The Legend Of The Arctic Werewolf Princess (Slow Update & Revisi)

Tujuh Belas

Tak terasa kini sudah memakan waktu selama ± yaitu adalah 21 hari lamanya / (3 minggu) bersamaan dengan sang tuan putri Winda Valkyrie dia menitipkan amanah yang sangat besar untuk selalu di jaga dengan ketat yakni adalah senjata pusaka keramat yaitu yang bernama "Pedang Rasuna Sakti".

Yang Valkyrie titipkan kepada guru sesepuhnya yang bernama eyang guru Garuda Mahambira atau biasa disebut dengan nama lain yaitu "Empu Garuda Mahambira" dan selama 21 hari itu pula lah Garuda Mahambira beliau pun merendam sebuah pusaka keramat yang tidak lain dan tidak bukan yaitu adalah Pedang Rasuna Sakti atau Pedang Pemusnah Siluman didalam sebuah kuali yang berukuran dengan diameter yang lumayan cukup besar, serta didalam kuali tersebut yang sebelumnya sudah berisi sebuah cairan atau sebuah air ajaib yang bernama "Banyu Gege" atau air ajaib yang konon katanya menurut legenda / mitos yang beredar di negeri atau kerajaan para siluman hewan Banyu Gege ini daya kekuatannya bisa atau merubah seorang bayi yang baru lahir di bumi menjadi seorang perjaka bila yang lahir itu berjenis kelamin laki-laki atau pun perawan jika yang lahir itu berjenis perempuan, lalu selain bisa membuat bayi tumbuh besar dalam waktu yang sangat singkat atau (sekejap mata) maka semua bayi-bayi yang tubuhnya yang dari awal memang sengaja diceburkan kedalam sebuah kuali berukuran yang lumayan besar tersebut maka bayi itu akan menjadi seorang perjaka bila laki-laki atau perawan bila perempuan selanjutnya mereka juga akan memiliki kekuatan digdaya yang amat luar biasa.

Apapun entah itu bayi atau bahkan senjata pusaka benda pusaka yang dimasukkan kedalam banyu gege maka atas kehendak Tuhan yang maha esa.

Maka dia (benda apapun yang diceburkan kedalam banyu gege dia akan menjadi sebuah benda yang kuat & kokoh serta tidak mudah untuk dihancurkan dengan menggunakan cara apapun jika memang belum waktu yang telah digariskan itu tiba).

****

Diwaktu yang sama pada ketika itu, setelah sang tuan putri Valkyrie berhasil melakukan komunikasi melalui cara kontak batin dengan Bu Rukmi yang merupakan ibu kandung dari Pandu Putra, lantas Valkyrie dia mulai bersungguh-sungguh melakukan proses bersemedi di sebuah gua yang berada puncak Gunung Merapi Daerah Istimewa Jogjakarta.

****

Dilain kesempatan pada saat yang sama datanglah teman masa kecil Pandhu yaitu adalah seorang remaja putri yang bernama Fara ia adalah yang dulunya pernah menjalin hubungan sejak masih SD dengan Pandhu bahkan sosok remaja putri yang bernama Fara ini dia sudah sangat akrab dengan Bu Rukmi. Fara sering memanggil Bu Rukmi yakni dengan sebutan akrab "Tante Rukmi".

Tiba-tiba terdengarlah suara ketukan pintu.

"Tok...tok....permisi."

Suara yang terdengar dari luar pintu rumah Pandhu Putra, kala itu Fara melihat salon kios penyewaan baju adat milik Bu Rukmi disitu di pintu kiosnya terpampang tulisan "BUKA" namun didalam salon penyewaan pakaian adat tersebut sama sekali tidak ada orang.

Sementara itu Pandhu sendiri yang dari tadi dia sedang sibuk membaca buku yang ada di dalam perpustakaan mini di dalam kamar pribadinya, Pandhu sangat merasa terganggu dengan suara ketukan pintu yang berasal dari pintu luar rumahnya tersebut.

"Siapa sih ganggu aja, nggak tahu orang lagi sibuk baca buku di kamar."

Ucap Pandhu ia menggerutu kesal, belum terjeda rasa kesalnya Bu Rukmi yang sedang sibuk di dapur beliau meminta Pandhu untuk membukakan pintu untuk orang yang beberapa menit telah mengetuk-ngetuk pintu tersebut.

"Pandhu tolong buka pintunya nak, ini ibu lagi di dapur!."

Ujar seru Bu Rukmi kepada Pandhu yang sekaligus putra laki-laki tunggalnya tersebut.

Mengetahui perintah ibunya Pandhu pun dia menjawab dengan ekspresi sedikit malas & agak ngos ngosan.

"Aduh ada aja, padahal lagi sibuk baca buku. E iya bun sebentar."

Jawab Pandhu dengan perasaan letih seraya mengusap air keringat di kening dengan menggunakan pergelangan tangan kanannya, lantas ketika Pandhu mulai bergegas berjalan membukakan pintu untuk orang yang bertamu di rumahnya ketika siang itu betapa terkejutnya Pandhu kalau yang datang bertamu saat itu adalah Fara teman bermain pada saat masa kecil Pandhu.

"Hah oh ternyata kamu Fara, kenapa kamu bisa sampai kesini Farah?."

Tanya Pandhu kepada Fara yang pernah menjadi teman bermainnnya saat sewaktu dulu masih kecil, belum sempat Fara menjawab pertanyaan Pandhu Fara pun dia langsung memeluk Pandhu sambil seraya berucap.

"Oh Pandhu kamu apa kabar, jujur aku ngerasa kangen banget sama kamu Ndhu."

Jawab Fara. Pada saat yang sama seketika Pandhu melihat reaksi Fara yang waktu pada saat itu kebetulan Pandhu lah yang membukakan Pintu untuk Fara, maka Pandhu pun merasa sangat bingung melihat reaksi dari Fara yang langsung secara tiba-tiba dia berlari dan langsung memeluk serta mendekap tubuh Pandhu dengan erat. Yang seakan-akan seperti seorang sapasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu selayaknya seperti menjalin hubungan LDR atau kepanjangan dari (Long Distance Relationship), atau biasa disebut orang-orang jaman sekarang dengan nama lain yaitu adalah pacaran jarak jauh.

****

Ketika Fara dipersilahkan oleh Pandhu untuk memasuki rumah maka secara tiba-tiba munculah tante Rukmi, beliau yang saat itu baru saja keluar dari dapur seraya bertanya.

"Eh Pandhu, memang siapa tamunya nak?."

Tanya Bu Rukmi kepada Pandhu, lantas Pandhu menjawab

"Tuh deh bun lihat sendiri, siapa yang datang."

Jawab Pandhu dengan ekspresi cuek disertai dengan jiwa yang berkepribadian sifat introvetnya begitu tinggi.

Setelah mendapat dan sekaligus mendengar secara langsung jawaban dari seorang Pandhu Putra maka dengan respek yang reflek dan spontan Bu Rukmi pun beliau menolehkan kepalanya kearah pintu rumah, dan betapa terkejutnya Bu Rukmi pada saat itu beliau melihat yang datang berkunjung adalah Fara yang melainkan Fara ini adalah seorang remaja putri yang dulunya adalah teman bermain pada saat masa masa Pandhu masih kecil.

"Eh Fara Yaa Allah apa kabarmu sekarang nak, bagaimana dengan proses study kuliah jurusan sastra bahasa inggrismu apakah itu sudah lulus nak?."

Tanya tante Rukmi kepada Fara teman masa kecil Pandhu yang disertai dengan ekspresi wajah senyum yang sangat ceria.

Maka dengan cepat Fara pun dia menjawab.

"Oh alhamdulilah kok tante ini sudah mau memasuki tahap akhir, sebentar lagi nunggu skripsi, sidang terus lulus."

Jawab Fara dengan sangat begitu santainya.

"Oh iya nak Fara, kamu minum apa biar tante Rukmi yang buatkan ya sayang😊."

Kata tante Rukmi seraya sedikit dia memanjakan Fara, yang sudah dianggap sebagai putri angkatnya sendiri.

"Oh nggak usah kok tante, tante Rukmi nggak perlu repot-repot buatin aku minuman, lagian aku tadi kesini tujuannya cuma mau mampir sebentar doang kok tante."

Jawab Fara dengan sedikit perasaan sungkan yang begitu mengganjal di hati.

Mampukah Pandhu dia menghadapi ujian cinta dengan hadirnya teman masa kecilnya yang bernama Fara. Ikuti kisahnya di novel berjudul "Legenda Putri Manusia Serigala kutub".

Jangan lupa follow, vote & coment ya see you😊