04. Pertemuan Gagal

212 41 12
                                    

“Katanya ingin membahas soal investasi,” sahut Jeonghan, mengedikkan bahunya saat Seungcheol melemparkan pandangan penuh tanya. “Aku belum memberikan jawaban, tapi besok kamu kosong di sore hari.”

Seungcheol mencebik kesal. Jengkel karena jadwal istirahatnya terganggu. “Thassapak Hsu, dia investor dari Thailand, seorang fashion bussiness ... kan?”

“Iya.

Butuh waktu beberapa menit sampai Seungcheol menyahut setuju. “Atur saja lah.”

Tidak banyak hal terlintas di pikiran mengenai pertemuan itu. Seungcheol hanya memikirkan topik obrolan seputar projek The Earth is Online. Mungkin Thassapak Hsu ingin menyampaikan mengenai perusahaannya yang tidak hanya ingin menginvestasikan uang, tapi juga produk mereka—yang tidak hanya menguntungkan Diamond Picture dan The Earth is Online. Menaikkan reputasi brand produk dan perusahaan jelas menjadi tujuan utama Thassapak Hsu.

Setidaknya itu yang Seungcheol kira, hingga membuatnya duduk di salah satu restoran berbintang dalam ruangan VVIP. Berusaha memasang wajah ramah dan menyemangati dirinya dalam hati, karena ini adalah kegiatan terakhir di hari itu.

“Jadi, apa yang membuat Anda ingin bertemu saya, Tuan? Jujur saja saya cukup terkejut, saat Sekretaris Yoon menyampaikan. Apakah ada hal yang tidak menyenangkan bagi Anda ketika berdiskusi dengan orang dari perusahaan kami?” tanya Seungcheol, sebisa mungkin terlihat santai. Ia bukan tipe orang yang senang berbasa-basi saat bekerja.

Thassapak Hsu tertawa pelan. Ia meletakkan gelas kopi setelah satu tegukan kecil. “Orang-orang Diamond Picture sangat baik, Tuan Choi dan tentu saja saya tidak bermasalah tentang itu. Saya hanya ingin membicarakan sesuatu, ini mengenai aktor yang terlibat dalam projek ini. Karena proses casting masih berlangsung, jadi seharusnya tidak masalah kan, Tuan Choi?”

Dahi Seungcheol berkerut samar, spontan. Sedikit melirik Jeonghan (ia duduk di sisinya) yang langsung dibalas gelengan pelan. Itu adalah topik yang tidak terpikirkan oleh keduanya. Namun, Seungcheol tentu saja mengangguk. “Ya, silakan.”

“Saya mendengar kalau aktor Yang Yang ditolak, bisa saya tahu alasannya?” Pertanyaan Thassapak Hsu semakin membuat Seungcheol dan Jeonghan heran nan bingung. “Omong-omong, saya sudah berkecimpung dalam dunia entertainment China cukup lama. Saya juga tahu kalau Diamond Picture adalah perusahaan yang terkenal akan bakatnya menemukan serbuk berlian. Dan aktor Yang Yang sendiri adalah aktor papan atas dengan bakat serta pengalaman yang tidak bisa diragukan. Saya hanya penasaran, kenapa?”

Mata Seungcheol melirik Jeonghan dan tab di tangan sang sekretaris sekilas, memberi kode. Ia lantas melempar senyum pada sang kolega. “Sebelumnya saya boleh tahu Anda bertanya tentang hal itu sebagai siapa? Karena setahu saya, perusahaan kami sudah menjelaskan pada manajer Yang Yang mengenai hal itu.”

“HS Fashion dan Emerald Entertainment adalah kerabat dan ini sedikit mengganggu saya, karena perusahaan Anda tidak memberikan jawaban yang memuaskan.” Wajah ramah Thassapak Hsu perlahan-lahan menghilang. Tergantikan dengan ekspresi dingin. “Mereka bilang ini adalah keputusan langsung dari pihak atas. Itu Anda, ‘kan? CEO Diamond Picture, Tuan Choi Seungcheol, kenapa? Saya tidak menerima jawaban kalau Anda menginginkan aktor baru, karena itu bukan gaya Diamond Picture.”

Kali ini butuh waktu untuk Seungcheol menjawab. Ia menjedanya dengan menyesap kopi yang sudah setengah dingin. Sejujurnya sedikit jengkel dan memaki di dalam hati. “Saya ingin menyampaikan bahwa saya sama sekali tidak meragukan kemampuan akting aktor Yang Yang. Beliau sudah memerankan banyak karakter berbeda dan jujur aktingnya sangat mengagumkan. Saya juga sudah melihat bagaimana akting beliau saat casting. Sekretaris saya bahkan sangat menyayangkan dan sempat membahas hal ini juga. Namun, keputusan saya sudah bulat.”

Pemilik Diamond Picture itu sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan dan tersenyum miring. “Seperti yang Anda katakan, aktor Yang Yang tidak cocok dengan gaya Diamond Picture. Beliau sempurna, tapi satu hal itu mengacaukan semuanya. Anda tidak bisa mendebat saya sebagai pemimpin Diamond Picture, yang menciptakan standar untuk seluruh detail dari Diamond Picture.”

“Anda yakin?” tanya Thassapak Hsu dan dibalas dengan satu alis terangkat oleh Seungcheol. Laki-laki berkebangsaan Thailand itu kembali mengembangkan senyum. Sedikit meregangkan tubuhnya, seolah ingin bersikap santai. “Kalau aktor Yang Yang tidak mendapatkan perannya, saya terpaksa menarik uang yang telah saya investasikan.”

Seungcheol memandang laki-laki di hadapannya datar. “Bukan saya yang rugi jika Anda memilih mundur dari projek The Earth is Online. Anda bisa memperkirakannya dari respon audience saat projek ini diumumkan.”

“Oh, tentu.” Thassapak Hsu tertawa kecil, meremehkan. “Saya bisa menjamin drama ini tidak akan bisa tembus negaranya sendiri.”

“Kalau begitu, drama ini akan menduduki peringkat satu di setiap platform. Terima kasih,” kata Seungcheol, mengakhiri pembicaraan ini secara tidak langsung. Membiarkan Thassapak Hsu berdiri dan pergi meninggalkan restoran.

Begitu tinggal berdua, Seungcheol langsung menyandarkan tubuhnya pada dinding. Menghela napas berat.

“Tidak ada satu pun artikel dan berita yang membahas tentang Diamond Picture menolak aktor Yang Yang,” kata Jeonghan, sembari menunjukkan layar tabnya. “Kemungkinan besar HS Fashion dan Emerald Entertainment memang dekat.”

“Enggak, ini aneh.” Tangan Seungcheol mengusap wajahnya kasar. “Seharusnya yang datang menemui kita itu perwakilan dari Emerald Entertainment bukan investor gadungan itu. Aku punya dugaan.”

“Apa?” tanya Jeonghan penasaran.

Alih-alih menjawab, Seungcheol justru mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Butuh lebih dari lima deringan sampai orang yang dihubungi menjawab.

Aku sibuk!” Bentakan itu spontan membuat Seungcheol menjauhkan ponsel dari telinganya untuk beberapa saat.

“Woozi-ya,” panggil Seungcheol selembut mungkin. Tidak ingin menambah minyak pada api yang sudah membara. “Aku butuh bantuan.”

Apa? Cepat katakan!”

“Aku ingin tahu hubungan antara Thassapak Hsu dan Yang Yang,” kata Seungcheol langsung.

WayV?”

“No, aktor China.” Seungcheol meletakkan telunjuknya ke bibir saat Jeonghan mulai tertawa. Jika Woozi mendengar, bisa-bisa ia menolak memberikan bantuan. “Thassapak Hsu baru saja membatalkan investasinya, karena aku menolak memasukkan si aktor ke dalam daftar pemain.”

Ada jeda panjang dan Seungcheol berpikir Woozi akan menolak. Namun, ternyata tidak. “Besok, bonus lembur 100%.

“70.” Nego.

85% atau suruh orang lain.”

“Okay.”

Panggilan terputus.

“Kayaknya kamu takut?” komentar Jeonghan setelah beberapa saat memerhatikan.

“Berjaga-jaga. Orang gila mana yang berani nemuin CEOnya langsung dan ngancam kayak gitu tanpa mikir dampak ke perusahaannya,” sahut Seungcheol dan memejamkan matanya lelah. “The Earth is Online harus berjalan lancar.”


----------

Update tipis-tipis setelah satu tahun menghilang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SKANDAL || Seungcheol x Yang YangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang