TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!"Oolaaaa gue mau ikut sama lo pada." Adu Chika pada Olla, melalui video call.
"Kenapa sih? Lo nangis???"
"Weh, kenapa Chik?" Tanya Jessi.
"Hiks, pokoknya gue mau kesitu!"
"Cerita dulu mett, ko Lo nangis?"
"Hiks hiks... Mam mami marahin gueeee...."
Bukan hanya pada Shani dan Cio, Chika juga terkadang manja pada teman-temannya.
"What????" Kompak Olla dan Jessi.
"Ko bisa??? Pasti Lo yang bikin ulah, gak mungkin Tante Mami marahin Lo. Apalagi Lo lagi sakit kaya gitu Chika!"
"Hiks hiks... Lo pada dimana? Gue kesitu sekarang!"
"Udah Lo diem-diem aja deh di rumah, nanti kita yang kesitu aja Chik." Ucap Jessi.
"Bener tuh kata Jessi."
"Lo pada ma-u ke tempat biasa?" Tanya Chika.
"I..."
"NGGAK! Kita gak kesana ko, orang kita mau makan. Jashon tadi ngajak gue." Ucap Olla.
Olla sejak dia SMA sudah memiliki pacar. Lain halnya dengan Jessi dan Chika mereka masih saja menjomblo."Pliss, gue mau ikut gak papa deh gue jadi nyamuk." Ucap Chika.
"Nggak ya, gue gak mau nanti Tante Shani marah karena biarin Lo keluar padahal Lo lagi sakit."
CEKLEK
Suara pintu terbuka.
"Udah dulu la." Ucap Chika
Dia segera menutup panggilan.Chika dengan cepat mencari pakaian yang akan dia kenakan, dia berencana akan menyusul Olla dan Jessi.
"Mau kemana?" Tanya Shani heran, karena Chika berdiri didepan lemari pakaian.
Chika sama sekali tidak menghiraukan perkataan Shani.
Karena khawatir pada Chika, Shani pun mencoba untuk mendekatinya."Dek," panggil Shani. Chika terus sibuk mencari outfit.
"Kamu marah sama mami?"
"Kamu mau kemana sih? LIAT MAMI!" Shani membalikkan tubuh Chika.
"Kenapa? Mami mau marah-marah lagi? Gak cukup tadi udah bentak aku? Mami kalo capek Istirahat jangan urusin aku, aku bisa ngurus diri aku sendiri. Jadi mami gak usah repot-repot." Setelah Chika mendapatkan apa yang dia cari dia segera pergi ke kamar mandi dan berganti pakaian.
"Kamu mau kemana???" Teriak Shani.
Tak lama Chika pun keluar dari kamar mandi. Dan bersiap akan pergi. Meskipun dia merasakan kalau saat ini badannya benar-benar tidak fit. Tapi dia sangat marah dengan sang mami,.
"Dek, astaga kamu lagi sakit. Mami gak ijinin ya kamu pergi."
Chika berlalu dari hadapan Shani."Selangkah kamu keluar dari kamar ini mami gak akan pernah nurutin semua keinginan kamu lagi!" Ancam Shani, seketika Chika menghentikan langkahnya.
Pikirnya jika dia benar-benar pergi, bukan keuntungan yang akan dia dapatkan tapi sebaliknya. Apa bisa nanti dia tidur tanpa usapan tangan Shani. Apa bisa dia tidur jika tidak memeluk Shani."Mamiiiii..." Rengek Chika yang terus menarik bibirnya ke bawah.
"Maafin mami yaa," ucap Shani.
Chika pun kembali masuk, dan langsung memeluk Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Kulkasku CH2 [Slow Up]
Teen FictionGimana sih rasanya nikah sama orang yang gak kita cinta??? Manis, asem, asin rame rasanya!!! wait...wait..wait... dia cuman punya satu rasa yaitu DINGIN, brrrrrr!!!