Chapter 5

193 23 2
                                    

.

.

.

Hari demi hari berlalu,tak terasa sudah 1 Minggu Ashel menjalani hukumannya dan selama itu pula Gito dan Kathrina semakin dekat. Tentu Kaluna lah yang menjadi penyambung bagi mereka.

Semenjak Kathrina & Gito dekat , Zee sudah jarang bertemu dengan Kathrina ,bahkan saat Monica check up yang mengantarnya adalah Mba nadin. Marsha juga sudah sering ke rumah Kathrina karna diperintahkan oleh Monica untuk menjaga Kathrina saat Monica ada tugas.

Diana dan Mahendra pun semakin mendukung hubungan anaknya meskipun belum ada penjelasan di hubungan tersebut. Mereka juga sangat suka dengan cara Kathrina bekerja , berbicara ,dan lain-lain yang menyangkut soal pekerjaan.

Siang ini Kathrina sedang tidak bekerja ,karna Diana yang menyuruhnya istirahat dulu 2 hari karna kemarin-kemarin kerjaan Kathrina itu banyak.

Ya , Kathrina sudah tak lagi bekerja bersangkutan dengan Ashel ,tentu Diana lah yang memindahkan karna tak mau Kathrina kenapa-napa ketika bekerja lagi sama Ashel. Kathrina ditingkatkan lagi jabatan nya menjadi Manager Personalia.

Dirumah Kathrina

"Duhhh bosen banget gue astagadragon"gumam Kathrina

Karna bosan , Kathrina pun menelpon Marsha untuk menemaninya hari ini.

"Halo cha?"

"Ya kenapa?"

"Bisa kesini gak? Temenin gue"

"Mak lu mana?"

"Mak gue kerja cha ,bosen banget ini"

"Ya ya nanti gue kesana"

"Boleh nitip gak?"

"Nitip apa?"

"Beliin susu strawberry"

"Itu aja?"

"Iya"

"Tunggu ,5 menit gue kesana"

"Oke"

"Bye"

Tut


Telpon dimatikan sepihak oleh Kathrina.

"Gue masak aja kali ya buat ngilangin rasa bosen"gumam Kathrina

Kathrina pun beranjak dari kasur lalu turun kedapur untuk mulai mengotak-atik dapur.

"Masak apa yaaa"gumam Kathrina

"Kalo nasi goreng nanti hangus lagi teflon nya"gumamnya sembari mengingat saat ia masak nasi goreng malah kelupaan sehingga teflon nya hangus

"Kalo rendang yang ada hancur ni dapur"

"Masak opor ayam kali ya"

Akhirnya Kathrina pun memutuskan untuk memasak opor ayam.

Mulai dari memotong bahan dasar ,menumis bumbu hingga harum ,sampai lah pada step terakhir yaitu memasukkan garam.

"Aduhh gimana cara nakarnya"gumamnya

Kathrina memang pandai memasak tetapi kalo soal memasuki step by step bumbu masakan mending ia mundur, daripada harus memakan makanan yang rasanya kurang srek.

Story Kathrina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang