Chapter 4: Pertemuan dengan Dukun

2 1 0
                                    

Karla dan Rizky kembali ke kota dengan semangat baru setelah menemukan petunjuk tentang Robert. Mereka berencana untuk melanjutkan penyelidikan mereka dengan mencari bantuan dari seorang ahli spiritual atau paranormal yang bisa memberikan wawasan lebih dalam tentang misteri yang mereka hadapi.

Setelah melakukan pencarian online, mereka menemukan nama seorang dukun terkenal di kota yang dikenal dengan kemampuan spiritualnya. Dukun ini, yang bernama Ibu Sari, memiliki reputasi baik dalam hal konsultasi spiritual dan sering dihubungi oleh orang-orang yang menghadapi masalah mistis atau paranormal.

Karla dan Rizky menghubungi Ibu Sari dan membuat janji untuk bertemu. Mereka merasa cemas tetapi juga antusias untuk mengetahui apakah Ibu Sari bisa membantu mereka mengungkap kebenaran tentang Clara dan Robert.

Hari yang ditentukan tiba, dan Karla dan Rizky tiba di rumah Ibu Sari, yang terletak di pinggiran kota. Rumah tersebut dikelilingi oleh kebun yang rimbun dan tanaman-tanaman misterius, memberikan kesan magis yang sesuai dengan reputasi Ibu Sari. Mereka mengetuk pintu, dan seorang wanita paruh baya dengan senyum ramah membukakan pintu. Dia mengenakan pakaian tradisional dan memiliki aura tenang yang langsung membuat mereka merasa nyaman.

"Selamat datang. Aku Ibu Sari. Silakan masuk," kata wanita itu dengan lembut. "Apa yang bisa aku bantu hari ini?"

Karla dan Rizky masuk ke dalam rumah yang penuh dengan aroma rempah-rempah dan lilin yang menyala. Ruangan itu dipenuhi dengan berbagai benda mistis, seperti kristal, patung-patung kecil, dan buku-buku tentang ilmu spiritual. Mereka merasa seolah mereka memasuki dunia yang berbeda, jauh dari kenyataan sehari-hari mereka.

Setelah mereka duduk, Karla mulai menjelaskan situasi mereka. "Kami sedang menyelidiki sebuah kasus tentang seorang gadis bernama Clara yang menghilang beberapa dekade yang lalu. Kami menemukan beberapa petunjuk yang mengarah pada seorang pria bernama Robert. Kami merasa ada sesuatu yang lebih besar dari apa yang kami temukan, dan kami ingin tahu apakah Anda bisa membantu kami."

Ibu Sari mendengarkan dengan seksama, kemudian mengangguk. "Aku merasakan bahwa ada energi yang kuat dan tidak tenang di sekitar cerita ini. Aku bisa membantu kalian dengan membaca energi dan mungkin membantu mengungkap apa yang terjadi."

Dengan persetujuan mereka, Ibu Sari mulai melakukan ritual sederhana dengan membakar dupa dan mengatur kristal di sekeliling mereka. Dia meminta Karla dan Rizky untuk duduk tenang dan memfokuskan pikiran mereka pada Clara dan Robert. Ibu Sari mulai berbicara dalam bahasa yang tidak mereka mengerti, dan suasana di ruangan terasa semakin intens.

Karla merasa perasaan dingin menyebar di sekelilingnya, dan dia melihat cahaya lembut yang tampak seperti bayangan melayang di udara. Rizky duduk dengan mata tertutup, mencoba menghubungkan dirinya dengan suasana tersebut. Mereka merasakan kehadiran yang tidak bisa dijelaskan, dan perasaan itu membuat mereka semakin bersemangat untuk menemukan jawaban.

Setelah beberapa saat, Ibu Sari berhenti dan membuka matanya. "Aku merasakan energi yang kuat dari seorang gadis muda yang penuh dengan rasa sakit dan ketidakpastian. Ada sesuatu yang sangat mengganggu di sekitarnya, seolah dia terjebak di antara dunia ini dan dunia lain. Energi yang sama juga terasa dari seorang pria yang merasa bersalah dan penuh penyesalan."

Karla merasa bergetar saat mendengar penjelasan Ibu Sari. "Apakah ada cara untuk membantu Clara menemukan kedamaian?" tanyanya, penuh harapan.

Ibu Sari mengangguk. "Ada beberapa hal yang bisa kita coba. Pertama, kita perlu melakukan ritual pembersihan untuk membantu Clara melepaskan energi yang mengikatnya. Kedua, kita perlu mencari tahu lebih lanjut tentang Robert dan apa yang membuatnya merasa bersalah. Ini bisa memberikan petunjuk tentang bagaimana kita bisa membantu Clara."

Karla dan Rizky merasa terinspirasi oleh saran Ibu Sari dan setuju untuk melanjutkan ritual pembersihan. Ibu Sari menjelaskan bahwa mereka perlu mengumpulkan beberapa benda yang terkait dengan Clara dan Robert untuk membantu proses tersebut. Dia juga memberikan beberapa petunjuk tentang lokasi-lokasi yang mungkin penting dalam kehidupan Clara dan Robert.

Malam itu, mereka kembali ke rumah dan mulai mempersiapkan benda-benda yang diminta oleh Ibu Sari. Mereka mengumpulkan foto-foto, surat-surat, dan barang-barang lain yang terkait dengan Clara dan Robert. Mereka merasa bahwa ini adalah langkah penting dalam pencarian mereka dan bahwa mereka semakin dekat dengan jawaban.

Hari berikutnya, mereka melakukan ritual pembersihan yang dipandu oleh Ibu Sari. Mereka berkumpul di ruang tamu yang telah dipersiapkan dengan berbagai benda mistis dan lilin yang menyala. Ibu Sari memimpin ritual dengan doa dan mantra, dan Karla serta Rizky mengikuti instruksi dengan hati-hati.

Selama ritual, Karla merasakan adanya perubahan energi di sekelilingnya. Suasana terasa lebih ringan dan lebih tenang, dan dia merasa seolah Clara bisa merasakan kedamaian yang baru. Rizky merasa bahwa energi negatif yang mereka rasakan sebelumnya mulai menghilang.

Setelah ritual selesai, Ibu Sari memberi tahu mereka bahwa proses pembersihan mungkin memerlukan waktu untuk benar-benar efektif. "Clara mungkin membutuhkan waktu untuk sepenuhnya melepaskan diri dari energi yang mengikatnya. Namun, ini adalah langkah yang baik untuk memulai proses tersebut."

Karla dan Rizky merasa lega dan terinspirasi setelah ritual. Mereka merasa bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang positif dan bahwa mereka semakin dekat untuk membantu Clara. Mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka dan mencari lebih banyak informasi tentang Robert, terutama tentang masa-masa setelah kepergiannya.

Mereka memutuskan untuk mengejar jejak Robert di kota besar yang sebelumnya disebutkan. Mereka melanjutkan pencarian mereka dengan harapan bahwa mereka akan menemukan lebih banyak informasi yang bisa membantu mereka memahami apa yang terjadi. Mereka juga berencana untuk menghubungi beberapa orang yang mungkin pernah bekerja dengan Robert dan mencari tahu lebih lanjut tentang kehidupan dan perasaannya setelah kepergiannya dari kota asalnya.

Sementara itu, Karla merasa semakin terhubung dengan Clara dan semakin bertekad untuk membantu gadis itu menemukan kedamaian. Dia merasa bahwa setiap langkah yang mereka ambil semakin mendekatkan mereka pada kebenaran dan bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan misteri ini.

Di sisi lain, Rizky juga merasa semakin yakin tentang perjalanan mereka. Dia merasa bahwa pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh dari Ibu Sari sangat berharga dan bahwa mereka telah membuat kemajuan yang signifikan dalam penyelidikan mereka.

Dengan tekad baru dan semangat yang menggebu, mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan harapan bahwa mereka akan menemukan jawaban yang mereka cari. Mereka tahu bahwa jalan di depan mungkin masih penuh dengan tantangan, tetapi mereka siap menghadapi apapun demi membantu Clara dan menyelesaikan misteri yang telah mereka mulai.

---

Cinta Dalam Bayang-BayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang