My Pena

RUPHA: Love, Maybe

01

Babymonster merupakan girlgroup baru YG Entertainment. Grup ini beranggotakan tujuh orang. Dengan masing-masing member memiliki kepribadian yang berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.

Kawai Ruka, seorang member tertua berkebangsaan Jepang. Dia memiliki aura khas YG, gaya-nya yang cool dan swag itu menjadikan dirinya sangat berbeda dengan member lainnya.

Di antara mereka bertujuh, Ruka sangat anti dengan aegyo. Bahkan hampir setiap hari style yang dia gunakan tidak pernah memberikan kesan imut.

"Unnie, coba lakukan gaya ini," pinta Chiquita---member termuda di babymonster.

Ruka menatap horor gerakan adiknya itu. Yang benar saja, dia disuruh melakukan gerakan seperti itu? Ruka menggeleng sangat keras.

"Tidak! Jangan menyuruhku melakukan gaya seperti itu, Canny."

"Ayolah unnieeee, sekali saja ne?"

"Tidak ya tidak, lebih baik suruh Asa saja."

"Asa unnie 'kan sering melakukannya, aku mau melihat kamu, unnie. "

Chiquita terus meminta Ruka. Ruka pun tetap dengan pendirian tidak ingin melakukan hal itu.

"Ada apa ini?" tanya Rora datang bersama Pharita.

"Ruka unnie tidak mau melakukan gaya seperti ini, Ra," balas Chiquita kembali memperagakan gerakan itu.

"Hahaha... Kamu sih mintanya seperti itu, tentu saja Ruka tidak mau melakukannya."

"Tapi, aku mau lihat Ruka unnie seperti ini," ucap Chiquita sedih.

"Sudahlah, dia memang anti dengan hal imut, Quita," sahut Pharita.

"Iya, Ruka Unnie itu anti kiyowo karena dia sudah terlahir kawaii," sambung Rora mencoba membuat lelucon.

Namun, tidak ada yang tertawa dengan lelucon yang diucapkannya. "Ah, kalian nggak asik. Cuma Rami aja yang sefrekuensi sama aku," ujar Rora kecewa.

Rita menggeleng melihat tingkah kedua maknae itu dan unnie-nya. Jika mereka sudah disatukan, bisa dipastikan akan membuat kekacauan.

"Ri, yang lain mana?" tanya Ruka menghampiri Rita yang saat ini duduk di sofa ruang latihan.

"Asa dan Rami lagi di kantin, sedangkan Ahyeon belum datang."

"Kamu sudah makan?" tanya Ruka kembali.

"Sudah. Baru selesai bareng Rora. Unnie belum makan?" Kali ini Rita bertanya.

Ruka tersenyum tipis mendengar balasan Rita. Dia kemudian bangkit dari duduknya dan menghampiri Chiquita, mengabaikan pertanyaan Rita.

"Canny, ayo kita ke kantin. Kamu belum makan 'kan?" Ajak Ruka.

"Eoh? Aku sudah makan, Unnie. Bukankah tadi kamu melihatku makan?" tanya Chiquita bingung.

"Oh iya? Sepertinya aku lupa. Hm, baguslah kalau kamu sudah makan."

"Unnie yang belum makan, tadi katanya mau makan bareng---"