Chapter 7

163 23 1
                                    

.

.

.

.

Kita skip di hari keberangkatan Gito , Kathrina ,Zee,dan Marsha ke puncak.

Pukul 06.23

Mereka berempat sedang bersiap-siap, lebih tepatnya yang laki-laki sedang menunggu pasangannya masing-masing.

"Cha,udah semua kah?"tanya Kathrina

"Udah"

"Yaudah yuk ,mereka udah nunggu di bawah"

Kathrina & Marsha pun turun kebawah menemui pasangan(?) masing-masing.

"Yuk"

"Eh bentar kath ,aku pinjem Marsha nya dulu ya "

Zee & Kathrina langsung menatap Gito dengan tatapan intimidasi.

"Untuk apa?"tanya Kathrina dingin

"Ada hal yang harus aku omongin sama Marsha"

"Hm ,yaudah"jawab Kathrina

Saat Gito melewati Zee, Zee menatapnya.

"Awas lu"ucap Zee tanpa suara jadi hanya gerakan bibir saja

Gito mengangguk.

Tak lama mereka kembali. Kathrina dan Zee tak ambil pusing ,mereka berfikir "mungkin memang benar ada urusan pekerjaan atau lain yang mengangkut pautkan mereka".

……

Keempatnya berada dimobil. Sedari tadi mobil yang ditumpangi oleh mereka sangat bersisik. Zee sampai lemes mendengar perdebatan, ia menyenderkan kepalanya di jendela. Sedangkan Gito ,ia memilih untuk mendengarkan lagu menggunakan earphone yang di bawanya seakan-akan telah mempersiapkan dari awal.

Mobil mereka diisi oleh drama Kathrina dan Marsha. Mulai dari hal kecil sampai hal besar. Bahkan hanya karna topik absurd pun mereka berdebat.

Kali ini mereka mendebatkan satu pertanyaan. Yaitu, apakah sihir itu nyata apa tidak? 

"Eh Cha. Katanya ya sihir itu nyata tau...."ucap Kathrina

"Nggak! Itu tuh ga nyata Kath, kalo emang nyata kenapa kita gapunya?" Marsha balik nanya dengan polosnya.

"Ya... Mungkin kita bukan orangnya"

"Eh siapa tau kita adalah orang yang terpilih ,tapi gak terang-terangan gitu.."

Dan pembahasan mereka masih berlanjut. Dari sihir-mengapa ikan bisa berenang-kenapa kutub Utara dingin. Bahkan sampai jokes yang garing pun mereka debatkan.

__

Kini Gito , Kathrina ,Zee ,serta Marsha sedang dalam perjalanan menuju villa milik keluarga Adhinata.

Setelah sampai ,mereka pun langsung masuk ke kamar masing-masing. Marsha dengan Kathrina dan Gito dengan Zee.

Kenapa gak berpasang-pasangan aja kamarnya? Karna takut terjadi hal yang tidak-tidak.

(Author takut kebablasan gess kalo dibuat berpasang-pasangan gitu, maklumi yaa)

Di kamar Kathrina & Marsha

Story Kathrina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang