.
.
.
Keesokan harinya, karna teringat janjinya dengan Gito , Kathrina pun memutuskan untuk bangun lebih awal.
"Enghhh"lenguh Kathrina
Kathrina mengambil handphone nya yang ada di atas nakas untuk melihat jam.
08.21
Kathrina beranjak dari kasur lalu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Setelah mencuci mukanya,ia lalu membangunkan Marsha.
"Sha ,bangun udah pagi"
"Engh"
"Iya"sahut Marsha dengan suara khas bangun tidur
"Cuci muka dulu habis itu turun ,sarapan"ucap Kathrina lalu meninggalkan Marsha yang masih mengumpulkan nyawanya
Di dapur
"Masak apa lu?"tanya Marsha yang masih di anak tangga menuju meja makan
"Ya masak sebisanya lah ,nasi goreng sama ayam"jawab Kathrina tanpa menoleh ke Marsha
Marsha hanya membalas dengan deheman lalu duduk di kursi meja makan.
Setelah masakan selesai , dimasukkan nya menu sarapan pagi itu di piring masing-masing.
"Nih ,makan dulu jangan bengong"ucap Kathrina
"Hm"
Mereka pun sarapan dengan hikmat. Setelah selesai makan ,mereka memutuskan untuk mandi ,berdua? Gak dong ,kan kamar mandi banyak.
Setelah mandi ,mereka pun melakukan morning routine yaitu skincare-an & makeup tipis-tipis setidaknya tidak terlihat pucat.
"Eh sha ,lu diajak belanja ama pacar lu?"tanya Kathrina
"Iya , tapi sebelum dia jemput ,gue balik kerumah dulu mau naro bingkai yang kemaren dibeli , sekaligus nyuruh dia jemput gue disana"jawab Marsha
"Lah ,kenapa gak dijemput dulu disini aja?"tanya Kathrina
"Gue gamau ,makin jauh malah kalo dia jemput dari sini"jawab Marsha
Kathrina hanya membalas dengan deheman. Setelah selesai dengan make-upnya, Kathrina & Marsha pun bersiap-siap.
Sesuai dengan perkataan nya tadi , Marsha pulang ke rumahnya untuk menaruh barang yang dibelinya kemarin sedangkan Kathrina menunggu Gito di ruang tamu.
Tak lama Gito pun sampai di rumah Kathrina untuk menjemputnya.
Tok tok...
"SEBENTAR" Kathrina membalas dengan teriakan
Cklek
"Hai"sapa Gito
"Hai juga"balas Kathrina
"Yuk"ajak Gito dibalas dengan anggukan oleh Kathrina
Mereka pun masuk kedalam mobil. Gito menancap gas menuju ke kantornya. Setelah sampai kantor ia turun duluan dan sedikit berlari mengitari mobil untuk membukakan pintu untuk Kathrina.
"Silahkan nona"ucap Gito
Kathrina terkekeh. "Biasa aja ,aku gak se-special itu kok".
"Kamu itu special dimata aku"ucap Gito menatap mata Kathrina
"Kamu adalah perempuan yang sempurna,dari banyaknya perempuan yang aku temui , kamulah yang paling......berharga buat aku"
Kathrina mencari kebohongan di mata Gito.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Kathrina
RandomBagaimana perasaanmu ketika ternyata orang yang kamu cinta adalah keturunan dari pembunuh orang tuamu? - Pasti kamu kecewa kan. Apalagi ternyata orang yang kamu cinta ternyata sudah mengetahui semuanya. Begitulah kisah cinta seorang Kathrina Ariell...