Dua Puluh Empat

1 1 0
                                    

Setelah kian lama kita mendengar tentang sedikit mengenai cerita flashback di novel bergenre action fantasy & horor thiler yang berjudul The Legend Of The Arctic Werewolf Princess dibagian awal-awal rencana 4 sahabat karib berkemah di kawasan Hutan Larangan yaitu Pandhu, Rins, Vinales & Marini. Mari sekarang kita beralih menuju ke sin Eyang Kumala Sakti yang konon beliau yang cukup familiar dikenal dengan julukkan khasnya yaitu sebagai raja siluman hewan dari bangsa Siluman Manusia Serigala Kutub generasi yang pertama.

Saking sepuhnya usia kanjeng Eyang Kumala Sakti yang di dalam sejarah dunia para bangsa siluman hewan, terutama bagi kaum siluman serigala kutub beliau / (Eyang Kumala Sakti) pernah tercatat dalam sejarah yakni pernah tertidur di dalam tempat pertapaan Goa Barong hingga 1 abad lamanya, karena proses bertapanya yang amat-amat sangat lama itulah Eyang Kumala Sakti beliau juga pantas dijuluki sebagai sosok "Leluhur" khususnya bagi kaum Siluman hewan dari para golongan Manusia Siluman Serigala Kutub.

Beliau pun ternyata (Eyang Kumala Sakti) ini benar-benar merasa sangat penasaran serta mau mencari sumber gelombang suara / (teriakan) yang sangat keras dengan susah payah. yang bisa diperkirakan berasal dari tenaga dalam dari seorang atau golongan siluman hewan yang berjenis kelamin betina, yang belum dapat dipastikan siluman hewan apakah itu akan tetapi yang jelas siluman hewan karnivora betina tersebut dia memiliki daya kekuatan tenaga yang bisa dibilang lumayan cukup tinggi.

Saat itu Eyang Kumala Sakti beliau mendapat sebuah firasat yang begitu sangat kuat, yang seakan-akan firasat itu seperti ingin mengatakan kepada Eyang Kumala Sakti. Kalau siluman hewan betina tersebut dia pun masih memiliki hubungan darah kekerabatan dengan kaum atau bangsa Manusia Siluman Serigala Kutub.

"Sepertinya aku harus lebih cepat lagi jika diriku ingin benar-benar bisa menemukan pusat sumber suara teriakan itu, karena aku sudah berjalan / (menyusuri) di berbagai sudut-sudut hutan diwilayah lereng Gunung Merapi ini di semua penjuru. Yang hampir memakan waktu selama berhari-hari perjalanan, akan tetapi aku belum bisa menemukan dengan pasti dari mana suara teriakan siluman hewan betina itu sebenarnya berasal!."

Ucap dari Leluhur Manusia Siluman Serigala Kutub / Eyang Kumala Sakti, yang beliau masih merasa sangat penasaran, akan tetapi dengan kemampuan insting / (feeling) yang amat sangat kuat yang dimilikinya oleh eyang Kumala Sakti yang sekaligus beliau telah berhasil menyandang gelar sebagai "Leluhur" maka eyang Kumala Sakti pun akan memutuskan guna memberikan bantuan kepada siluman hewan betina itu untuk mendapatkan sebuah kekuatan / (tenaga dalam tambahan) secara langsung dari eyang Kumala Sakti.

Lalu tiba-tiba mulai terdengar suara teriakan histeris seorang perempuan yang sangat menggema serta bisa membuat peka kedua pasang telinga.

"Aaaaa.......aaaaaa......aaaa...."

Disusul dengan timbulnya suara hembusan angin yang begitu kencang.

"Wush......wush." yang berbarengan dengan suara deru pasir-pasir yang beterbangan

Yang sontak suara teriakan keras yang bersamaan dengan timbulnya angin kencang itu berasal dari seorang perempuan itu pun bisa membuat ribuan ekor burung gagak liar dan sedang asyik hinggap di dahan pohon yang berukuran besar, ribuan ekor burung gagak hitam yang hidup secara liar itu pun pada akhirnya menjadi terbang secara berhamburan / kocar-kacir di saat situasi malam hari karena para ratusan ekor burung gagak yang biasanya selalu rutin menghuni dahan dahan pohon di hutan pada malam hari yang tidak jauh dari puncak gunung Merapi.

Namun kini mereka (kawanan para burung gagak liar) itu pun menjadi terasa terganggu / terusik dengan suara teriakan misterius dari siluman hewan betina tersebut, tak terkecuali juga bagi Eyang Kumala Sakti.

"Itu..itu... apakah mungkin suara teriakan siluman hewan betina itu yang membuat para sekawanan burung gagak liar di hutan ini menjadi riuh dan suaranya saling bersahutan!."

Ucap eyang Kumala Sakti, sambil beliau dalam posisi berdiri tegak sejenak di sebuah dahan pohon jati yang berukuran sangat besar dengan tujuan guna melakukan kegiatan meditasi / (mengheningkan cipta) dalam jangka waktu yang sangat sementara di tengah hutan.

Saat itu eyang Kumala Sakti beliau mencoba untuk fokus serta sekaligus status beliau yang menyandang sebagai leluhur tertua bagi bangsa siluman manusia serigala kutub.

Beliau ingin berkonsetrasi penuh / berkonsentrasi secara total dengan cara memejamkan kedua matanya, guna memohon atau untuk meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya dirinya menjadi lebih mudah dalam mencari dan menemukan suara teriakan yang cukup lumayan misterius itu.

****

Sementara itu di sisi yang berlainan alam dengan tuan putri Winda Valkyre, sosok dari seorang Pandhu Putra yang kini sekarang dia berubah menjadi orang yang berkepribadian memiliki jiwa tempramental tinggi, mudah sekali untuk cepat merasa marah-marah.

Pandhu setelah dia pada saat beberapa waktu yang lalu sempat bermimpi buruk dalam tidur malamnya, dimana dalam mimpi buruk itu Pandhu dia didatangi dengan dua ekor siluman serigala kutub yang berjenis kelamin betina dan hal sama sedemikian rupa juga dialami pula oleh Fara.

Maka wajar-wajar saja jika hal tersebut atau kejadian yang seperti itu bisa sampai membuat atau bisa merubah kebiasaan Pandhu menjadi seorang pecandu kafein dalam kadar dosis yang sangat tinggi, Pandhu di masa-masa sulitnya yang sekarang ini dia lebih sering menyediakan atau menyetok minuman kaleng berkabonasi di dalam kulkas yang berada di rumah pribadinya dalam jumlah yang besar, padahal dokter John / dokter langganan dari keluarga Bu Rukmi sendiri dia sudah sering memperingatkan Pandhu supaya dia tidak terlalu sering mengkomsumsi minuman cepat saji yang mengandung soda & kafein dalam jumlah takaran yang cukup besar atau Pandhu nanti dia bisa saja menderita penyakit gagal ginjal bahkan diabetes di usianya yang masih bisa dibilang masa muda, namun Pandhu dia sama sekali tidak peduli dengan semua itu.

"Pandhu sebaiknya kau belajarlah untuk mulai menghentikan kebiasaan burukmu, yaitu mengkomsumsi minuman kaleng cepat saji yang mengandung soda & kafein, jika kau sampai menjadi seorang pecandu berat. Maka kau akan menderita penyakit komplikasi gagal ginjal & diabetes di usiamu yang masih muda!."

Dokter John beliau pun mencoba memberi Pandhu sebuah kalimat peringatan yang sangat tegas. Begitu setelah mendengar kalmat tersebut Pandhu balik membangkang kepada dokter John.

"Sudahlah dokter John, apakah kau dengan semua tugasmu itu sudah selesai?. Jadi lebih sekarang aku mohon kepadamu lebih baik kau pergilah dari kamarku."

Balas Pandhu dengan intonasi nada bicara yang lumayan tinggi, Pandhu dia merasa sangat ingin marah.

Pandhu dia merasa marah dan menyalahkan kepada dirinya sendiri karena telah membuat yang mulia ratu Ivory menjadi marah, karena Pandhu telah dianggap lancang berani mempermainkan hati dan perasaan dari tuan Putri Winda Valkyrey.

Bagaimana berikutnya, apakah Pandhu & Valkyrey dia bisa bertahan melalui cobaan perasaan cinta ini. Ayo ikuti terus cerita The Legend Of The Arctic Werewolf Princess.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend Of The Arctic Werewolf Princess (Slow Update & Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang