15

68 4 0
                                    

"Nick perintahkan semua penjaga keamanan untuk ikut denganku" ucap Michael yg kini sudah siap dengan jas nya

"Kau mau kemana Michael? Rafael akan memulai rapat"

"Nanti aku akan menyusul"

"Jangan berbuat di luar nalar, ingat statusmu"

"Siapa yg brani melarangku?"

Michael pun dengan arogan meninggalkan ruangan bernuasa kerajaan itu, bahkan nick selaku kepala penjaga pintu surga sangat aneh melihat tingkah laku Michael saat ini















○●○●○●





















"Sayangg " panggil jaehyun dengan nada manjanya

"Apa siii jae ini sudah malam, tidur!" Kesal taeyong karna sejak tadi pagi jaehyun sangat lengket padanya, sampai membuat taeyong gerah! Mana nekan perut terus bikin mual saja

"Masih jam 10"

Baiklah lama lama taeyong kesal sendiri dengannya, apa dia usir saja ya jaehyun? Rewelnya minta ampun

Taeyong pun bangkit dari tidurnya dan menatap kesal kearah jaehyun, oknum yg di tatap hanya menggodanya manja

"Kluar saja kau sana!"

"Loh" kaget jaehyun

"Apa?"

"Sayangggg" jaehyun kembali memeluk taeyong dan menduselkan wajahnya di pipi taeyong

"Ishh" menjauhkan wajahnya dari jaehyun. "Sana ga?!"

Jaehyun menatap taeyong dan melekungkan bibirnya, berharap dikasihani oleh taeyong

"Tidur jaehyun ih!"

"Iya sayanggg"

Dengan kepatuhannya jaehyun langsung tidur sambil memeluk taeyong yg kini sudah berada di dada kekarnya, dan ya mreka kini tertidur tenang







































23:00pm

"Huekk!!!"

Taeyong muntah di dalam kamar mandi, ia merasa pusing dan mual saat ini. Sudah 30 menit taeyong terduduk di lantai wc sambil memuntahkan makanannya yg ia makan tadi

"Ughh.." eluh taeyong yg terus ingin memuntahkan isi perutnya

Kalian bertanya dimana jaehyun? Ia tertidur pulas bahkan malaikat jatuh pun didepannya ia tak akan bangun sepertinya

"Huekk!"

"Huekk!!"

"Jae..."

Sekali panggilan dari taeyong jaehyun langsung bangun dari tidurnya dan panik melihat taeyong yg kini sudah lemas terduduk sambil bersandar pada toilet

"Sayang kenapa?!?!, apa salah makan?!?!"

"Ardon!"

Ardon pun langsung muncul dan membuntuti jaehyun yg kini menggendong taeyong kearah kasur

"Jae aku mual jangan bawa aku  ke kasur" lemas taeyong

"Muntahkan saja sayang"

Taeyong tak lagi berpikiran sehat ia langsung memuntahkan isi perutnya lagi entahlah perutnya  begitu rewel sejak tadi jam 10 sampai sekarang namun taeyong paksakan tidur tadi

"Ughh pusing"

"Tidurlah"

Setelah berucap begitu taeyong perlahan menutup matanya dan ardon langsung memeriksa taeyong, dan ya.. bisa kalian tebak..

Ya.. jaehyun mempunyai bayi saat ini..

"Yang mulia, kandungannya mungkin sangat berbahaya karna ada 2 jiwa di dalam pintu anda, juga saya khawatir diincar iblis lain kalau satan mungkin tak akan karna saya tau dia sangat mencintai gabriel tapi.."

"Kenapa? Aku akan membunuh siapapun yg membahayakan anakku ardon"

"Malaikat akan mengincar pintu anda dan kemungkinan bayinya tak akan selamat, memang malaikat tak bisa membunuh janin itu tapi bawahannya bisa"

"Maksudmu Anette?"

Mengingat nama itu hati jaehyun teriris, Anette adalah bawahan jaehyun yg sangat ia kagumi bahkan sumpah setianya Anette kini hanya ucapan belaka

"Yasudah. Aku akan mengurusnya besok dan menetap disini kau akan selalu berada di sisi taeyong"

"Baik yang mulia, konsumsi minuman ini itu akan menjaga stamina pintu anda. Berhubung janinnya adalah iblis jadi kemungkinan staminanya akan cepat terkuras nantinya"

"Terimakasih, kau tidur di rumah sebelah kos an ini ardon aku yg akan menanggung biayanya"

"Terimakasih yang mulia"

Ardon pergi dengan senyum riangnya ya gimana tidak dibayarin boss harus senang dongg

Kembali ke jaehyun kini dia sudah tertidur di samping taeyong, tangannya beralih menjadi bantal taeyong dan memeluk taeyong dengan lembut











































06:00am

Hoamm~

Taeyong bangun seperti biasanya dia juga bersiap untuk pergi kuliah ada kelas pagi hari ini ,mana nanggung cuman 1 mapel hadehhhh

"Hu!- huekkk!!"

Taeyong buru buru kearah kamar mandi dan muntah lagi, ahhh benar benar aneh perutnya

"Sayang muntah lagi??"

"Baumu, jauh jauh sana!"

"Aku tidak bau" Jaehyun mencium ketiaknya ,biasanya ia tak bau dan taeyong mau mau saja berada di dekatnya, oh! Bayi!

"Ohhh mungkin karna bayi!"

"Bayi bayi matamu! Aku laki-laki! Sudah ah sana aku mau mandi hari ini kuliah kau cari makanan sendiri ya!"

Taeyong lalu ngebut bersiap tampa memperdulikan jaehyun yg kini melihat sesekali ia membantu taeyong menyiapkan peralatan kuliahnya




















TBC.

VOTEEEEEEE

16 AGUST 3024

The Door [ Jaeyong ] On RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang