Karla dan Rizky memulai minggu baru dengan rasa penasaran dan tekad yang semakin menguat. Penemuan mereka di rumah tua masih menghantui pikiran mereka, dan misteri Clara semakin membangkitkan rasa ingin tahu mereka. Mereka tahu bahwa untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada Clara, mereka perlu menemukan lebih banyak tentang Robert, orang yang tampaknya memainkan peran penting dalam cerita tersebut.
Hari Senin pagi, mereka bertemu di sekolah untuk membahas rencana mereka. Rizky terlihat lebih bersemangat dari biasanya, dengan ide-ide baru yang mengalir deras. "Aku sudah mencari beberapa informasi tentang Robert," katanya sambil membuka laptopnya di meja makan siang. "Dari catatan yang kita temukan, sepertinya dia adalah seorang mahasiswa di universitas lokal pada waktu itu."
Karla menatap layar dengan penuh perhatian. "Jadi, kita perlu mencari tahu lebih banyak tentang Robert. Mungkin kita bisa menemukan catatan atau dokumen yang bisa memberi tahu kita lebih lanjut tentang dia."
Rizky mengangguk. "Aku sudah menghubungi beberapa teman di universitas yang mungkin bisa membantu kita mencari arsip lama. Selain itu, aku juga menemukan beberapa informasi tentang keluarga Robert yang mungkin bisa kita teliti lebih dalam."
Mereka menghabiskan sisa waktu makan siang mereka membahas rencana mereka. Setelah sekolah, mereka menuju ke universitas lokal, tempat di mana Robert pernah belajar. Mereka mengunjungi arsip universitas dan berbicara dengan pustakawan yang sangat membantu. Pustakawan tersebut menunjukkan beberapa catatan lama tentang mahasiswa dan kegiatan di masa lalu.
Karla dan Rizky mencari nama Robert di daftar mahasiswa dan menemukan beberapa dokumen yang mengungkapkan bahwa Robert adalah mahasiswa yang cukup berprestasi pada masanya. Namun, catatan tersebut tidak memberikan banyak informasi pribadi tentang dia. Mereka hanya menemukan bahwa Robert terlibat dalam beberapa kegiatan sosial dan akademis, tetapi tidak ada indikasi tentang hubungan pribadinya atau konflik yang mungkin terjadi.
Mereka memutuskan untuk mencari lebih dalam ke arsip lokal yang menyimpan berita-berita lama. Mereka mengunjungi perpustakaan kota yang memiliki koleksi koran dan majalah dari tahun-tahun yang relevan. Karla dan Rizky memeriksa arsip yang berkaitan dengan berita lokal pada waktu Clara menghilang. Mereka berharap menemukan berita atau artikel yang dapat memberikan lebih banyak konteks tentang situasi tersebut.
Setelah beberapa jam mencari, mereka menemukan artikel yang melaporkan hilangnya Clara. Artikel tersebut mengungkapkan beberapa rincian tentang pencarian yang dilakukan oleh keluarganya dan spekulasi yang berkembang di masyarakat saat itu. Mereka juga menemukan artikel tentang Robert yang terlibat dalam kegiatan amal dan sosial, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut tentang hubungannya dengan Clara.
Karla merasa frustrasi, tetapi Rizky tetap optimis. "Kita sudah mendapatkan banyak informasi. Mungkin kita perlu mencari orang-orang yang masih hidup dan mungkin tahu lebih banyak tentang Robert dan Clara. Ada kemungkinan kita bisa menemukan saksi atau orang yang pernah mengenal mereka."
Mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang anggota keluarga Robert dan mencari tahu apakah ada keturunan yang mungkin bisa memberikan wawasan lebih lanjut. Mereka mengunjungi beberapa alamat yang terdaftar dalam catatan lama dan berbicara dengan beberapa orang yang memiliki pengetahuan tentang sejarah keluarga Robert.
Selama pencarian mereka, mereka menemukan bahwa keluarga Robert memiliki reputasi baik di masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Namun, mereka juga mendengar desas-desus tentang ketegangan dalam keluarga dan perpecahan yang mungkin terjadi setelah hilangnya Clara. Salah satu orang yang mereka temui mengatakan bahwa Robert mengalami masa-masa sulit setelah kepergian Clara dan mungkin pindah ke kota lain.
Karla dan Rizky kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk. Mereka merasa semakin dekat dengan jawaban, tetapi juga semakin banyak pertanyaan yang muncul. Mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka dan mencari lebih banyak informasi tentang tempat di mana Robert mungkin pindah.
Hari berikutnya, mereka memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat yang mungkin pernah menjadi lokasi kegiatan Robert. Mereka mengunjungi beberapa gereja, pusat komunitas, dan organisasi amal yang Robert mungkin terlibat. Mereka mencari informasi di catatan dan berbicara dengan orang-orang yang mungkin pernah bekerja sama dengan Robert.
Di salah satu gereja, mereka bertemu dengan seorang pria tua yang mengaku mengenal Robert. Pria itu, yang bernama Pak Arif, tampaknya sangat terbuka dan bersedia berbagi informasi. "Robert adalah orang yang baik," kata Pak Arif. "Dia sangat terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu banyak orang. Namun, setelah kejadian yang menimpa Clara, dia tampak berubah. Dia meninggalkan kota dan tidak pernah kembali."
Karla dan Rizky mendengarkan dengan penuh perhatian. "Apakah Pak Arif tahu di mana Robert pergi setelah meninggalkan kota?" tanya Rizky.
Pak Arif menggelengkan kepala. "Tidak, saya tidak tahu. Tapi ada rumor bahwa dia pindah ke kota besar di luar daerah ini. Mungkin ada catatan di tempat-tempat di sana."
Dengan informasi ini, Karla dan Rizky memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka ke kota besar yang disebutkan. Mereka merencanakan perjalanan untuk mencari lebih banyak informasi dan mencoba menemukan Robert, jika dia masih hidup.
Selama perjalanan mereka ke kota besar, mereka merasa semakin dekat dengan jawaban. Mereka melakukan penelitian di arsip lokal dan berbicara dengan penduduk setempat, berharap dapat menemukan jejak Robert. Setelah beberapa hari mencari, mereka akhirnya menemukan seorang pria yang mengaku pernah bekerja dengan Robert di kota tersebut.
Pria itu, yang bernama Bapak Eko, memberikan informasi yang sangat berharga. "Robert adalah orang yang sangat tertutup setelah kejadian tersebut. Dia bekerja di sini selama beberapa tahun, tetapi kemudian menghilang tanpa jejak. Saya hanya tahu bahwa dia sangat terguncang dan merasa bersalah."
Karla dan Rizky merasa bahwa mereka semakin dekat dengan inti dari misteri tersebut. Mereka tahu bahwa mereka harus menggali lebih dalam untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi antara Robert dan Clara dan bagaimana itu berhubungan dengan apa yang mereka temui di rumah tua.
Dengan informasi baru ini, mereka kembali ke rumah tua dan memeriksa dokumen-dokumen yang mereka temukan sebelumnya dengan mata yang lebih tajam. Mereka mencoba untuk menemukan kaitan antara surat-surat Clara dan informasi yang mereka dapatkan tentang Robert. Karla merasa semakin terhubung dengan Clara dan semakin terdorong untuk membantu gadis itu mendapatkan penutupan yang layak.
Rizky menyarankan agar mereka mencari bantuan dari seorang ahli spiritual atau paranormal seperti yang telah mereka rencanakan sebelumnya. "Mungkin kita perlu seseorang yang bisa membantu kita memahami fenomena aneh yang kita alami dan memberikan wawasan lebih dalam tentang apa yang terjadi di sini."
Karla setuju, merasa bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar, tetapi membutuhkan bantuan tambahan untuk menyelesaikan misteri ini. Dengan tekad baru, mereka mempersiapkan diri untuk langkah berikutnya dalam perjalanan mereka. Mereka tahu bahwa mereka harus melanjutkan pencarian mereka dengan hati-hati dan penuh perhatian, karena mereka semakin mendekati kebenaran yang bisa mengungkap masa lalu yang gelap dan penuh rahasia.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Bayang-Bayang
ÜbernatürlichesKarla dan Rizky, dua remaja SMA, terjebak dalam misteri hilangnya Clara, teman mereka, yang melibatkan seorang pria bernama Robert. Setelah menemukan surat Clara dan melakukan penyelidikan mendalam, mereka melacak Robert ke Eropa. Di sana, mereka me...