Curhatan Mami?

691 44 1
                                    


Hayyo~ Readers

Kalo baca minimal ngevote juga lah, Hulk capek mikir alur tp gaada feedback dari kalian

JANGAN LUPA KLIK VOTE DAN FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA BIAR MAKIN RAJIN UP NYA

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Paginya Rion terbangin lebih dulu lalu ia segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelahnya ia turun untuk membuat kopi dan kembali naik ke atas. Saat sudah memasuki kamar ternyata Caine sudah bangun.

"Sayang... sudah bangun... ada yang sakit?" Rion meletakkan kopinya di nakas samping kasur dan ia membantu Caine duduk

"um.. Rion... belakangku sakit sekali..." ucap Caine sambil bersender di dada Rion

"hm? maaf ya sayang... aku semalam bermain terlalu kasar" ucap Rion

"tak apa, lagi pula itu kan sudah kewajiban ku jika kau meminta hak mu pada ku" Caine tersenyum ke arah Rion, ia tak tahan melihat senyuman manis itu lalu mengecup bibir Caine "kau sangat manis jika tersenyum Caine" ucap Rion sambil mengelus kepala Caine.


"ah sudah lah... jangan seperti itu..." Caine memalingkan wajahnya dan Rion hanya tertawa melihat tingkah istrinya yang malu-malu.

"Sudah.. ayo ku bantu kau mandi, lalu aku akan membereskan kasur dan mengganti sprei" Rion kemudia menggendong Caine ke kamar mandi dan memandikan nya, setelah selesai ia meletakkan Caine di ruang ganti baju dan ia pergi merapihkan kasur.


"Rion... aku ingin meminjam baju mu, boleh ya?" pinta Caine pada Rion

"hm.. pakailah, kau mungkin merasa tidak nyaman saat memakai celana, jadi pakailah baju ku" Rion kemudian mengambilkan Caine sebuah sweater miliknya yang saat di pakai oleh Caine sampai di atas lutut.


"Rion... bagaimana dengan sarapan?" tanya Caine karena dia tak bisa kemana-mana.

"Tenang saja sayang... aku sudah memesankan makanan, aku akan menyuruh bodyguard untuk membawanya kemari" Rion memangku Caine dengan Caine yang membelakangi nya dan bersandar di dadanya

"eum.. baiklah" tak lama bodyguard mengetuk pintu dan mengantarkan makanan mereka, mereka pun makan dengan lahap.


Waktu terus berjalan. kini menunjukkan bahwa sudah siang hari. semua nya pada berkumpul di ruang tengah. semua nya pada sibuk dengan aktivitas sendiri-sendiri. Rion fokus dengan handphone nya. Key fokus dengan laptop nya. Rijii fokus mengedit foto-foto yang ia dapat. sedangkan yang lain? mereka sudah bertingkah seperti anomali. Caine? dia hanya merenung sambil menyenderkan kepala nya di bahu Rion. menatap ke arah Rion dengan kesal. Caine merasa di cuekkan oleh Rion.

Caine sudah memberikan kode kode seperti mendecakkan lidah nya. tapi Rion masih saja tetap fokus dengan hp nya itu. Caine yang merasa di hiraukan, pergi meninggalkan mereka.

''jadi hp itu lebih penting dari pada aku ya?'' -Caine


Caine berjalan menaiki tangga dan memasuki kamar nya. tidak lupa mengunci nya. kini Caine benar-benar ingin sendirian. ia berjalan menuju balkon di depan kamar nya. menghirup udara malam dan menatap langit malam. Caine membaringkan tubuh nya di lantai. tidak peduli mau dingin atau apapun, dia benar-benar menikmatinya. mengambil nafas berat nya.

hindered love || TNF-RIONCAINE || SEASON 1 TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang