01 | Skala pH

15 8 0
                                    

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.007 words
Sunday, August 18

.
🌜🌿
.

Skala pH menunjukkan derajat keasaman maupun kebasaan larutan. Potensial hidrogen yang ditawarkan berkisar antara nol hingga empat belas. Garis tengah pH berada di angka tujuh—itu artinya, larutan dengan pH sama dengan tujuh akan memiliki sifat netral. Larutan akan bersifat asam jika mencetak angka pH kurang dari tujuh. Sebaliknya, larutan dapat dikatakan basa ketika skor pH di atas tujuh.

Simpelnya, skala pH itu versi intelektual dari hidup—kalau enggak kecut, ya pahit.

Katakanlah angka tujuh sebagai titik takdir. Kemudian parameter nol hingga empat belas ibarat tangan-tangan manusia yang menggerakkan titik takdir. Kebanyakan geser sana-sini, alhasil tercipta citarasa kecut-kecut pahit. Masalahnya, justru citarasa itulah yang membuat manusia merasakan hidup.

Kalau boleh jujur, Lau ingin percaya pada konsep itu. Namun, mungkinkah masih berlaku jika tangan Tuhan sendiri yang menaburkan bubuk kopi hitam di atas pai lemon kedaluwarsa yang Lau beri nama 'Kehidupan'?

Kelihatannya mustahil, Lau juga enggan repot-repot menggugat Tuhan. Biar apa? Toh, ia juga akan mati muda. Entah karena jemputan atau ia yang bosan.

Setidaknya, Lau telah berusaha untuk terbiasa.

Berdamai dengan titik takdir yang cenderung bermuatan negatif. Melambungkan ikhlas pada penyakit yang menimbulkan korosi parah pada tubuhnya. Terasa tak seberat mengangkat bebatuan yang dilemparkan orang-orang ke kawah pergolakan batin.

Lau telah berjuang, sejak dini sekali.

"Lo kayak indikator pH."

Sebuah pernyataan yang mengudara berhasil mencampakkan indikator alami berupa larutan kunyit yang telah berubah warna dari atensi Lau.

Iris kelabu itu menatap heran cowok berambut platinum yang sibuk menghaluskan bunga telang di mortar menggunakan alu. Rambutnya yang putih tampak menawan dipadukan dengan jas laboratorium yang dikenakan.

Kerutan di dahi Lau masih belum hilang hingga iris lila kawan satu timnya terangkat. Calisto memindahkan gilasan bunga telang ke dalam gelas ukur, lalu menambahkan air panas. Ia mengaduk bakal indikator alami tersebut sebelum menyaringnya.

"Warna lo berubah ngikutin jenis larutannya." Calisto menunjuk larutan bunga telang di tabung reaksi yang berbeda. Tabung yang direaksikan dengan larutan cuka menunjukkan warna merah muda. Sementara tabung yang direaksikan dengan larutan sabun menunjukkan warna biru.

Lau tertawa kecil, temannya satu ini memang sungguh merepotkan. Hobi sekali dadakan cosplay filsuf.

"Kayak lo enggak aja, Cal," timpal Lau sembari terkekeh.

Lau mencelupkan ujung pH strip masing-masing satu ke larutan cuka dan basa sabun. Tidak menanggapi serius ucapan Calisto.

Cowok pemilik rupa bak elf itu mengikuti jejak Lau. Diraihnya selembar pH strip, lalu mencelupkan ujungnya ke larutan garam dapur. Tidak ada perubahan warna yang berarti setelah beberapa detik didiamkan di larutan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

O1 || TO LAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang