6. Masalalu

3 2 0
                                    

Devan dan Kinan pun telah sampai di tujuan.
Setelah itu, Devan menancap gas untuk segera pergi ke kantor pengacara nya.
Tak pernah di sangka, Devan di datangi oleh klien yang dimana itu adalah masalalu nya sendiri pada masa putih abu.
Azza Ranneira, atau yang kerap di sebut Azzara.
Wanita berkulit sawo matang dan mata yang indah itu sangat menarik perhatian publik, mungkin pada masa SMA lulusan mereka, Azza dan Kinandra yang paling cantik disana.

" Pak Devan! " seru Jihan, Azzara pun menoleh ke arah Devan, yang tak pernah di sangka, itu adalah mantan terindah nya.

" Devan? " lirih Azzara.

" Zara? " sambung Devan.

" Loh.. kalian sudah saling kenal? " kaget Jihan.

Mereka pun berbincang sedemikian rupa di ruangan Devan, dengan tak sengaja, Azza nyeletuk soal masalalu mereka di SMA.
Dimana, memang Azza yang sangat amat mengidolakan Devandra, siapa yang tak terpikat? manusia cool + ketua osis yang paling tampan dengan rambut twing twing nya.

" Kadang, kalo aku ingat masalalu kita, rasanya aku ingin mengulangi nya Van.. " ujar Azza.

"• trenenet trenenet •" bunyi handphone Devandra.

" Sorry! aku angkat telepon dulu ya? "

" Hallo sayang.. " ujar Devan yang beranjak pergi dari ruangan kerja nya.

"Sayang? Devandra sepertinya sudah bersama orang baru, dan sudah melupakan aku" ucap batin Azza, yang menatap redup ke arah Devan.

"Siapapun itu, bukan menjadi penghalang ku untuk merebut hati Devandra lagi"

Tak lama kemudian, Devandra pun kembali  menghampiri Azza yang sendirian di ruangan nya.

" Maaf ya, istri aku telepon " ujar Devandra yang membuat kedua bola mata Azza melotot.

"ISTRI?!!!!?" kaget Azza di dalam hati nya.

" Gapapa Van, santai aja "

" Jadi kamu kesini untuk meminta aku jadi kuasa hukum kamu? kasus penipuan tas mahal dan juga penipuan investasi? " tanya Devan memastikan.

" Yaps! betul, tolong di urus ya Van, aku percaya semua nya sama kamu " jawab Azza.

" Oke! kamu kirim semua data nya ke sekretaris aku aja ya, nanti kita urus semuanya " sambung Devan.

" Makasih ya Van, ternyata sikap kamu ga sedingin dulu "

|• FLASHBACK MASALALU •|

"Devan! tunggu!" ujar Azza, Devan pun menoleh ke arah nya.

"Aku bawa in kamu nasi goreng" sambung nya dengan memberikan bekal yang berisi nasi goreng pada Devan.

"Gue udah kenyang, tadi juga udah sarapan, buat lo aja!" ketus Devandra.

"T-tapi Van, tunggu dulu!"

"Apa?!"

"Gamau terima dulu nasi goreng nya? aku udah cape cape masak buat kamu Van" ujar Azza.

"Lo gila banget, kasian si Azza cuy" ujar Sakti.

"Kalo lo gamau kan bisa buat gua Van, udah terima aja, cuma nasi goreng, kaga ada rac*un nya" sambung nya, dengan perasaan tak tega, Devan pun menerima pemberian Azza.

"Yauda, gue terima nasi goreng nya, thank u ya! Za" jawab Devandra

Devan sontak tertawa kecil, mengingat masalalu nya bersama Azza.
Namun, ia tiba tiba teringat Kinan, dan segera melupakan kenangan nya bersama Azza.

" Itu kan masalalu, bukan masa kini, sekarang aku udah bahagia sama istri aku Za "

" Kinandra namanya "

"Kinandra? temen kecil nya itu? Kinandra mantan nya kak Kevin kan?"  batin Azza pun bertanya tanya, siapa Kinandra sebenarnya, apa kelebihan Kinandra hingga Devan bisa jatuh cinta padanya? selama 10 bulan ia dan Devan berpacaran, tak pernah ada satu kata [Sayang] pun yang keluar dari mulut Devan untuk dirinya.

" Semoga langgeng ya Van, aku bahagia dengernya "

"APAAN? GUE SAKIT HATI BANGET DENGERNYA, LO BISA BAHAGIA SAMA ORANG LAIN SELAIN GUE? SEDANGKAN GUE? MASIH GAMONIN LO DARI JAMAN SMA VAN!" batin Azza pun berisik.

Makanya Za, kalo udah di seriusin sama orang yang udah percaya dan sayang itu, kamu nya nurut, bukan nya malah selingkuh!

Gengsi & Kimia 2 [Dear Devandraku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang