Cemburu

118 10 0
                                    

Rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit dara pun langsung masuk ke ruangan dokter dan memeriksa jadwal hari ini

" Padat banget jadwal aku hari ini tapi untungnya aku hari ini gak ada melakukan tindakan operasi apapun" monolog dara pada dirinya

Saat aku sedang membaca jadwal suster Dewi pun masuk

" Pagi dok hari ini jadwal dokter memeriksa pasien di kamar anggrek" ujar suster Dewi

" Iya sus saya sudah tau tadi saya baca jadwal " jawab ku

" Baik dok kalau seperti itu saya keluarnya dok terimakasih dokter"

" Iya suster saya juga mengucapkan terima kasih karena sudah mengingatkan jadwal saya "

Setelah suster dewi keluar aku pun langsung bergegas menuju ruangan pasien untuk memeriksa

Sesampainya aku di ruangan pasien aku langsung masuk

" Permisi selamat pagi perkenalkan nama saya dokter dara hari jadwal saya untuk memeriksa ibu " ujar ku pada pasien

" Iya buk dokter silahkan "

Setelah memeriksa pasien aku langsung keluar dan menuju kantin karena perut ku sangat lapar aku tidak makan tadi pagi karena emosi, mood ku memang hancur tapi aku gak mau bawa itu ke rumah sakit mengganggu profesionalitas ku sebagai dokter

Setelah sampai di kantin aku melihat Riko teman se profesi ku ia pun melambaikan tangan agar aku menuju mejanya aku pun Segera menuju meja Riko karena telah selesai memesan makanan

" Hai ko "  sapa ku pada Riko

" Hai ibu dokter dara yang cantik ini " Goda Riko pada ku

" Apasih Lo ko ada-ada aja " jawab ku

Aku pun duduk di hapadan Riko makanan ku pun sudah sampai aku berdoa terlebih dahulu lalu memakannya

Saat kami berbincang-bincang tanpa sadar ada yang melihat ku dengan tatapan cemburu dan emosi tangan ku langsung di tarik dan di seret aku yang terkejut hanya terdiam Riko pun terkejut melihat itu hanya terdiam saja, aku pun tersadar langsung memberontak

" Apa-apaan sih Lo lepasin tangan gue bajingan " tangan ku pun di lepaskan sangat terkejut ternyata yang menarik tangan ku untuk keluar dari kantin adalah Theo mau apa dia ke sini jangan sampai teman-teman ku yang di rumah sakit tau kalau Theo adalah calon suami ku

" Dara maksud kamu ngomong kasar gitu apa hah saya gak suka kamu berdekatan dengan laki-laki lain paham kamu " ujar Theo

Aku yang sudah emosi dari pagi pun langsung meluapkannya langsung saja aku menampar Theo

Plakk

" Kamu gak berhak ngatur aku Theo kamu bukan siapa-siapa aku kamu camkan itu dan satu lagi kamu yang meminta pernikahan ini di percepat kan kurang ajar kamu aku bakal pastikan hidup kamu menderita Theo liat aja nanti " ujar ku pada Theo aku langsung pergi dari dari hadapan Theo.

























Sampai sini dulu sayang kuuu bayyy 😘

Cinta Sepihak (Di Hentikan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang