bab 15

898 74 20
                                    

"Hanah lucu banget"

Sunghoon hanya tersenyum menanggapi pujian jane pada keponakan nya.

"Kamu mau main kemana lagi hoon?"

"Gatau deh, soalnya hanah aja tidur nih"

Sunghoon memperlihatkan hanah yang tertidur di pundak nya, dan tau itu.

"Iya sih"

hanah pake segala tidur, gue kan mau pdkt ke paman lo.

"Kaya pulang aja deh, soalnya hanah pasti rewel kalo kebangun"

Tersirat wajah sedih pada jane, ia benar-benar sedih karena pangeran tampannya akan pulang, dan ini adalah terakhir ia bertemu dengan sunghoon, mungkin.

Sebelum itu terjadi, tak akan jane biarkan.

"boleh kita kenal lebih jauh ga hoon, tukeran nomor gitu?"

Persetan, gue mau bikin heeseung cemburu, bodo amat gue gatel gini mama gue juga sama aja gatelnya kek gue.

"Gimana ya" sunghoon nampak ragu-ragu memberikan nomor ponselnya pada jane, mau bagaimana pun jane tetap orang asing.

"Ga boleh ya? Hm...yaudah deh"

ah sunghoon tak bisa, melihat melas jane membuatnya iba.

"I-iya boleh"

Mata jane berbinar mendengar permintaan nya di kabulkan.

"Hehe makasih ya hoon"

"Ya, tapi bentar aku taro hanah ke car seat dulu"

"Ok" jane mengulum senyum nya memperhatikan sunghoon yang menaruh hanah ke car seat.

Setelah selesai sunghoon menghampiri jane.

"Ayah able banget deh" sunghoon yang di puji itu tentu salah tingkah.

"Ah itu mana hp kamu" jane dengan senang hati memberikan ponselnya.

Jane memperhatikan sunghoon yang memencet nomor di ponsel nya.

"Nih udah"

"Makasih ya hoon"

"Iya sama-sama"

"Pamit ya"

"Iya hati-hati, nanti aku chat kamu ya?" Sunghoon hanya tersenyum dan memasuki mobilnya.

Jane melambaikan tangannya heboh saat mobil sunghoon melaju pergi meninggalkan area parkir taman, jane memperhatikan ponsel nya yang terdapat kontak ponsel sunghoon.

"Huhuu akhirnya dapet cogan baru, jane ayo move on dari lee buaya itu kita kejar park sunghoon si cowo green flag itu secara ugal-ugalan"

○●○●○●

"Mas kok lesu banget sih?" Monik memperhatikan suaminya yang terlihat tak bersemangat seperti biasanya.

"Mas" kali ini monik memegamg lengan suaminya yang sedang berdiri di depan lemari.

"Jangan ganggu aku" heeseung menepis pelan tangan monik dari lengan nya.

Monik tentu kaget dengan perubahan sikap heeseung.

"Mas, kamu masih marah sama aku?"

"Diem monik, aku cape"

"Aku juga cape mas kalau kamu sifatnya gini terus, kamu kenap—mphhh"

Heeseung langsung mencium bibir monik dengan rakus akibat monik terys berbicara yang membuat heeseung kesal.

Saat tangan monik hendak mengalungkan di leher heeseung, heeseung langsung menyudahi ciuman nya.

MY STEP DADDY | HEESEUNG🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang