Ten

77 8 4
                                    

21+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






21+















"Yak! Kim Taeyeon! Kamu dimana?? Bus sudah mau berangkat."

Fany mencoba menghubungi Taeyeon menanyakan kedatangan nya, karena wanita itu Bus harus menunggu sedikit lebih lama. Jika bukan karena Fany yang menyuruh tunggu sebentar saja, Bus wisata itu pasti sudah meninggalkan Taeyeon.

"Hei! Mana temanmu? Katakan suruh cepat, kalau tidak akan ku tinggal!" kata supir itu tak sabar.

Panggilan itu tersambung oleh Taeyeon, namun nampaknya dari suara yang tergesa-gesa, Taeyeon belum siap sepenuhnya.

"Eoh! Fany-yaa, aku akan segera sampai."

"Jangan berbohong padaku, kamu masih di rumah kan???"

"Aishh! Aku kesiangan, tidak bisa Bus itu menungguku???"

Fany spontan menepuk keningnya, ia tak punya kuasa apapun untuk menyuruh bus wisata itu menunggu lebih lama dari ini, di tambah banyak karyawan kantor mendesak Fany agar tak menunda keberangkatan.

"Yak!—"

Tiba-tiba di saat Fany ingin kembali keluar makian nya terhadap Taeyeon, sang kepala Divisi mendekat dan bicara dengan Fany.

"Fany-yaa, dimana Taeyeon? Ini sudah jam sepuluh, sudah waktunya kita berangkat," tanya Pak Dirga yang juga tak dapat menunggu lebih lama.

"Ahh... iya, Pak, Taeyeon akan tiba sebentar lagi."

|||

Mau itu Taeyeon atau pun Yohan kini tengah sibuk memasukan koper dan bawaan lain ke dalam bagasi mobil. Yohan merasa bersalah tak membangunkan Taeyeon lebih awal, karena ia pikir Taeyeon akan berangkat siang, sedangkan wanita itu juga tak memasang alarm.

Yohan pun mengantar Taeyeon ke kantornya, berharap bus belum berangkat dan masih menunggunya.

"Fany sudah menjawab atau membalas pesanmu?" tanya Yohan.

Taeyeon menggeleng, "bagaimana jika Bus itu meninggalkanku?"

Yohan pun mempercepat jalan mobilnya, ia tak mau juga Taeyeon tertinggal, ini adalah wisata kantor pertama Istrinya, ia tak mungkin membiarkan Taeyeon tertinggal.

Begitu sampai, Taeyeon membuka jendela kaca mobilnya, namun tak ia temukan keberadaan Bus itu. Dan tak lama juga setelahnya Fany mengirimi Taeyeon pesan, ia membuka pesan itu, dengan cepat wajahnya pun berubah muram.

The Unseen PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang