Dua Puluh Tiga : catatan flasback I. 8 bulan yang lalu

5 1 0
                                    

Di bab episode yang sebelumnya kita telah sempat diperlihatkan sedikit tentang titik balik atau jalan kehidupan seorang Alex Rins yang merupakan putra dari Pak Logan yang berprofesi sebagai seorang pemilik kios buah / penjual buah dipinggir jalan yang termasuk wilayah teritori Jakarta Selatan, selain itu Alex Rins ini dia salah satu sosok yang dikenal sebagai orang yang menguasai tehnik-tehnik yang bisa dibilang sulit atau bahkan trik-trik yang sangat rumit sekalipun dalam cabang olahraga sepatu roda begitu juga olahraga sketboard / (papan seluncur).

Sementara itu marilah kita mundur sejenak guna sedikit untuk mengingat supaya lebih jelas lagi pada peristiwa flasback 8 bulan yang telah lumayan begitu lama berlalu seiring berjalan berpacu dengan waktu sekaligus adalah hal yang menjadi sebuah penyebab utama yang berdasar kuat dari seorang Pandhu Putra sampai dicintai oleh tuan putri Winda Valkyrie, yang juga merupakan seorang putri mahkota dari bangsa siluman Manusia Serigala Kutub.

Kisah Flashback Rencana Kemah Di Hutan Larangan

Hubungan Pandhu Putra dengan Alex Rins sudah bisa dianggap / (dibilang) seperti selayaknya kakak beradik, walau sebenarnya status dari mereka berdua ini hanya sebatas teman di bangku perkuliahan di Universitas Indonesia, tidak hanya sampai disitu saja Pandhu dan Rins dulu pada saat masih aktif kuliah mereka berdua ini selalu mengerjakan tugas kuliah bahkan sampai dalam situasi menjalani tugas skripsi mata kuliah IT dari Pak Dosen pun Pandhu dan Rins mereka selalu kerjakan secara bersama.

Termasuk pada saat dulu kala yang ± sekitar 1 tahun yang lalu, 2 sahabat karib tersebut yaitu Pandhu & Rins ini sedang mengadakan tugas demi mendapatkan data (riset penelitian) di sebuah sekolah yayasan dengan sistem ajar E-learning dengan siswa siswi berkebutuhan khusus berstandar internasional didaerah ibukota Jakarta.

Dimana disekolah yayasan E-Learning tersebut banyak didominasi oleh siswa /siswi disabilitas tunarungu kelas X SMA inklusi setelah Pandhu dan Rins bekerja sebagai guru tambahan di yayasan sekolah E-Learning berstandar internasional di Jakarta selama ± 3 bulan, maka dari sinilah dimana awal mula Pandhu & Rins mereka berdua memiliki ide inisiatif untuk mengajak 2 temannya yang lain yakni mereka berdua itu ialah Maverick Vinales dan Luca Marini yang sama-sama memiliki hobi ekstrakulikuler (Pecinta Alam) sejak masih duduk dibangku SMA.

"Eh Rins btw, kita berdua ini udah 3 bulan kerja sebagai guru tambahan di sekolah inklusi ini. Gimana kalau dari gaji pertama kita bekerja ngajar di sekolah selama 3 bulan itu, kita pakai buat untuk kegiatan PA lagi, nanti aku punya rencana kita ajak sekalian Si Vinales & Si Marini gimana?."

Tanya Pandhu pada Rins.

"Oke gua setuju tuh."

Jawab Rins singkat.

Maka tidak perlu waktu lama Pandhu dia pun menelpon Vinales.

"Tit..tit...tit...tit."

Suara jari Pandhu menekan tuts angka di android nya yang terdapat di toucscreen.

"Kring....kring...kring"

Android Vinales pun tiba-tiba berbunyi saat dia sedang sibuk mengisi waktu dengan cara mengisi sebuah buku / majalah teka-teki silang yang terbit secara berkala di setiap minggunya dan yang dijual di pasaran seharga Rp.13.500 rupiah per eks nya.

"Hah, siapa ini pagi pagi begini sudah telepon, padahal aku lagi sibuk mau beli milih-milih buku tts. Sekarang malah menelpon."

Vinales pun dia sempat kaget saat androidnya berbunyi notif telepon dengan disertai ekspresi wajah yang sedikit merasa kesal.

"Tit.."

Suara android saat Vinales menekan tombol terima panggilan di touchscreen androidnya tersebut.

The Legend Of The Arctic Werewolf Princess (Slow Update & Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang