[BL] ALPHA & ENIGMA

8| Cemburu 🔞

°
°
°
°
°
"Tapi diemnya mas itu sekarang beda! Mas cemburu lihat aku sama omega itu?! Jawab dong mas!"

Eithan terus mengoceh tapi tidak satu pun digubris oleh Yosho.

"Yaudah aku minta maaf deh...cup" Eithan mengecup pipi kiri Yosho. Alhasil bisa membuat rona merah di wajah Yosho ada.

Butuh beberapa menit untuk sampai rumah, karena mall yang mereka datangi tadi saja cukup jauh. Bensin pun korbannya.

Pas udah nyampe rumah si Eithan langsung jatuhin diri di ranjang. Bukannya cuci kaki atau apa malah langsung tidur lebih tepatnya pura-pura tidur.

"Cuci kaki dulu baru tidur"

"Akh malas..."

"Eithan!"

"Iya-iya deh" Mau gak mau Eithan harus menuruti perkataan sang suami. Jangan lupakan bahwa Yosho itu enigma, kalau feromonnya dikeluarkan. Matilah si Eithan.

Sikat gigi udah.

Cuci kaki udah.

Pakai krim malam juga udah.

Saatnya Eithan tidur...

Brukk!

"Anjing!" Umpat Eithan saat dirinya dibanting begitu saja Yosho ke tempat tidur.

Saat Eithan ingin mengumpat lebih lanjut, ia sudah terdiam duluan.

"Euhmm mas...?" Eithan sungguh takut saat ini.

Tatapan Yosho sangat menakutkan baginya, feromonnya mulai keluar. Eithan menjadi lemas terkulai dan sesak.

Yosho menjilat kuping bawah Eithan dengan sangat sensual sampai-sampai Eithan menjadi merinding.

"M-mas..." Cicit Eithan.

Enigma satu ini sulit ditebak untuk Eithan, readers, dan author...

"Hahaha..." Yosho tertawa kecil saat melihat Eithan yang sudah penuh ketakutan.

"Anjing kamu mas!!" Umpat Eithan kembali.

"Guk!" Duh kemana Yosho yang dingin cuek ini😭. Ini pasti kebamyakan bergaul sama Shoto.

Dipikir-pikir lagi sifat Yosho mulai berubah yang awalnya dingin perlahan menjadi lembut dan perhatian. Bangga dong Eithan bisa menaklukan enigma satu ini.

Entah ide gila apa yang ada di pikiran Eithan, ia mengalungkan pergelangan kakinya di pinggang Yosho. Wah nyari mati nih...

"Fuck me honey..." Ucap Eithan begitu menggoda.

Yosho tercengang mendengar permintaan Eithan.

"Are you sure? Jangan menangis setelah ini..." Jawab Yosho sambil mengelus surai abu-abu Eithan.

"Kenapa? Gak berani?"

"Jika itu yang kau mau..."

Yosho menyeringai lebar persis dengan Shoto saat bercinta dengan Ervanka. Namanya juga kembar.

Yosho mencium lembut bibir manis milik Eithan sembari melepaskan kancing piyamanya begitu pula dengannya.

Tangannya juga mengambil pelumas yang ada di nakas dekat ranjang.

"Shttt...anghh" Desahan lolos dari Eithan ketika Yosho memasukkan 3 jari sekaligus pada lubangnya.

Jari itu mulai maju mundur secara cepat, Yosho ingin cepat-cepat menyodok Eithan dan membuatnya hamil.

Dirasa sudah cukup longgar, Yosho mengeluarkan jari-jari itu lalu memposisikan miliknya tepat di depan lubang Eithan.

Biasanya siapa yang melihat milik Yosho akan bergidik ngeri, kenapa? Milik Yosho saja ukurannya 38 cm. Siapa yang gak ngeri dan takut coba.

Tapi tidak dengan Eithan Hermansa yang berstatus alpha ini. Dia malah sangat menginginkan milik Yosho yang begitu besar itu. Wah sama-sama gak waras.

Tanpa berlama-lama Yosho memasukkan miliknya dalam satu hentakan membuat Eithan berteriak nikmat.

"Gerakin mas...nghh"

Seperti yang dikatakan Eithan, milik Yosho bergerak maju mundur sesuai irama desahan nikmat keenakan milik Eithan.

Tangan Yosho yang sebelumnya menganggur, sekarang sudah memilin puting milik Eithan.

Yosho juga memberi tanda-tanda kepemilikannya pada leher dan dada bidang milik Eithan. Jangan lupakan perut sixpack Eithan.

"You so perfect honey..."

Yosho memberikan kecupan-kecupan penenang di wajah Eithan dengan lembut.

"Anghhh...nghh"

"Akhhh...aahhh"

"Psttt...anghh"

Desahan itu semakin lama semakin keras, begitu pula milik Yosho yang mulai berkedut-kedut nampak ingin mengeluarkan sesuatu.

Crott!

Yosho menumpahkan spermanya di dalam lubang Eithan begitu dasyat seperti tak dilepaskan setahun saja.

"Lagi mas...nghh..."

"Aku tidak mau. Kau sudah terlihat kacau malam ini"

"Lagiii..." Eithan merengek layaknya bayi.

"Besok lagi"

Yosho menjatuhkan tubuhnya disebelah Eithan yang sedang merengek kencang.

Chu~

Yosho mengecup pipi Eithan sebelum akhirnya membawa tubuh itu untuk berbaring di ranjang.

"Tidurlah..."

Eithan menurut ia juga ikut memejamkan matanya, membawa dirinya ke alam mimpi.

Mari kita lihat disisi Ervanka.

"Anghhh!!!"

"Psstt...diam"

Ervanka terus menggenjot tubuh suaminya yang sekarang terbaring lemas di ranjang.

Tangan Shoto diborgol dikaitkan di tepi ranjang.

Flasback

Ervanka sedang membuat kopi untuk Shoto suami tercintanya. Karena otaknya 11 12 sama Eithan, munculah ide gila.

Rasanya ia ingin membuat suaminya itu menjadi bottom. Tapi bagaimana caranya? Kekuatan Shoto saja melebih Ervanka.

Clingg!

Ada ide cermelang terlintas di pikiran Ervanka.

Ervanka segera mengambil obat perangsang itu di kamarnya yang ia letakkan di laci.

Saat itu juga ada Shoto di kamar.

"Apa itu?" Tanyanya.

"Bukan apa-apa"

Sebenarnya Shoto udah curiga berat, tapi yaudahlah paling cuma obat biasa.

Ervanka memasukkan obat perasang itu sebanyak-banyaknya di dalam secangkir kopi yang akan diminum oleh Shoto.

"Nih"

"Makasih sayang"

Gantung dulu ya ges ya...
Author lagi bete soalnya.
Sorry.
Jangan lupa votement biar aku tambah semangat❤️

Author up ini gara-gara aku kasihan sama kalian yang kaya butuh asupan.
Jangan lupa baca dan votement cerita Emy & Pipo

Udh byee..kuotaku sekarat.