17 MOONSTRUCKs - Little White Lies

38 4 0
                                    

“Jangan biarkan harapan membuatmu terluka. Karena yang sesungguhnya nyata adalah pergerakan, bukan ucapan.”

-Nishimura Riki

Yang Jungwon berdiri di depan sebuah lukisan karya Mabuchi Kousuke, salah satu pelukis ternama asal Jepang. Ditemani Riki, ia berkeliling En-Collano, pameran seni yang diadakan mahasiswa Enha. Meskipun keduanya sudah jadi alumni, mereka masih tampak disegani para adik tingkat.

“Jadi, bagaimana kuliah filsafat? Tidak lebih dan tidak kurang dari kuliah sastra dan bahasa. Sama-sama membuatku jadi orang gila.” Riki sedikit sewot.

“Kudengar kau mengelola perpustakaan. Sunoo banyak bicara soal kakakmu,” kata Jungwon menatap teguh wajah Riki.

“Iya, ia sering ke sana, kadang bersama Heeseung.”

“Kalian dekat, ya?”

“Tidak juga. Bagaimana pekerjaanmu sekarang? Sunoo yang ekor Heeseung saja sudah bekerja di kedai kopi.”

“Jangan samakan. Aku masih terlalu sibuk dengan jutaan teori di kepalaku ini!”

“Oh iya, Jungwon, apa kau tau kenapa Heeseung membawa Sunoo kembali ke Hongmae dan tidak melanjutkan kuliahnya?” tanya Riki dengan senyuman tipis.

Jungwon angkat bahu, ia mengembuskan napasnya dengan lembut. “Entahlah, hari itu aku hanya mendengar jika Heeseung berkelahi dengan salah satu mahasiswa Hann, tapi aku tidak yakin apa masalahnya,“ ungkap laki-laki bermata belo itu.

“Mahasiswa Hann?” Riki mengerutkan wajahnya.

“Iya, katanya.” Jungwon menelisik lukisan di depan matanya. “Ia dan Sunoo makan malam bersama, mahasiswa itu mencoba mengulik masa lalu Sunoo. Sampai membuat trauma Sunoo kambuh.”

“Bagaimana mereka bisa kenal dan makan bersama?” Riki meneguk ludahnya. “Kupikir Sunoo bukan anak yang suka kelayapan.”

“Sunoo bilang, mahasiswa itu yang menyelamatkannya dari teror Bangchan and gang. Tapi, Heeseung hyung mungkin sedikit sensitif untuk urusan masa lalu Sunoo.”

“Ah, Heeseung tidak pernah bercerita padaku. Aku juga sedikit terkejut ketika ia memutuskan menolak tawaran Profesor Kwon untuk melanjutkan kuliah ke Jepang, ia malah memilih menjadi dokter di rumah sakit kecil itu. Padahal Profesor Kwon menawarkan Heeseung bekerja bersama salah satu dosen Hann atau di rumah sakit lainnya, tapi ia memilih yang kecil itu.”

“Heeseung hyung menolak semua yang berkaitan dengan Hann, asal kau sadari Kwon si menyebalkan itu juga salah satu pengawas di Hann. Bahkan ketika kabar Heeseung berkelahi menyebar, Kwon si berengsek itu meminta Heeseung untuk mengentikan skripsinya. Kau tau siapa Kwon di kampus kita? Ia hanya dosen kolot yang kerjanya lalu lalang pinjam buku ke pustakaan Hann. Mengawasi mahasiswa belajar, padahal tukang buli seperi Chan itu masih bergerak bebas.”

“Kau gila, Profesor Kwon itu cucu dari pemilik Hann dan cicit dari pemilik Enha. Wajar jika ia bebas bergerak ke sana atau ke sini, ia punya jabatan.” Riki menjitak Jungwon.

“Kau benar, tapi Kwon juga salah.”

“Kurasa Heeseung memang punya tujuan yang jelas dengan double degree yang ia ambil sebagai dokter juga psikolog. Untuk Sunoo bukan?”

MOONSTUCKS | SunJay FF [END✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang