Rp [ONESHOOT]

3. Drunk Sexs [NaruSasu]

Drunk Sexs
Sasuke Uchiha
Namikaze Naruto
Sakura Haruno

_______________________________

Mau keujung dunia kau pergi, aku akan terus menarikmu untuk kembali.

Begitulah slogan Naruto, pokoknya mau ke ujung dunia pun temannya itu pergi Naruto akan menyeretnya kembali ke desa Konoha. Apapun itu meski tinggal kepalanya saja. Masa bodo bagaimana caranya ia akan menyeret teman ayam nya itu.

Tapi memangnya Sasuke mau pergi kemana? Orang dia aja tujuannya menetap bersama Naruto, ea...

Pasalnya dua anak itu memang sudah bersahabat sejak masih dalam kandungan kedua orangtuanya, sekarang keduanya sudah tujuh belas tahun sekolah kelas dua. Mana mungkin kan tiba-tiba kepisah bisa galau brutal mereka kalau di pisahin.

Kayak yang iya aje.

Naruto suka makan Ramen, sedangkan Sasuke suka makan tomat. Meski keduanya berbeda Sasuke tetap menemani Naruto makan Ramen di kedai kesukaannya seperti sekarang.

"Sasuke. Malam nanti kau mau ikut party bersama yang lainnya tidak?" Tanya Naruto setelah selesai menyelesaikan makannya.

Sasuke menggeleng, ia sebenarnya tidak suka berkumpul dengan banyak orang apalagi party seperti itu sungguh itu melelahkan baginya.

"Hei. Kau harus ikut, itu kan acara sekolah kita. Lagi pula acaranya di sekolah. Ikut saja nanti akan kujemput jam 7 kau harus pakai seragam"

Sasuke mendengus, yah sudah biasa. Naruto senang sekali memaksanya meski ia malas.

"Ya ya, berisik."

Keduanya kini berjalan bersama, sekolah hari ini sudah libur karena keduanya baru saja selesai ujian kenaikan kelas.

Naruto mengantar Sasuke sampai kerumahnya, ia melihat pintu rumah Sasuke terbuka ada Itachi sang kakak yang keluar dengan Shisui.

"Tachi-nii. Mau kemana?" Tanya Sasuke.

"Ada tugas dengan Shisui, soal pekerjaan." Itachi mengusak rambut Sasuke lalu pergi bersama Shisui.

Naruto ikut tersenyum saat Itachi pergi, ia pamit untuk kembali kerumahnya dan segera menyiapkan sesuatu untuk pergi ke party nanti malam.

______

Hari sudah mulai sore, Naruto sudah berdiri di depan pintu rumah Sasuke. Ia menunggu sahabat tercintanya yang belum keluar juga. Lama sekali lelaki manis itu, pikir Naruto.

Pintu rumah terbuka menampilkan Sasuke dengan wajah malasnya, seperti biasa.

"Kenapa party nya di sekolah?" Tanya Sasuke.

Naruto hanya menggeleng, yah dia tidak tahu. Mungkin ia kira karena sekolah sudah libur jadi tidak ada penjaga disana.

"Yah mungkin karena itu tempat paling mudah di pikirkan." Jawab Naruto.