Summoning NRKI in Equestria (Prototype)

The Bridge called Hope

Hanya dalam 5 hari pasukan PNM terpukul mundur hingga The Line, hal ini disebabkan oleh carpet bombing dari kerajaan Wingbrady. Tidak hanya memakan banyak korban jiwa, tapi juga membuat pasukan PNM yang selamat setelah berhadapan langsung saat pertempuran terjadi mengalami PTSD hebat yang membuat mereka tak bisa melanjutkan pertempuran. Jumlah korban kian hari bertambah dari pasukan PNM yang perlahan lahan menyentuh angka 4.500 jiwa.

Beberapa pos parit pertahan The Line berhasil menjatuhkan sekitar 36 pesawat bomber Kerajaan Wingbrady dengan AA 12,7 mm dan artileri M1 88 mm/L56, dari total pesawat tersebut sekitar 23 kru pesawat selamat dari jatuhnya pesawat bomber tersebut di sebabkan mereka bisa terbang dengan sayap mereka, jelas mereka adalah kru Griffin dari Kerajaan Wingbrady. Mereka semua ditangkap dengan mudah oleh pasukan pegasus PNM sebab mereka tidak membawa senapan namun hanya membawa pistol berupa revolver peninggalan Kekaisaran Griffionia serta keterbatasan amunisi. Mereka ditahan dan dijadikan tahanan perang yang kemudian di introgasi untuk memberikan infomasi.

Pergerakan pasukan Kolasi Kerajaan Wingbrady terhambat dari yang mengira yakin bisa menginvasi New Mareland hanya dalam 3 hari saja, rupanya harus berhadapan dengan parit pertahan tipe bungker beton pada The Line yang memiliki senapan mesin, terlebih tank tank mereka yang membantu pasukan Invanteri,berakhir menjadi besi tua rongsokan yang para poni madura dan medan tertarik untuk mengambilnya lalu di kiloin setelah terkena sihir peledak,ranjau anti tank, dan juga Panzerfaust milik pasukan PNM.

Pasukan Kolasi Kerajaan Wingbrady juga dikejutkan dengan senapan jenis baru milik pasukan PNM yang dapat memuntahkan banyak peluru magic dalam sekali tekan pelatuk senapan. Terlebih mereka kewalahan berhadapan dengan pasukan PNM yang memiliki senapan tersebut, jelas senapan tersebut adalah SMG Paka I dan Paka II dari Indonesia serta senapan mesin MG 34 yang berhasil meratakan hampir satu kompi pasukan Kolasi Kerajaan Wingbrady dalam pertempuran tersebut.

Alhasil Invasi tersebut berlangsung hingga lebih dari 3 hari dari yang Kerajaan Wingbrady perkirakan.

Berita bahwa Indonesia menyatakan perang terhadap Kerajaan Wingbrady membuat dunia menyoroti berita tersebut dan menjadi perbincangan hangat di kalangan publik sebagaian besar yang mendukung Kerajaan Wingbrady ada juga yang mendukung Indonesia,namun sedikit sebab masih banyak yang belum percaya dengan "kekuatan negara baru yang muncul".

20 April 1008/ 20 April 2028
The Line, kota Ponyrun
95,2 km dari Ibukota Sunset.
Jam 08.02 pagi hari.

Kota Ponyrun, adalah kota yang menjadi tempat para pengelana dan perantau untuk beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan asri dari hutan dan hamparan rumput hijau, kini menjadi garis depan pertahan negara New Mareland sebab invasi Kerajaan wingbrady.

Pada jalanan utama beraspal, nampak puluhan kendaraan kendaraan pribadi penduduk mulai dari gerobak pengangkut barang hingga mobil berjalan meninggalkan kota Summerfield, para penduduk yang tak memiliki kendaraan memilih menumpang dengan rekan,sahabat ataupun keluarganya, namun ada juga lebih memilih berjalan kaki dengan menenteng tas punggung perbekalan miliknya yang berat. Sekitar 3.725 penduduk yang tinggal di kota Ponyrun harus segara dievakuasi setelah kabar pasukan Kerajaan Wingbrady berhasil memasuki wilayah New Mareland dengan mudahnya dan kini mereka berada di 15 km dari kota Ponyrun.

" ibu kemana kita akan pergi?..." tanya seekor poni bumi kecil kepada Ibunya.

" ketempat yang aman.." ucap singkat sang ibu kepada anak tercintanya, ia terpaksa tersenyum meskipun dalam kondisi tak stabil ini.

" SEMUANYA LIHAT DIDEPAN !!.." Teriak poni random dari kejauhan.

Dari arah barat jalanan, nampak puluhan kendaraan tempur yang merupakan sebuah konvoy militer PNM dan TPNI berjalan dengan kecepatan jelajah, puluhan truck pembawa prajurit dan logistik, kendaraan lapis baja Gajah, IFV Badak I serta Badak II,APC Anoa, dan beberapa tank tank era perang dunia dua seperti,Jaguar I, Panzer III dan Panzer IV dengan bendera New Mareland berjalan melewati, yang paling mencolok dari konvoy tersebut adalah empat tank baru dari pasukan TPNI AD bernama Harimau Hitam berjalan dengan laras meriam menuju keatas serta membawa bendera merah putih, diantara konvoy tersebut ada dua tank berat bernama Tiger II 10,5cm(atau varian H).