[00:12]

11.1K 867 73
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and komen (◠‿◕)

Happy Reading

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎

12. Pernyataan

Jayden Abraham

| Tidak jadi, aku sudah tahu
| Setelah selesai, bisa, kah, kau menemuiku di sebelah kiri pintu keluar?

Azura menatap ponselnya lamat-lamat, ia berpikir, apa yang ingin pria itu lakukan untuk bertemu dengannya?

Seharusnya ia sudah tidak ada lagi urusan dengan pria itu. Namun, ia juga penasaran.

Azura beralih ke kontak Manda dan mengirim pesan pada sahabatnya itu.

Manda

| Aku akan keluar

|Aku menunggumu di luar jika kau sudah selesai berkencan

Azura menoleh ke arah Manda, dan dilihatnya gadis itu sedang menatap ponselnya.

Manda

| Aku akan keluar

|Aku menunggumu di luar jika kau sudah selesai berkencan

| Baiklah, asal kau tidak pulang duluan

| Iya, bawel

| 😡😡

Azura beranjak dari tempatnya, ia memilih untuk ke toilet terlebih dahulu.

Setelah sampai di toilet Azura berkaca di cermin besar di sana, dan merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu ia juga memakai sedikit bedak dan lipstik agar wajahnya tidak terlihat pucat.

Dirasa penampilannya sudah rapih Azura keluar dari toilet menuju pintu keluar sebelah kiri.

Akan tetapi, baru saja ia keluar dari pintu. Tiba-tiba saja seorang pria menabraknya membuat ia berjengit kaget dan hampir membuatnya jatuh jika saja pria itu tidak menahan lengannya.

"Kau tidak papa?" tanya pria yang menabraknya tadi.

Mendengar suara itu, Azura membuka matanya terkejut. Dengan cepat ia melepaskan tangannya dari pria itu.

Begitu juga dengan pria itu yang terkejut saat melihat Azura di sana.

"Tidak papa, terima kasih sudah menolongku," ucap Azura tanpa melihat sang lawan bicara.

"Aku juga minta maaf, aku tak sengaja menabrakmu, Iel," ucap pria itu yang tak lain adalah Kanha

Keduanya terlihat canggung satu sama lain, merasa tak ada urusan lagi Azura pamit pergi dari sana.

"Tunggu!" ucap Kanha memberanikan diri menahan pergelangan Azura.

Azura berbalik dan menatap Kanha dengan pandangan tak sukanya.

"Apa? Kita sudah tidak ada urusan lagi," ucap Azura.

"Ada, urusan kita belum selesai. Iel, berilah aku waktu untuk menjelaskan semuanya," ucap Kanha dengan memohon.

Thread of Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang