Prologue

327 33 1
                                    




_________

Jakarta
13 September 2000

Jalan Meswara

Ada satu keluarga terdiri dari Ayah,Ibu, dan anaknya yang masih umur 6 bulan. Mereka sedang berada dijalan pulang ,namun ternyata ada satu mobil yang mengikutinya.

"Pah ,itu ada yang ngikutin kita pah"

"Siapa itu, yaudah mama tenang dulu"

Mobil yang dikendarai sudah mencapai kecepatan tinggi,tetapi mobil yang tadi masih mengikuti

"Mah pegangan ya "

Istrinya pun hanya menurut saja

"MAS HATI-HATI"

"AAAAKKHHH"

BRUKHH

Mobil mereka terbalik dan mengeluarkan asap

"Mah ,kamu keluar bawa Kathrina juga ya"

"Gak pah ,mama gak mau ninggalin papah disini"

"Keluar aja mah ,gapapa"

"GAK PAH! MAMA GAK MAU NINGGALIN PAPAH"

"Ayo pah kita keluar kita harus selamat sama-sama "

"Gak mah ,kamu keluar aja"

"Nggak pah ,ayo"

"Mah sekali lagi , cepat keluar , sembunyi,kamu gak mau kan Kathrina kenapa-napa "

"Gak apa-apa mah ,kamu keluar aja dulu sembunyi,kalo papa bisa keluar sendiri kok"

Istrinya pun hanya menurut saja lalu keluar dari mobil untuk sembunyi

Istrinya melihat dari sela-sela daun ,orang yang mengejar nya tadi keluar untuk membakar mobil suaminya

Orang itu berpakaian full hitam , jalannya pincang, umurnya sekitar 32 tahun-an.

"Kalo saja ini bukan perintah bu Diana ,aku gak akan melakukannya,maaf pak Arga "

Orang itu pun membakar mobilnya Pak Arga

Tanpa orang itu sadari korek api yang digunakannya terjatuh dijalan

"Maafkan saya pak Arga,saya tidak bermaksud jika buk Diana tidak menyuruh saya ,saya terpaksa karna jika saya tidak menuruti kata buk Diana maka hidup saya akan hancur pak"

DUAR

Mobil meledak

Istrinya yang melihat itu menangis histeris

Dia pun menghampiri mobil yang meledak tadi

Keadaan sekarang ini sedang hujan deras

"HARUSNYA KAMU IKUT AKU MAS!"

"SUPAYA KAMU SELAMAT"

Dia mengambil korek api yang terjatuh

Saat mengambil korek api ,disitu terdapat logo A

"Saya akan membalaskan dendam saya padamu A"

Di tempat lain ada seorang perempuan sedang menelpon

"Saya sudah melakukan yang diperintahkan bu"

"Bagus, kamu pastikan satu keluarga itu meninggal termasuk anaknya"

"Apa ini tidak berlebihan bu"

"Hei kamu jangan membantah ya ,atau kamu mau anak kamu menderita"

"Tidak bu"

"Yasudah , kalau begitu saya tutup telpon nya "

Tut Tut

"Sebentar lagi ,hartamu akan jatuh ke tangan ku Arga Bagaskara"

Di tempat yang lain

"Akan kubalas dendamku padamu A "

"Aku masih bingung,siapa A sebenarnya "
























Hallowww akhirnya release juga yaaa

Cerita kali ini agak seru sih kayaknya

Tentang memecahkan semuah teka-teki yang selama ini terjadi

Mau tau gimana kelanjutannya? Tunggu aja deh sampe bab selanjutnya publish

MINIMAL VOTE LAH GESS

Story Kathrina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang