Dua Puluh

33 20 4
                                    

Dalam episode kali ini Bu Rukmi yang merupakan ibunda kandung Pandhu beliau kembali bertarung / (berkelahi adu kekuatan fisik) satu lawan satu dengan ratu Ivory untuk yang ketiga kalinya dan ironisnya pertarungan ini terjadi pada tengah malam di dalam rumah Bu Rukmi, namun untuk perkelahian yang terjadi pada kali ini yang mulia ratu Ivory rupa-rupanya beliau benar-benar merasa amat sangat kepada sosok Pandhu Putra & ibu kandungnya yaitu Bu Rukmi.

Karena 2 orang yang merupakan masih menyandang status keluarga lebih tepatnya adalah ibu & anak kandung tersebut telah dianggap oleh ratu Ivory, secara sengaja mereka berdua ini telah menjebak dan sekaligus mempermainkan niat kesungguhan hati dari putri sulungnya yang tidak lain dan tidak bukan orang yang dimaksud adalah tuan putri Winda Valkyrie.

yang sekarang dirinya sedang berfokus menjalankan sebuah misi yang sangat berat yaitu adalah bertapa / (bersemedi) di dalam sebuah goa didekat puncak gunung merapi Yogjakarta selama 3 tahun dengan tujuan utama yaitu untuk membuat versi duplikat dari Pedang pusaka sakti keramat yakni ialah yang bernama "Pedang Rasuna Sakti".

****

Tapi apa mau dikata rupanya telah terjadi salah satu peristiwa kesalahpahaman antara Pandhu & tuan putri Winda Valkyrie, yang ada sangkut pautnya dengan datangnya seorang gadis belia asing yang bernama Fara yang malam ini dengan secara sengaja atau seenaknya menginap dan numpang tinggal di rumah Bu Rukmi yang ternyata rupanya hal itu membuat Valkyrie menangis sakit hati.

"Rukmi coba kau jelaskan padaku, apa kau ini memang benar- benar telah sengaja mempermainkan kami para kaum bangsa siluman binatang?."

Ucap Ratu Ivory dengan nada intonasi yang menunjukkan rasa emosi atau perasaan marah kepada Bu Rukmi, lantas begitu setelah mendengarkan pertanyaan yang seperti itu Bu Rukmi pun wajar-wajar saja kalau beliau merasa bingung untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh ratu Ivory.

"Ivory tunggu dulu, apa maksud kata-kata dari pertanyaanmu itu. Apa maksudmu kalau aku dan anak semata wayangku Pandhu sengaja mempermainkan kalian, sungguh aku benar-benar tidak mengerti maksud dari ucapanmu itu?."

Jawab Bu Rukmi dengan secara terperinci kepada ratu Ivory akan tetapi ratu Ivory dirinya tentu tidak mudah percaya begitu saja dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Bu Rukmi.

"Halah aku juga ngerti kok, bahwa itu semua hanyalah sebuah omong kosongmu saja iya kan Rukmi dasar wanita pemburu siluman. Aku itu sebenarnya juga sudah tahu dari awal kalau kamu hanya berniat menjebakku bersama dengan putriku!."

Balas ratu Ivory dengan kalimat yang sangat singkat namun terperinci, maka selanjutnya tanpa diduga & tanpa rasa basa-basi ratu Ivory pun langsung menyerang Bu Rukmi sehingga terjadilah pertarungan fisik yang cukup sengit antara Bu Rukmi melawan ratu Ivory yang saat itu ratu Ivory ia juga dibantu oleh Dewi Arthemis.

"Hiyat...it ca iyah......"

Ratu Ivory dirinya mencoba menjatuhkan serangan kepada Bu Rukmi yaitu berupa sebuah tinjuan. Saat itu Bu Rukmi ia pun terkena pukulan hantaman keras dari ratu Ivory serta tepat mengenai di bagian badan.

"Bruak....!!"

Secara spontan maka Bu Rukmi pun dirinya jatuh tersungkur tepat diatas lantai ruang tamu rumahnya dan meringis karena dia merasa kesakitan.

"Ak...ah apa oh tidak ternyata ratu Ivory dia luar biasa, pukulannya lumayan kuat juga rupanya."

Ucapan Bu Rukmi di dalam hati kecilnya, dia memuji / sedikit mengapresiasi kekuatan pukulan tenaga dalam dari ratu Ivory yang bisa membuat Bu Rukmi sampai mengalami peristiwa keluar darah merah yang masih segar dari 2 lubang hidungnya serta setelah itu Bu Rukmi dia pun berusaha keras mencoba untuk berdiri kembali.

The Legend Of The Arctic Werewolf Princess (Slow Update & Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang