"Jadi gini gus saya ingin melaporkan bahwa di pesantren ini ada santri yang semena mena gus" ucap Clara
Rafka mengangkat alisnya sebelah"maksudnya gimana ning?"tanya rafka
Clara menceritakan semua kejadian tanpa di lebih lebihkan dan tanpa di kurang kurangkan. Rafka yang mendengar itu terkejut bukan main.
"Maaf ya gus bukan maksud saya gampang mengadu, tapi kalau di biarkan saja mereka akan menjadi-jadi" ucap Clara.
"Ya gapapa, maaf membuat kamu tidak nyaman ning"ucap rafka yang merasa tak enak hati, atas kelakuan santrinya.
" iya gapapa, kalau gitu saya permisi assalamu'alaikum "pamit Clara meninggalkan rafka.
" wa'alaikumussalam "jawab rafka
Setelah itu rafka pergi menuju kamarnya untuk istirahat ia melakukan sunah rosul terlebih dahulu setelahnya beliau masuk ke dunia mimpi.
~~🌷🌷~~
Kembali kepada Clara setelah menemui rafka di ndalem Clara saat ini menuju ke asramanya. Dia mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
"Tok" "Tok"
"Assalamu'alaikum" salam Clara.
"Wa'alaikumussalam" jawab syifa.
"Oh Clara ayo masuk Clara" ajak syifa pada Clara.
"Yang lain udah pada tidur?" Tanya Clara.
"Belum cla masih ada lagi pada mengobrol di dalem" jawab syifa.
Mereka berdua masuk tak lama mengucapkan salam "assalamu'alaikum" salam Clara dan syifa.
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka yang ada di dalem.
"Oh Clara sini ra" ucap putri.
"Oh iya aku mau tanya kamu ke ndalem mau ngapain?" Tanya cantika.
"Melaporkan kejadian tadi sore pada gus rafka" jawab Clara.
Mendengar itu ke empat nya melongo, kaget tentu, mereka kembali berfikir bahwa selama mereka mondok tidak ada yang berani melaporkan kelakuan mawar dan temen temennya.
"Wuisss keren kamu sal" ucap cinta yang memang memanggil Clara dengan sebutan salsa.
"Kalo aku gak ngelaporin meraka akan menjadi jadi" ucap Clara.
"Udah udah sekarang kita tidur udah malam ini" ucap cantika.
Mereka semua tidur setelah melaksanakan sunah rasul, di pesantren ini memang setiap asrama pasti ada kamar mandi nya.
~~🌷🌷~~
Di sepertiga malam
Rafka terbangun untuk melakukan ibadah malam beliau membersihkan diri terlebih dahulu.
Rafka melaksanakan sholat malam dengan Khusyuk rakaat demi rakaat ia laksanakan.setelahnya rafka mengadahkan tangannya dan berdoa.
"Bismillahirrahmanirrahim ya allah yang maha pengasih lagi maha penyayang ampunilah dosa-dosa hamba dan dosa-dosa kedua orang tua hamba, maafkan hamba yaallah yang telah lancang mencintai salah satu makhluk mu, izinkan hamba menjaganya lewat do'a-do'a hamba, salah satu wanita yang menjaga marwahnya sebagai wanita muslimah nya, izinkan hamba bersama nya, baik gak baik ga papa ya allah, jika di lauhul mahfudznya bukan nama hamba maka coret lah nama orang itu ya allah. Maafkan hamba yang agak memaksa, izinkan hamba merayu takdir mu. Aminnn"rafka mengaminkan do'anya
"Ana, uhibbukafillah Clara salsabila az-Zahra"
Di sisi lain
Di sisi lain ada seorang gadis di masjid pesantren yang sedang melakukan sholat malam, di saat orang-orang tengah istirahat dia memilih melakukan ibadah malam. Gadis itu adalah Clara tadinya dia ingin melakukan sholat malam di asrama namun takut menganggu keempat temennya jadi dia memilih melaksanakannya di masjid.
Clara mulai melakukan sholatnya dengan khusyuk rakaat demi rakaat ia laksanakan.setelah nya ia berdzikir, setelah berdzikir ia mengadahkan tangannya untuk berdo'a.
"Bismillahirrahmanirrahim ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang ampuni hambamu ini yang telah mencintai seseorang, ya allah tolong lah izinkan hamba bersamanya di lain hari, dia terlalu sempurna bagi hamba yang tidak ada apa-apanya ya allah Zika di lauhul mahfudznya bukan nama hamba fi pikir pikir lagi ya allah maafkan hamba agak memaksa,aminnn" Clara mengaminkan do'a
"Wakappa billahi syahida, ana uhibbukafillah, rafka fairuz azmi"
Tanpa mereka sadari do'a mereka saling menyahut, langit malam menjadi saksinya.
~~🌷🌷~~
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya:)
Vote dan komennya jangan lupa
Bay bay jumpa lagi
Maaf ya ceritanya agak gak nyambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Seorang Gus(hiatus )
Random~~🌷🌷~~ - - - Clara salsabila az-Zahra Gadis cantik yang memiliki sifat dingin terlebih ke yang bukan mahram nya, Clara masih duduk di bangku sekolah SMA dia memilih sekolah di pesantren milik abinya Suatu hari dia sedang mencari seorang laki laki...
