bab 1

630 30 1
                                    

Di suatu pesantren ada seorang gadis cantik yang sedang melakukan aktivasinya di dalam kamar dia sedang melukis melukis adalah hobi dia, sesuatu terjadi ketika dia mengingat seseorang di masa lalunya.dia larut dalam pikirannya akan tetapi tiba tiba suara ketukan membuyarkan lamunannya.

Tok Tok

"Assalamu'alaikum dek abi sama umma boleh masuk tidak" suara seorang paruh baya

"Wa'alaikumussalam boleh abi masuk saja tidak di kunci kok" jawab gadis tersebut

"Makasih nak" ucap sang ayah

"Iya abi" jawab gadis itu

"Clara abi boleh ngomong sesuatu? " ucap sang abi. Yah gadis itu adalah Clara, Clara salsabila az-Zahra.

"Boleh abi " jawab Clara

"Bissmillah semoga kamu paham ya nak, abi mau bilang kalo abi mau masukan kamu ke pesantren milik sahabat abi apakah kamu mau? " tanya abi Ismail

"Kenapa harus ke pesantren milik sahabat abi? Kan disini juga ada pesantren? " tanya Clara

"Abi memasukkan kamu kesana biar penyelaman mu semakin banyak nak, kalo kamu di sini ya tetap saja, kamu harus melakukan suasana baru di pesantren itu" jelas abi Ismail

"Apakah kamu mau nak? " tanya umma hana

"Bissmillah Clara mau umma abi" jawab Clara

"Yaudah kamu siap siap gih lusa kita berangkat" ucap umma hana

"Iya abi umma tapi Clara mau ke luar bentar mau cari barang barang takutnya nanti ada yang kurang" ucap Clara

"Iya nak" abi Ismail

"Yasudah abi sama umma ke luar dulu ya, assalamu'alaikum" pamit abi Ismail

"Wa'alaikumussalam abi umma" jawab Clara

Kemudian Clara persiapannya untuk pergi ke pesantren, merasa ada sesuatu yang kurang Clara pun bersiap untuk membeli sesuatu tersebut. Memakai pakaian yang rapi memakai baju gamis berwarna Sage dan hijab fasmina berwarna hitam, setelah bersiap Clara pun turun untuk izin ke kedua orang tuanya.

Abi Ismail, umma hana dan bang rakha sedang berada di ruang keluarga.

"Assalamu'alaikum abi, umi abang" sapa Clara

"Wa'alaikumussalam" jawab mereka

"Mau keman sayang?" Tanya ummah hana

"Ah, iya ummah abi abang Clara izin ke luar buat beli sesuatu" jawab Clara

"Mau di antar abang tidak" tawar bang rakha

"Gausah bang" Jawab Clara

"Kalo gitu Clara zin pamit dulu ya assalamu'alaikum" pamit Clara

"Wa'alaikumussalam" jawab mereka

Siang hari yang tidak terlalu panas Clara mengendarai sepeda motornya manuju mall, setelah sampai di mall tersebut Clara mulai mencari barang yang akan di bawa saat mondok. Mulai dari beberapa gamis dan hijabnya, kemudian alat mandi yang lengkap, terus alat sekolah dan terkahir cemilan.

Setelah selesai dengan urusannya Clara pergi meninggalkan mall tersebut saat sampai di gerbang pesantren Clara pun membunyikan klakson sepeda motornya, para penjaga gerbang yang liat pun sebesar membukakan gerbang tersebut.

Saat sampai di rumahnya atau biasa santri manggilnya ndalem. Clara pun mengucapkan salam dan tepat ada abi dan sang ummah yang sedang bersantai Clara pun menghampiri mereka, setelah selesai mengobrol dengan ummah dan juga abinya Clara pamit ke kamarnya untuk membereskan barang barang yang akan di bawa nya saat mondok.

~~🌸~~

Hari pun berganti, hari ini hari di mana Clara akan pergi ke pesantren.

Setelah pejalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai, saat mereka turun dari mobil menuju ndalem pun banyak yang menatap Clara dengan tatapan kagum. Setelah sampai di ndalem mereka mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum" salam Clara dan kedua orang tuanya

"Wa'alaikumussalam" Jawab wanita paruh baya

"MasyaAllah, hana apa kabar" pekik wanita paruh baya tersebut

"Alhamdulillah baik gimana kabar kamu fatim? " jawab ummah hana, yah wanita paruh baya tersebut bernama Fatimah, biasa santri memanggilnya nyai fatim.

"Ah, alhamdulillah aku baik" jawab nyai fatim

"Ah, ayo mauk sulu" ajak nyai fatim

"Oh iya" jawab ummah hana

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah tersebut setelah sampai di ruang keluarga, di sana terdapat laki laki paruh baya dan pemuda.

~~🌸~~

See yo

Jangan lupa tinggalkan jejak

Cinta Tulus Seorang Gus(hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang