bab 7

487 24 4
                                    

Bissmillah
.
.
.
Happy reading~
.
.

~~🌷🌷~~
Jam sudah menunjukkan waktu shubuh semua santri berbondong-bondong menuju masjid begitu pula dengan Clara dan ke empat temennya. Setelah sholat subuh ada kajian yang di sampai kan oleh kiyai adam.

Setelah kegiatan selesai mawar dan teman temennya di panggil ke ruang rafka.

"Ada apa ya gus? " tanya mawar yang amat penasaran.

"Harusnya saya yang bertanya! Kamu suka melakukan tindakan bullying yang jelas jelas pesantren melarang hal itu" ucap rafka

"S-saya tidak melakukan tindakan bullying gus" ucap mawar.

"Apakah selama ini saya diam itu tidak tahu kelakuan kamu itu, saya diam hanya ingin melihat sampai mana kamu melakukan tindakan itu! " ucap rafka panjang lebar.

Glek! Mawar dan kedua temenya bungkam.

"Sekarang sebagai hukuman kamu baca istighfar di lapangan atau di perbatasan asrama putri dan putra, dengan memakai khimar pelanggaran lakukan itu selama satu jam sampai dia bulan, dan membersihkan kamar mandi santri putri." ucap rafka

Deg! Ya Tuhan apalagi ini banting ketiganya

"Gus apa gak bisa di kurangkan ya hukumannya" ucap febi.

"Tidak ada komentar atau mau di tambah?" Ucap rafka.

"TIDAK GUS" jawab ketiganya.

"Yasudah sana kalian jalankan hukumnya"ucap rafka.

" iya gus kita permisi assalamu'alaikum "pamit ketiganya.

" hm, wa'alaikumussalam "jawab rafka.

Setelah keluar dari ruangan rafka ketiganya ada di dalam asramanya.

" aish siapa yang berani ngelaporin kita?! "Ucap mawar dengan kesel

" iya ih"Sinta ikut menimpali.

"Kayaknya santri baru itu kayaknya" ucap febi.

"Kenapa kamu malah menuduh dia?" Tanya mawar.

"Ck, kamu gak ingat apa yang dia bilang ketika kita sedang membuly nya dia mengancem akan melaporkan kita bukan?" Jelas febi panjang lebar.

"Lah iya kok aku bisa lupa ya" ucap mawar.

"Terus kita harus bagaimana?"tanya Sinta.

" sudah jangan di pikirkan dulu soal itu nanti saja, sekarang kita jalanin hukuman dari gus rafka kalo tidak bisa tambah parah "ucap Sinta yang di angguki keduanya.

Mereka bertiga menjalankan hukumannya.

~~🌷🌷~~

Di dalam asrama Clara dan keempat temennya sedang bercanda ria sambil memakan cemilan kecuali Clara yang memilih untuk muroja'ah hafalan nya namun beberapa kali menimpali itu saja kalau di tanya.

" eh, aku denger-denger mawar dan keduanya temennya mendapat hukuman, dan yang bikin aku kagetnya tuh sebernarnya gus rafka sudah tahu bahwa mawar suka melakukan tindakan bullying namun gus rafka ingin melihat sejauh mana mereka bertindak, kamu hebat banget cla selama aku tinggal di ponpes tidak ada yang berani melaporkan si mawar dan kedua temennya "ucap syifa

" ya gimana lagi takutnya kalo di biarkan akan menjadi jadi"ucap clara

"Iya juga ya" ucap syifa

Saat sedang asik mengobrol Clara kebelet dan izin ke kamar mandi.

Cinta Tulus Seorang Gus(hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang