12 Bond (OBKK)

391 22 15
                                    

Takdir tidak selalu buruk, tidak selalu baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takdir tidak selalu buruk, tidak selalu baik. Namun apapapun yang terjadi tetaplah percaya pada dirimu sendiri.
Uchiha Obito
Hatake Kakashi

Perang shinobi ke 4 akan segera menemui puncaknya, Madara Uchiha telah di segel oleh Naruto dan Sasuke di bantu oleh para hokage terdahulu mereka, dan juga Naruto begitupun Sasuke tengah menghadapi Kaguya dewa yang kini ikut bertempur dengan aliansi Shinobi dan Konoha.

Obito dengan tertatih, wajah dengan ukiran goresan tapi tak menghalangi ketampanannya. Ia ingin menyelamatkan Sasuke sebagai keponakan satu klan nya. Namun kekuatannya sudah hampir habis. Mata rinnegan nya seolah hilang fungsi tapi dia masih bisa menggunakan kamui. Ia hendak berpindah tempat ke arah Naruto dan Sasuke berada namun tangan Kakashi mencegahnya.

"Obito.." Lirih pemuda bersurai silver itu.

Matanya sayu, berkaca-kaca seolah ia akan menangis kali ini. Kakashi menurunkan maskernya masa bodo yang melihatnya sekarang hanya Obito dan di sebelah sana ada Sasuke dan Naruto yang tengah menyatukan kedua tangan mereka untuk membentuk segel.

"Jangan pergi, kumohon."

Dapat Obito lihat bibir Kakashi bergetar. Bukan ini yang Obito inginkan pada awalnya perang ini bukanlah kehendaknya ia hanya ingin menunjukan kepada dunia betapa kejamnya dunia ini dan dia hanya ingin membuat dunia baru yang mana dihiasi kebahagiaannya dan juga kebahagiaan, Kakashi. Orang yang sangat ia cintai selama ini.

"Kakashi. Aku harus pergi, aku harus membantu mereka."

Kepala Kakashi rasanya sudah sakit, matanya juga berdenyut ketika merasakan jika ia sekarang sudah tak memiliku sharingan. Ia memegang kepalanya yang sakit tangannya ingin meraih pundak Obito karena hampir oleng Obito menahan pinggang Kakashi.

"Apa yang, jangan bergerak Kakashi. Kau harus duduk tunggu disini aku harus menyelesaikan...

"Tidak. Kumohon jangan pergi." 

Obito tak bisa meninggalkan Kakashi dalam keadaan seperti ini, ia membawa Kakashi untuk duduk lalu bersandar pada pohon yang hampir roboh itu tapi mampu menahan bobot Kakashi.

"Kakashi, aku sudah berdosa. Aku sudah menyebabkan perang, aku bersekutu dengan Madara sehingga membuat dunia ini kacau. Biarkan aku menebus segalanya dan membantu Naruto dan Sasuke. Biarkan aku pergi, Kakashi."

Kakashi menggeleng, ia meringis merasakan sakit di kepalanya. Tangannya mencengkram lengan Obito sehingga Obito mengusap tangan Kakashi.

"Bawa aku kalau begitu. Apa gunanya aku hidup jika semua orang pergi. Kau!

Kakashi menjeda ucapannya. Ia menatap Obito sendu.

Rp [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang