ok guys jadi kalian jangan ngeliat dari poster nya itu kayak romance banget gitu
jangan ya dek ya, karena isinya itu mengandung plot twist
ok daripada basa-basi nasi basi mending langsung aja yuk ke ceritanya
🌸🌺
mobil polisi dengan suara sirine yang kencang membelah jalanan membawa haikal dan si bestinya itu, tapi dulu sih besti sekarang lebih ke musuh tepatnya
rajendra dan arsen dengan baju yang sudah sobek dan darah dimana-mana juga luka lebam menghiasi tubuh mereka
polisi memborgol keduanya dan membawa mereka ke ruangan khusus yang berada jauh di dalam, memasuki lorong-lorong yang terbilang privat
"MASUK SANA!"
tegas polisi mendorong mereka untuk masuk ke satu ruangan gelap dan tertutup, tak ada seorang napi yang polisi bawa kesana. Entah ruangan apa itu yang jelas ruangan itu sangat jarang dimasuki oleh narapidana
"urusan kita belum selesai"
ujar rajendra menatap arsen dengan tajam, begitu pun arsen menatap rajendra dengan tajam.
Sok gelut dei gera"DIAM!!"
teriak seorang lelaki tua dengan lantang, dia menyalakan lampu yang tadinya mati
rajendra kaget melihat nya tak sangka bahwa kantor polisi ini adalah kantor polisi milik pak haidar ayah rajendra
"anjing"
gumam rajendra seolah tau siapa yang melapor kan nya ke kantor polisi
👹👹👹
disa berjalan menelusuri jalanan kota jakarta, menatap kosong ke arah orang-orang yang berlalu lalang. Kini suasana hatinya telah hancur ingin menangis kembali namun rasanya air mata sudah habis
jun ho menarik tangan nya dari belakang, dia menatap wajah disa yang penuh kegagalan dan harapan
gagal saat tak bisa menjaga ibu nya dari perlakuan buruk orang jahat dan harapan agar tuhan mendengar doanya untuk kebaikan sang ibu
"disa gak apa-apa?"
tanya jun ho yang sukses mencairkan air mata disa yang beku
KAMU SEDANG MEMBACA
A WHOLE NEW WORLD (ON GOING)
Romanceeemmm percaya gak sih kalau idol yang kita haluin ada di depan mata,, enggak pada percaya kan pasti dan itu pasti mustahil. CK! awalnya si mikir gitu lah tapi kok! "ha- hallo" "lah elu kann,,," "perkenalkan nama saya J******" nah loh panik kan lo pa...