Eight

37 4 3
                                    

- A Little Change -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




- A Little Change -























"Lalu kau senang?"

Setelah lama memendam kejadian yang ia alami di akhir pekan sehingga membuatnya berbunga-bunga hari ini dari Fany. Wanita itu akhirnya bercerita, bukan respon yang di harapkan, Fany malah bertanya balik padanya.

"Yak! Kenapa kau bertanya yang sudah pasti? Ahh... itu adalah kali pertama dia memulainya lagi setelah dua tahun kami menikah, dengar Taeyeon aku mencintaimu darinya, sampai saat ini masih terus memenuhi isi kepalaku, kau harus mendengarkan nya secara langsung bagaimana dia mengatakannya padaku," kata Taeyeon terus membagakan Yohan.

Pak!

"Aw!"

Fany memukul kening Taeyeon. "Kau ini bodoh betulan ya? Lalu habis itu kalian hampir berciuman katamu? Hampir?!! Yak! Apa yang terjadi sampai kalian tidak jadi melakukannya?"

"Ah itu, Yohan tiba-tiba saja meng—"

Belum usai Taeyeon berucap seakan tau apa yang akan di katakan Taeyeon, Fany memotong dan melanjutkan nya.

"Menghindar kan maksudmu! Ah, benar-benar Pria itu. Ini adalah cerita yang sekian kali kamu kasih tau padaku, ketika Suami mu itu lagi-lagi menghindari kontak fisik denganmu Taeyeon. Kamu masih merasa bahagia?" tanya Fany menggelengkan kepala.

Taeyeon memainkan bibirnya serta menggaruk tengkuk lehernya. "Dia bilang mencintaiku Fany, itu sudah cukup~~~"

"Serius itu sudah cukup bagimu?"

Taeyeon membalas dengan pelan di akhir kalimatnya, padahal ia sendiri meragukan apa yang ia ucapkan. Fany sudah menyerah menasehati kawannya yang buta karena cinta.

"Aish, apa-apaan aku jadi mengurusi rumah tanggamu. Intinya, aku sudah beritahu bahwa Yohan masih menghindarimu, tidak ada yang berubah sedikit pun, Choi Taeyeon. Ck, bahkan untuk berciuman dengan Istrinya saja dia menghindar," papar Fany ngedumel di akhir kalimatnya.

Taeyeon yang tadi begitu bahagia, kini senyum itu tak lagi terukir cerah di wajahnya perlahan pudar. Malam itu, Yohan benar menghindarinya untuk sekian kali, padahal saat itu Taeyeon sudah sangat berharap namun lelaki itu pergi meninggalkan nya tanpa kata, menutupi rasa kecewanya Taeyeon hanya mampu mengatakan bahwa ia sudah cukup dengan pengakuan cinta dari Yohan.

|||

"Yohan, apa dia betul anak dari Jang Sooman?"

Di tengah waktu jam makan siang, seorang tengah meminum es kopinya di temani oleh satu teman lainnya yang sedang mengisap rokok. Pada ruangan terbuka ini, ia mulai membuat sebuah pertanyaan.

The Unseen PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang