hindered love || TNF-RIONCAINE || SEASON 1 TAMAT

Pertemuan

Hayyo~ Readers

Kalo baca minimal ngevote juga lah, Hulk capek mikir alur tp gaada feedback dari kalian

JANGAN LUPA KLIK VOTE DAN FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA BIAR MAKIN RAJIN UP NYA

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa jam berlalu. Caine merasa tubuh nya mulai mendingan, perlahan-lahan membuka mata nya. melihat sekeliling. terlihat Rion di samping nya, dengan wajah khawatir tapi juga senang karena Caine sudah bangun.

''Rion?...ughh...kepala ku sakit...'' -Caine

''shhh, jangan banyak bergerak'' -Rion

''MAMIIIIIHHHHH!!'' -All

''mami ada bagian yang sakit ga?'' -Mia

''udah mendingan...'' -Caine

''kenapa kamu bisa sakit, Caine? badan mu masih panas loh'' -Rion

''uhm...mungkin karena kerjaan semalam'' -Caine

''kerjaan numpuk yang mami bilang semalam itu kah?'' -Rijii

''iyaa, maaf ya udah bikin kalian khawatir''

''mami kebanyakan bergadang hehe, semalem ga sengaja kebanyakan minum kopi'' -Caine

''HA? BANYAK MINUM KOPI?'' -All

''berapa gelas?'' -Rion

''mungkin 10 sachet eheq'' polos Caine

''astaga Caine'' Rion hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya. seperti nya Caine semakin lama semakin berubah menjadi anomali juga :)).

''mami dapet kerjaan numpuk dari siapa?'' -Gin

''uhm...itu...'' -Caine

''Caine?'' -Rion

''i-itu dari a-agil sama a-airuma...'' -Caine

''KAMU MASIH BERHUBUNGAN DENGAN MEREKA?!!'' -Rion

''papii tenang dulu'' -Echi

''ma-maaf...'' -Caine

''pii, mami baru sembuh loh'' -Mia

''huhh...baiklah''

''Rijii sama Mako panggil mereka berdua kesini'' perintah Rion

''jangan yonn!'' -Caine

''KENAPA LAGI?!'' -Rion

''me-mereka a-ada tugas di tol ka-kanan'' -Caine

''GUA GA PEDULI MAU DIMANA PUN ITU YANG PENTING BAWA MEREKA KESINI SEKARANG JUGA!!'' -Rion

amarah Rion sudah sampai puncak dan membuat semua nya tegang dan ketakutan. tanpa pilihan atau berpikir sekali pun, Rijii dan Mako langsung tancap gas mencari 'mereka berdua'.

setelah beberapa menit berlalu terlihat mereka kembali membawa Agil dan Airuma...

''Aii...Agill...maaf...'' lirih Caine

''ca-caine, kamu ga perlu minta maaf ini salah kita'' -Airuma

''seharusnya semalam kalo kamu butuh bantuan bilang aja. kita bisa bantu bilang ke atasan kanpol biar di tambahin waktu luang...'' -Agil

''inilah yang membuatku malas bertemu dengan kanpol'' -Rion

''bapak diem dulu bisa ga sih'' -Echi

''gpp kok, lagian semalam aku juga bosen ga ada kerjaan. memang awal nya niat ku mau bergadang, tapi gara-gara tambahan kerja lembur aku ampe kebablasan minum kopi'' -Caine

''kopi ga baik untuk kesehatan, pak Caine'' -Airuma

''kamu betul, aii. tapi kalau terpaksa ya mau bagaimana lagi kan?'' -Caine

''ga salah sih caine, tapi perhatikan tubuh mu juga'' -Agil

''yang penting sekarang aku mau kalian tanggung jawab!'' -Rion

Rion menyela percakapan mereka. tapi Airuma dan Agil bingung, ''bagaimana cara tanggung jawab nya?'' itu yang ada di pikiran mereka...

''maksud gua, tanggung jawab dalam bentuk kalian berdua kerjasama dengan TNF selama seminggu'' -Rion

''HAH? YANG BENER AJE LU YON? TADI KATA NYA GA SUKA KERJASAMA DENGAN KANPOL? GIMANA SIH NI BAPAK!!'' -All

''DIEM LU PADA ANOMALI!'' -Rion

''nyehh bapak sendiri juga anomali'' -Echi

''dasar anomali ungu'' -Rion

''bapak juga ungu! dasar terong!'' -Echi

''gua mau perang sama CN'' -Rion

''yon? seriusan lu?'' -Gin

''mereka kerjasama dengan S.G, dan menantang kita untuk perang'' -Rion

''lalu hubungan kami dengan itu apa?'' -Airuma

''kalian bisa jadi mata-mata'' -Rion

''oh~ aku tau maksud mu, yon'' -Agil

''ha? apa? aku ga ngerti?'' -Airuma

''aelah ngeleg kali otak mu itu, Aii''

''maksud Rion itu kita jadi hacker informasi dari tim lawan'' -Agil

''oalah, informan tohh'' -Airuma

''MAKASIH RION!!'' Caine dengan reflek memeluk Rion

''aduh, kalo udah gini kita jadi nyamuk'' -All

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

-TBC

EAKK UP NYA KECEPETAN YA? EHEQ