Kasus 2010 { Next Target }

Bab I

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan cerita (Typo)

DILARANG PLAGIAT!

Jangan lupa untuk dukungannya selalu.

· Vote

· Komen

· Follow

Jangan takut untuk memberi saran ya teman-teman.

*~Happy Reading~*

KASUS 2010 next target

10 Tahun telah berlalu dan tahun ini telah memasuki pertengahan tahun 2020, tepat pada tahun 2010 telah terjadi sebuah kejadian yang menggegerkan satu sekolah. Kasus ini bisa disebut sebagai KASUS 2010, kasus yang telah merenggut nyawa hampir 30 pelajar perempuan di sebuah sekolah bernama International Independent High School.

Menjadi sekolah yang nyaris saja di tutup akibat kejadian pembunuhan berantai tersebut, pihak sekolah terus berusaha agar sekolah tersebut tetap di buka, tetapi polisi telah mempertimbangkan hal tersebut selama beberapa tahun belakangan ini. Pihak sekolah juga telah meyakinkan semua orang bahwa tidak akan ada lagi korban jiwa di sekolah tersebut, dan benar saja selama 2 tahun belakangan ini tidak ada satu pun hal-hal yang terjadi, tetapi bukan berarti para polisi tidak merasa was-was.

Polisi tetap melakukan pengawasan untuk memastikan tidak akan terjadi lagi hal yang serupa seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, dan si pelaku dari kasus tersebut masih menjadi buronan, tidak ada siapa pun yang mengetahui bagaimana dan siapa pembunuh yang sebenarnya.

Pada tahun 2019, sekolah tersebut membuka penerimaan murid baru. Walaupun tidak banyak yang mendaftar tetapi masih bisa menjadi pertimbangan agar sekolah tersebut tetap buka. Dan pada bulan Juni tahun 2020 ini, ada seorang murid pindahan dari Amerika yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini.

Berita tentang murid pindahan ini tersebar dari seorang ketua osis yang mendapatkan informasi dari para guru, karena itu banyak murid yang penasaran siapa sosok murid pindahan ini. Dikarenakan sekolah ini belum pernah mendapat murid pindahan dari luar negeri.

***

Di sebuah kota besar di Amerika Serikat, seorang gadis remaja tengah berbincang hangat dengan sang ayah. Putri dan ayahnya yang hanya tinggal berdua, tanpa ada sosok seorang Ibu/Istri.

"Papa sudah bicara dengan pihak sekolah bahwa kamu akan pindah ke Indonesia, jadi semua berkas sudah Papa urus. Tapi, Papa masih mau bertanya. Kamu yakin mau ikut Papa pindah ke indonesia?" tanya sang ayah kepada putrinya yang sedang sibuk membaca buku.

"Why not? (Kenapa tidak?) "ujar sang putri yang kembali disibukkan dengan buku yang sedang ia baca.

"Maksud Papa lebih baik kamu tetap bersekolah di sini. Mungkin Papa tidak bisa menjamin kapan Papa akan kembali."

"Pah..., Jane sudah pernah bilang sama Papa. Ke mana pun Papa pergi, Jane harus ikut," ujar sang putri dengan nada bicara yang tegas.

"Lagian Jane juga sudah tau akan bersekolah dimana nantinya," sambung sang putri.

"International Independent High School?" tanya sang ayah.

"Yeah, Jane suka karena di sana ada kelas musiknya. Dan, Papa tau, kan? Di Indonesia sangat sulit menemukan sekolah yang memiliki minat yang tinggi dalam dunia musik," ujar Jane.