PROLOG

39 41 54
                                    

Oh! Benvenuti nella mia nuova galleria.
————————————————————

gue pengen ngenalin sesuatu yang baru buat kalian semua, yaitu "Begin Again (Norie's Version)" semoga dengan adanya BANV ini bisa nemenin kalian dimanapun dan kapanpun selama gue nulis ini yaa. ENJOY! <3

. .꒱₊˚⊹

EVERYTHING HAS CHANGED, before..

Hey! Nama gue A. Shearie Kylen Nories, terdengar dan terkesan ribet tapi gue suka nama itu. Semua orang manggil gue Shea, Kylen, or Nories. Terserah lo semua mau manggil apa, gue ga terlalu peduli banget kecuali kalo tentang makanan kesukaan gue.. kalo itu baru gue peduli, ok back to topic. Gue kuliah jurusan Psikologi di Cambridge. No! I know what you're going to ask, gue gak bisa baca pikiran orang ugh! 🙄 Lagian gue kuliah jurusan Psikologi itu fokus pada ruang lingkup manusia, terutama pada aspek kesehatan mental, jiwa, dan emosi yang mempengaruhi suatu tindakan dan perilaku seseorang. Bukan peramal apalagi dukun!

Bisa dibilang luar negeri menjadi tempat favorit gue sekarang, apalagi gue udah memutuskan menetap disini buat.. (mungkin) selamanya? walaupun gue emang dari dulu juga suka pergi pergi dan tinggal di luar. Tapi, kali ini beda, gue udah bertekad mau menetap disini. Gue suka Indonesia, terutama Jakarta. Gue cukup lama tinggal di Jakarta, sebelum akhirnya gue gak pengen ke Jakarta lagi. Sadly, all good things come to an end. Itu masa-masa yang nggak akan pernah gue lupain.

Gue suka banget sama F1, jagoan gue jujur banget Carlos Sainz, but.. as we know (hehehe) tapi gue tetep suka dia. Gue juga suka Charles Leclerc. Tiap ada event atau tiap minggu pas F1 tayang, me and my dad, selalu nonton bareng bahkan kadang my mom juga ikut nimbrung walaupun dia selalu nanya, "Ini yang tim ini yang mana si? Nomer berapa?" HAHAHAHA.

Ada banyak hal yang selalu orang bilang ke gue, kalo gue itu "unik?" but.. I don't know, i don't feel like that. But I take it as a compliment (proud WOHO!)

————————-

THAT DAY, arrived too.

Pagi itu, gue baru banget buka mata gue. Kedua kaki jenjang itu mengarah dan menuju ke sebuah tempat yang pertama kali harus ia datangi, apalagi kalau bukan kamar mandi. Ia menggosok giginya tak lupa mencuci wajahnya, lalu bergegas menuruni anak tangga untuk menuju dapur. As usual, seorang wanita yang sudah rapih dengan baju kerjanya yang tengah menyantap sepiring makanan yang berisikan pancake, butter, dan mapple syrup. "Morning love," Sapa wanita itu kepada Sang Gadis. Yang disapa pun ikut bersuara sembari menjepit rambutnya dengan jepitan khas dengan gambar teddy bear.

"Good morning."

Seorang pelayan menaruh pancake, butter, dan menuangkan mapple syrup di atas piring Kylen. "Thank you," Balasnya.

"Did you sleep well?" Tanya sang ibunda, lalu ia mengangguk setuju. Mereka pun melanjutkan sarapan tanpa obrolan lebih lanjut, sampai akhirnya Sang ibunda berpamitan untuk pergi. "Ok, i have to go. Mami nanti telat masuk kerja, oh iya kamu langsung mandi terus ke sekolah, got it?"

"Yes, ma'am." Kylen menjawab dengan santai sembari mengunyah pancake.

Wanita yang bernama, Bria Diroura, seorang Dokter spesialis ternama dan sudah memiliki Rumah sakit pribadi di berbagai negara. Sebelum ia pergi, Bria tidak lupa mencium pipi Sang buah hati, "Bye sayang. Ah iya Mami lupa, satu lagi takut kamu lupa itu nanti bingkisan buat temen-temen kamu jangan lupa di bawa juga yaa."

Gadis cantik dengan nama Shearie Kylen, itupun terkejut mendengar ucapan Sang ibunda, "Bingkisan? Kan valentine udah lewat mams? Terus juga aku belom ulang tahun. Soo? buat apaa?" Tanyanya bingung. Lalu Bria kaget dan bingung.

"Your dad hasn't told you yet?"

"Tell me about what?!"

Bria langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum, lalu pergi meninggalkan area dapur dan pergi menuju pintu utama. Kylen yang tidak mengerti itupun langsung membuka hp nya dan menghubungi Sang ayah.

. .꒱₊˚⊹

TO BE CONTINUED.

[10.08.24]
see yaaa!❤️

Begin Again (Norie's Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang