|06|

154 17 2
                                    

Koniciwaa

Aku usahain buat update seminggu sekali.Tapi kalo ga mager, lagi ada ide, lagi gabut, aku pasti bakalan update terus.

Masukannya guys supaya aku bisa perbaiki lebih bagus lagi.


***

Pagi pagi sekali, Ezza, sudah berada di kantin sekolah barunya.

Dengan menggunakan seragam sekolah Smp nya yang terlihat berantakan, juga rambutnya yang acak-acakan. Ezza, sedang melahap sepotong sandwich dengan santai.

Banyak pasang mata yang melihat ke arahnya, merasa heran apa yang sedang di lakukan anak Smp di kantin mereka.

Sedang asik melahap sarapannya, tiba-tiba saja ada beberapa siswa yang ikut duduk di kursi meja kantin yang sedang Ezza tempati.

"Murid baru lo ya?" ujarnya bertanya.

"Ngapain dah lo di sini? Anak baru kumpul di aula noh! Nyasar ya lo?"

"Keren juga gaya lo!"

Ezza abai, menulikan pendengarannya dan melahap potongan terakhir sarapan pagi ini.

"Songong bener lo!"

"Sorry bang, lagi makan. Kata Mama kalo lagi makan jangan ngomong." Jawab Ezza, setelah meminum hingga tandas air mineral.

Ke empat anak laki-laki itu tertawa dengan terbahak, merasa lucu dengan tingkah pemuda di depannya ini.

"Siapa nama lo?"

"Ezza bang."

"Kenalin, Gue Niko Wiratama. Mereka sohib gue!"

"Gue Kailen Ariendra Clovis, Panggil aja Kailen."

"Angga Danadyaksa, orang-orang biasanya si manggil gue Angga.

"Nama gue Andika doang, tapi ga pake doang."

"Oh, iya bang. Kalo gitu gue izin pergi ya!" Ezza berdiri, bersiap untuk pergi meninggalkan empat pemuda yang sokap sama dia.

"Eh, mau ke mana lo? Santai dulu lah sini, nongki bareng!" Dika menahan, merasa tertarik dengan Ezza.

"Mau ke aula bang, takutnya udah pada kumpul."

"Masih pagi, santai aja." Ujar Niko ikut menimpali.

Ezza duduk kembali, emang masih pagi si. Si Adan juga keknya belum dateng, tuh anak batang idungnya belum keliatan.

"Ga, pesen makan!" Titah Kailen.

"Kek bisa lo pada?"

"Iya."

"Lo mau juga ga, Za?"

"cemilan aja deh bang boleh." Jawabannya cengengesan, lumayan.

"Oke, bntar ya!"

"Si Kasa mana dah, belum dateng tumben." Dika bertanya, melirik Niko dan Kailen bergantian.

"Masih di jalan kali." Jawab Kailen ngasal.

"Eh, dari Smp mana lo?" Niko bertanya.

"SMPN Bagus 01 bang."

"Serius? Kok bisa masuk sini?"

Mereka terkejut tentu saja. Biasanya, orang-orang yang bersekolah di sini dari lulusan tingkat menengah sekolah elit.

Sedangkan Smp Ezza, merupakan sekolah negri biasa. Tidak begitu besar dan bahkan tidak masuk kategori sekolah ter-favorit.

"Punya duit lah bang, makannya masuk sini." Jawab Ezza sekenannya.

"Makanan datang!" Angga datang membawa nampan berisikan 3 piring nasi goreng dan minumannya, jangan lupakan satu kantong paperbag berukuran sedang yang isinya makanan ringan untuk Ezza.

EZ: LINGKARAN REINKARNASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang