Hangat

89 19 1
                                    

Selesai Theo makan langsung membawa piring kotornya ke wastafel saat ia menghidupkan keran air

" Ehh apa-apa kamu sayang biar mama aja yang nyuci kamu ini "

" Gak mah biar Theo aja kan Theo yang makan jadi Theo yg harus mencuci piringnya"

" Gak Theo sekarang kamu duduk aja biar mama atau bibi yang nyuci piring kamu ininya ada-ada aja "

" Makasih mah maaf the ngerepotin mama jadinya " ucap theo

" Iya sayang mama "

Selesai makan theo pun menghubungi dara

My Wife Dara

Dara
Kamu udah sampai di rumah sakit?

Selesai menghubungi dara theo pun pamit ke rumah sakit untuk menemui dara karena tujuan theo datang ke rumah dara untuk menemui dara

" Mah theo pamit ke rumah sakit untuk menemui dara ada beberapa hal yang ingin theo bicara kan dengan dara " ucap theo

" Iya sayang kamu hati-hatinya di jalan " ucap mama dara

" Iya mah Theo pamit pergi mah " sambil menyalami mama dara

Theo pun langsung keluar dari rumah dara dan menuju mobilnya dan langsung pergi ke rumah sakit untuk menemui dara

POV dara

Sesampainya dara di rumah sakit langsung masuk ke ruangannya dan mulai memeriksa berkas pasien yang akan ia periksa nanti

" Hari ini jadwal ku tidak begitu banyak aku gak terlalu capek " menolong ku

TOK.. TOK

Saat dara sedang bergelut dengan pikirannya langsung tersadar ada yang mengetuk pintu ruangannya

" Masuk " ucap dara

" Permisi dokter dara ada yang mencari anda di ruang tunggu " ucap suster yang memanggil ku tadi

" Eh siapanya yaudah nanti saya ke sana suster terima kasih "

" Sama-sama dokter dara saya permisi"

Aku bertanya-tanya siapa yang mencari ku dari pada aku penasaran mending aku temui saja

POV Theo

Saat aku sudah sampai di rumah sakit langsung keluar dari mobil untuk menemui dara tidak lupa mengunci mobil ku

Aku pun bertanya ke pada salah satu suster yang berkerja di rumah sakit tersebut

" Permisi sus saya mencari dokter dara, dokter dara hari ini ada ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ke dokter dara " ucap ku pada suster tersebut

" Ada pak kebetulan dokter dara lagi di ruangannya sebelumnya bapak sudah buat janji dengan dokter dara " tanya suster tersebut

" Belum sus cuman saya saudara dokter dara saya minta tolong untuk panggil kan sebentar saja " ucap theo

" Baik pak silahkan tunggu di ruangan tunggu biar saya panggil kan dokter dara "

" Terima kasih sus"

" Sama-sama pak "

Selesai berbicara dengan suster tersebut aku pun menunggu di ruangan yang di katakan suster tersebut

Tidak beberapa lama suster pun datang

" Permisi pak sebentar lagi dokter dara akan menuju kemari pak saya permisi dulunya pak "

" Iya sus terimakasih"

" Sama-sama pak "

Tidak beberapa suster tersebut pergi dara pun datang

POV dara

Saat aku sampai di ruangan tunggu betapa terkejutnya aku Melihat theo di situ

" Mau apa kamu di sini " ucap ku pada Theo

" Dara aku ke sini mau membicarakan soal pernikahan kita " ucap theo

" Gak penting lebih baik pergi dari sini pernikahan yang kamu bilang itu sama sekali gak penting dan gak berarti di kehidupan aku " ucap dara

Ucapan dara bagaikan pisau yang menancap di lubuh hati ku tanpa sadar air mata ku menetes.


















Haii sebenarnya ini Drive ceritanya dari bulan Agustus tgl 12 gitu jadi karena gak lanjut jadi UP tapi aku UP aja sekarang biar hari ini terakhir UP cerita ini see you semoga kalian suka sama cerita aku ♥️ dan cerita ini resmi aku hentikan kalau kalian mau tau kenapa aku hentikan bisa chat aku bisa kirim pesan melalui WP bayyyy ♥️😘 banyak cinta untuk kalian ♥️♥️♥️♥️♥️

Cinta Sepihak (Di Hentikan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang