Bab 3: Testing

93 13 4
                                    

Keesokan paginya, Martadinata dipanggil untuk melakukan tes kemampuan terhadap kekuatan tempurnya oleh Laksamana Emily.

Saat ini, Martadinata sudah mengaktifkan RIG miliknya, dia juga memegang Komodo D5 assault rifle, serta menggunakan perlengkapan lainnya seperti IOTV Heavy Body Armor dan ops core FAST helmet, Martadinata bisa melihat setiap kansen Azur Lane menonton dirinya, dan ada juga Aquarius yang juga ikut menonton.

'cih, gw tunjukin nih, kekuatan Indonesia Emas dihadapan lo semua!' batin Martadinata.

Kemudian, Laksamana Emily segera berbicara.

"baiklah, sekarang kami akan menguji tes kemampuan tempur mu, Martadinata, tes ini akan mencakup beberapa hal, seperti serangan anti kapal, anti kapal selam, dan anti udara ... ketiga point ini akan dinilai dari seberapa bagus nya dirimu saat pertempuran nanti" ucap Laksamana Halsey.

Kemudian, ada beberapa target dengan titik merah disana.

"Baiklah, sekarang adalah uji coba pertempuran anti kapal mu, Martadinata, kau bisa memulai"

Kemudian, Martadinata melihat target nya.

'bah, kacang ini mah' batin Martadinata.

Kemudian, Martadinata segera menembakan 8 rudal exocet MM40 Block 3 miliknya menuju target tersebut, Rudal – Rudal itu mengenai target yang disasar dan berhasil menghancurkannya, selanjutnya, Martadinata segera menembakan meriam Oto Melara 76mm miliknya, dengan bantuan Amunisi VOLCANO, itu mampu meningkatkan tingkat akurasi yang sangat presisi dari jarak 40km.

Kansen – kansen Azur Lane cukup kagum dengan tingkat akurasi serangan dari meriam milik Martadinata.

"aku harus akui, meski ukuran meriamnya kecil hanya 76mm, tetapi itu sangat akurat dan mampu menembak sangat cepat" ucap Wales.

"rudal anti kapal itu juga sangat presisi dan mampu terbang cukup jauh sama seperti milik Aquarius beberapa hari yang lalu, meski persenjataannya tidak sebesar dan sekuat Aquarius, tetapi Martadinata itu memiliki firepower yang lumayan diperhitungkan untuk kapal sekecil itu" ucap Duke of York.

Kemudian, tes anti kapal selesai, Laksamana Emily segera memberikan nilai.

"baiklah, selanjutnya adalah anti kapal selam, ada dua perwakilan kapal selam dari Ironblood akan menyerang mu dalam simulasi ini, kami menginginkan mu untuk bisa melakukan serangan anti kapal selam"

Martadinata mengangguk, tentu ini sangat mudah baginya, Martadinata segera meluncurkan Helikopter panther miliknya dengan dua torpedo di sana, sonar Martadinata diaktifkan dan terus mendeteksi keberadaan Kapal selam Ironblood.

Kemudian, Martadinata segera mendeteksi keberadaan Kapal selam itu dan segera memerintahkan Helikopternya untuk meluncurkan dua torbedo anti kapal selam MK46 MOD 5, dimana dua torpedo itu segera dijatuhkan dan mengejar dua kapal selam Ironblood itu.

Kemudian, Martadinata segera mendeteksi keberadaan Kapal selam itu dan segera memerintahkan Helikopternya untuk meluncurkan dua torbedo anti kapal selam MK46 MOD 5, dimana dua torpedo itu segera dijatuhkan dan mengejar dua kapal selam Ironblood itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Day I Became A Kansen in Azur Lane and It's not what I expectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang