Nana & Echan

2.8K 180 0
                                    

Winwin mengamati haechan dan jaemin yang bermain dengan tenang, ia sedikit gugup karna jadwalnya yang ditelfon dadakan untuk cover majalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwin mengamati haechan dan jaemin yang bermain dengan tenang, ia sedikit gugup karna jadwalnya yang ditelfon dadakan untuk cover majalah.

Mereka masih dalam cuti, tetapi dia mendapat telfon jika dirinya dikontrak untuk photosoot majalah edisi tahunan.

" yak! Dong si cheng! Sadarlah! " batinnya yang sedang melamun.

Nafas beratnya ia hembuskan kasar, hendery yang melintasi winwin yang tengah melamun pun menghampiri setelah mengambil americano nya dari dalam kulkas.

" apa kau akan terus melamun hyung? Sampai garpu itu tertelan nanti apa akan terus melamun? Atau - "

" dery yaa~ "  , winwin meletakkan garpu nya dan menatap dongsaengnya yang tengah meneguk americano.

" apa? Bilang jangan diam. Aku tau kau menyembunyikan sesuatu dong si cheng hahaha maaf maaf, hyung katakan-

" aku dapat tawaran kontrak photoshoot salah satu brand hari ini. Tapi kita sedang cuti bukan? Bagaimana kalau aku menolak itu sem-- " .

" siapa yang menyuruhmu menolak?! " , keduanya menoleh kearah ten yang sudah membantu melepaskan sepatunya dari kaki haechan.

Ten taruh sepatu converence putihnya ke rak sepatu lagi dan membiarkan haechan digendongnya.

Keduanya menoleh lagi di dapur sudah ada kun dan taeyong, mungkin mendengar percakapannya.

" h-hyung.. "

" lakukan saja win, tidak apa apa. Rejeki itu, ambil saja. " ujar taeyong sembari tersenyum.

Winwin juga ikut tersenyum tapi setelah itu cemberut lagi, " aku sudah lama menantikan kita berkumpul lagi. Tapi.. kenapa harus berpisah. "

Pukulan mendarat pada mulutnya untuk beberapa kali, dua dari ten dan satu dari hendery.

" kau mau photoshoot bukan pergi bodoh! Auhh ingin sekali aku menyuruh leon mencakarmu, tapi ahhh! "

Ten menghentakkan kakinya meninggalkan winwin dan 3 orang lainnya di dapur. Dia mengajak haechan menonton fancam dan editan fans mereka yang lucu lucu.

______

" dimana jaeminnie kuuuuuu!!! Halo say- HIKS naaaa kamu dimana!? " , jeno yang sedaritadi mencari jaemin kamar ke kamar, hingga keruangan lainnya.

Yuta yang melihat jeno dari ruang tamu pun menggeleng, " apa dia benar benar dipikirannya hanya ada jaemin jaemin? Kenapa jeno sesekali tak memikirkan aku? "

Johnny dan jaehyun terkekeh, " kau bukan prioritasnya hyung, jaemin nomer satu dan bagi jeno itu prioritasnya. "

Jeno duduk disebelah jaehyun yang sedang memainkan stick gamenya melawan johnny, muka sedihnya yang mencari kekasihnya sedaritadi tidak ketemu.

" dia bersembunyi dimana ya? Jago sekali petak umpetnya. " keluhnya. Dia juga belum menemukan renjun, padahal sudah 5 menit berlalu.

Renjun keluar sendiri dari persembunyiannya dan jisung yang sudah ditemukan lebih dulu oleh jeno juga ikut bergabung menonton hyung-deulnya bermain game.

" jaemin? " tanya renjun pada jeno jisung.

" entahlah dimana dia, aku sudah mencarinya kamar ke kamar dan tempat lain di vila jae hyung. Tapi dimana dia hueee:( "

Renjun terkejut dan segera berlari kearah kamar, dia masuk ke kamar yuta dan jungwoo. Memeriksa di dalam almari dan terakhir dibawah kasur, jungwoo yang selesai mandi terkejut melihat renjun.

" cari apa njun? "

" nana, jungwoo hyung.. hyung lihat? "  , jungwoo memang tadi sedikit mendengar suara jaemin yang masuk ke kamarnya.

Jungwoo menunjuk bawah kasur, mungkin ada di bawah karna memang jaemin suka sekali bersembunyi dibawah kasur.

Renjun mulai meraba dan mendapatkan sentuhan tangan, ia intip dan benar jaemin ada di bawah tapi anak itu-

" TIDUR? " jungwoo yang kaget karna dia harus membantu renjun mengangkat ranjang untuk mengambil jaemin.

Tidak mungkin dia menyeretnya bukan, " aigoo! Jaeminnie kita bermain petak umpet bukan tidur."

Yuta membantu keduanya untuk meraih tubuh jaemin yang tertidur pulas tersebut. Terlihat pula jeno yang membawakan ndot berisi air putih biasa.

" jeno ya? Boleh hyung meminjam sebentar jaeminmu? " , pinta yuta yang tersenyum sendiri melihat wajah kecil jaemin yang mengenyit jempol tangannya sendiri dari dekat.

" tentu hyung! " , yuta tersenyum menang. Johnny dan jaehyun dari kemarin saja belum memegangnya, tapi yuta boleh boleh saja.

Yuta mencium bahkan menoel pipi mochi member termuda ke 2 setelah haechan yang ia ingin dekati tapi malu karna gengsi.

" yak! Kami juga mau menciumnya! " , dua tertua yang protes hingga hampir membangun member kecil yang digendong yuta.

" auhhh! Benar benar! "

/plak!

/plak!

Jeno terkikik karna jungwoo menampar mulut kedua hyungnya, heboh sekali mereka. Jeno entah kenapa merasa senang.

Tidak merasa cemburu sedikit pun kali ini, renjun juga tampak gemas karna perdebatan ketiga hyungnya dan 1 hyung yang mencoba melerai.

Taeyong yang tengah beristirahat terbangun dan menuju kamar jungwoo dan segera melempar sendal pada masing masing member yang tengah ribut lalu menidurkan tubuhnya pada kasur yuta.

______

" naa tu tiapa?? " tanya nya pada jisung yang memangkunya dan menyuapinya biskuit.

" benarkah hyung lupa nama hyung sendiri? Waah daebak!? Nana itu hyung, itu diambil dari nama belakang hyung. Sijeuni selalu memanggilmu nana ataupun jaeminnie_ ? "

Jeno menatap kebersamaan maknae dan hyung yang terlihat gemas. Sedangkan haechan sedang di kekep rapat oleh mark, tidak boleh siapapun memeluk beruangnya.

" cih! Dasar makgeolli! "

/welk !

Kali ini dia benar benar hanya ingin memeluk haechan. Yang dipeluk anteng anteng saja melihat sinchan dari ipad mark.

Hi, Babies? - AB Line NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang