara langsung, tempat nya sangat pas dengan ukuran tubuhnya.

Baru saja mengumpulkan jiwa, (name) sudah dibuat tergiur dengan bau darah segar.

"Oi oni, waktunya untuk makan lho" pemilik suara serak dan menyeramkan itu meneteskan darahnya ke kotak milik nezuko, (name) dapat mendengar suara keributan lain dari luar.

Tiba-tiba ia merasakan kotaknya dibawa dan dilempar dengan tidak elegan, itu membuat pinggang (name) sakit karena terbentur dinding kayu.

(Name) ingin mengusap punggung dan kepala nya yang sakit, tetapi tangan nya tak bisa ia gerakkan karena di rantai dengan kuat begitu juga dengan kaki nya "sial".

𝑻𝒆𝒔

Darah menetes dari sela-sela kayu mengenai pipi (name) dan itu membuat (name) ingin menjilat darah tersebut karena baunya yang begitu memikat nafsu Makan oni.

"ugh... Tahan, tahan... Jangan bertindak gegabah" sebuah katana menusuk (name) dan itu membuat pergerakan (name) semakin terbatas.

"Kalau oni yang itu berhasil, maka kita coba dengan anak kecil ini" katanya itu menusuk (name) berkali-kali, (name) bisa dengar bahwa ada suara tanjiro yang berusaha menghentikan orang yang melukai (name), dan juga suara teredam nezuko yang menahan katana dengan tangan nya sendiri.

'Kau adalah anak ku sekarang, akane (name) '

"Aku... "

"Aku tau itu sialan... " (name) memutuskan kedua rantai yang mengikat tangan dan kakinya itu dengan kekuatan fisiknya, seperti nya pelaku dari penusukan tadi terkejut dan hendak menarik katanya kembali, tetapi (name) bergerak lebih cepat dengan mematahkan katanya dari dalam kotak dan menggunakan belahan yang patah untuk menggores kotak kayu yang memerangkap nya.

Krak!

Kotak kayu itu hancur dalam sekejap, dan menampakkan sosok (name) yang penuh bercak darah di tubuhnya.

"Kau ya... " (name) menatap dingin sanemi yang tak berkutik sama sekali.

"Oni itu keluar! Lindungi oyakata-sama!" seru salah satu dari orang yang berbaris rapi di halaman "ohhh, ternyata hashira".

Melihat mereka yang sudah siaga dengan katana nya masing-masing itu membuat tawa kecil keluar dari mulut (name). (Name) mengangkat kedua tangan nya tanda ia tak akan melakukan apapun yang berbahaya ataupun melukai mereka " aku tidak mau bertarung untuk saat ini, jadi silahkan turunkan katana kalian itu" (name) tersenyum manis agar mereka percaya, tapi seperti nya mereka tak percaya.

Marechi {muichiro x readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang