Hallo para readers semua👋🏻👋🏻👋🏻
Apa kabar kalian hari ini?Saya mau bilang kalau cerita ini update nya tergantung mood author ya😁
Bantu saya rekomendasikan cerita ini ke teman - teman pembaca yang lain. Kita sebar kebaikan yuk.
Selamat membaca😊💐.
Jangan lupa Vote dan Commentnya Follow juga****
Shalat ashar berjamaah di masjid Al-Falah masjid khusus santri telah selesai dilaksanakan, sekitar 450 lebih santri berkumpul disini warna seragamnya sama yaitu putih pengecualian untuk mudabbiroh ( pengurus asrama ) mereka ada tambahan almameter abu² sebagai ciri khasnya.
" Halaqoh....halaqoh" para mudabbiroh berdiri memberikan perintah untuk semua santri melakukan tadarusan yg dipimpin oleh ustadz dan para pengurus ponpes nurul mustofa.
30 menit lamanya para santri melakukan tadarusan kini semua santri mendengarkan nasehat² ustadz mengenai kegiatan yg akan dilaksanakan nanti malam yaitu rutinan malam senin yg dilaksanakan di ponpes Nurul Mustofa.
Ponpes Nurul Musthofa adalah ponpes khusus ikhwan yg didirikan oleh Habib Muhammad Hasan yg terletak di Jawa Tengah, ponpes Nurul Mustofa bukan hanya satu melainkan ada 2 pondok yg jaraknya sekitar 100 meter dari pondok utama, pondok utama tempat untuk santri baru atau junior, pondok 2 tempat untuk santri² lama, santri² yg ada di ponpes Nurul mustofa kebanyakan adalah penghafal Al-Qur'an ada juga santri yg memilih menghafal kitab, di ponpes nurul mustofa juga mengadakan rutinan setiap malam senin dan kamis bukan hanya untuk santri melainkan untuk umum (masyarakat) siapa saja boleh menghadirinya baik laki² maupun perempuan.
" Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, seperti yg kalian ketahui bahwa kegiatan nanti malam akan ada rutinan, ustadz mohon kepada kalian jaga sikap kalian, jaga nama baik buya serta keluarganya dan juga jaga nama baik pesantren." Ucap Ustadz Ahmad selaku Roisah Sakan ( ketua Asrama )
" Fahimtum?"
" Fahimna ustadz" Sambut seluruh santri
" Khair, Tafdhol kalian boleh kembali ke kamar masing² bersiap siaplah untuk kegiatan selanjutnya " Ustadz Ahmad memberi Patuah
Seluruh santri telah membubarkan diri dan kembali ke kamarnya masing² untuk siap² melakukan kegiatan yg akan dilaksanakan selanjutnya.
Shalat magrib telah selesai dilaksanakan seluruh santri melakukan mujahadah ( dzikir bersama ), namun berbeda dengan pengurus disaat seluruh santri melaksanakan dzikir bersama sebagian pengurus yg bertugas malam hari ini sedang berkumpul dilapangan pondok utama, mereka sedang mempersiapkan keperluan² apa saja untuk kegiatan rutinan yg akan dilaksanakan setelah isya tepat pukul 20.00 WIB.
" Dani " seru Yusuf selaku ketua persiapan
"Na'am kang" ucap Dani selaku Tim Sound
" Bagaimana dengan persiapan Sound nya apa ada kendala? " Tanya yusuf
"Alhamdulillah tidak ada kang" ucap Dani
"Kang Yusuf" panggil Putra selaku pengurus keamanan dan juga Tim media
"Persiapan media kholas, drone sudah siap, kamera, proyektor dan layar serta media² lainnya Alhamdulillah kholas kang" Terang putra kepada Yusuf
" Baik klo yang lain gimana persiapannya?" Tanya yusuf kepada seluruh pengurus yg bertugas
"Kursi dan kitab² buya serta sekat pembatas kholas kang" ucap pengurus yg bertugas
" Baik, sekarang kalian boleh kembali ke kamar masing² jangan lupa setelah isya kalian langsung kumpul disini kembali dan untuk Putra, Arkan, Haekal dan juga Ibra kalian jangan lupa panggil seluruh santri untuk kumpul di sini tepat waktu setelah itu kalian siapkan media² sekaligus kalian pastikan tidak ada santri yg keluyuran keluar masuk pondok dan berisik selama acara berlangsung, Fahimtum? " Terang Yusuf kepada seluruh mudabbiroh
" Fahimna kang " seru seluruh mudabbiroh
" Baik ana akhiri Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh" Salam Yusuf
" Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarrakatuh " seru seluruh mudabbiroh
Seluruh mudabbiroh pun kembali ke asramanya masing² untuk bersiap siap melaksanakan sholat isya berjamaah dan mempersiapkan kitab² yg akan dibawa.
Sholat isya berjamaah dimasjid Al-Falah telah selesai dilaksanakan seluruh santri kembali ke asramanya masing² untuk bersiap siap terkecuali dengan putra dan teman²nya mereka tidak kembali ke asramanya masing² melainkan mereka menjalankan tugas yg diberikan oleh kang Yusuf, Putra dan Arkan pergi ke pondok utama tempat dimana santri baru berada sedangkan Haekal dan Ibra pergi ke pondok 2 tempat para santri lama.
" Al i'lan Muhim, Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh " Setelahnya bunyi suara seperti sirene 3 kali terdengar pengumuman dari pengeras suara yg ada diblok asrama masing²
" untuk semua santri yg sudah bersiap siap segera ke lapangan dan untuk yg belum bersiap mohon disegerakan kami beri waktu 5 menit " pengumuman itu diulang² 3kali
Seluruh santri telah berkumpul dilapangan pondok utama dimana kegiatan rutinan dilaksanakan.
" Al Julus Bidiqa ( duduklah yg rapi ) " Seru mudabbirah kemanan
Acarapun dimulai dengan membaca maulid Adh-Dhiya'ul Lami satu persatu jamaah pun mulai berdatangan sekitar 200 lebih jamaah dari luar yg menghadirinya.
" Arkan kemana sih " Gumam putra yg sedang berjaga didepan gerbang pesantren
Saat sedang mencari cari Arkan netranya tak sengaja menangkap sosok perempuan bercadar yg sedang membeli air minum.
" Tunggu, siapa dia apa dia jamaah di sini, sepertinya saya baru melihatnya " Tanya putra pada dirinya sendiri
"Assalammualaikum, liatin apa bro!?" Kejut seorang laki² bermata coklat dengan seragam sama yakni putih dan almameter abu² dia adalah Muhammad Arkan Al-Fatih pengurus keamanan sekaligus sahabat putra. Arkan memiliki sifat yg seimbang ia bisa seperti ibra dan haekal yg memiliki sifat absurt, ia juga bisa seperti putra yg dingin dan cool, sifat arkan tergantung moodnya
" Auranya..." pandangan putra masih tertuju pada sosok perempuan bercadar yg mulai menjauh memasuki pondok, ia tidak sadar akan kedatangan arkan
" Aura? Aura apa an?" Tanya Arkan penasaran
" auranya begitu indah " sambung putra tak mendengarkan pertanyaan arkan
" Astagfirullah, Ghadul Bashar " Tepuk arkan
Putra sontak langsung tersadar dari lamunannya kaget dengan tepukan arkan. Ia beralih menatap sahabatnya yg berada disamping kanannya
" Liatin apa sih put? Dari tadi saya salam sama nanya kamu ga nyaut juga?" Tanya arkan serius.
" ga ada " jawabnya dingin dengan pandangan ke arah lain
" Liatin perempuan ya? " Goda arkan
Putra menatap datar arkan lalu ia pergi meninggalkan arkan ia melangkahkan kakinya memasuki pesantren. Arkan terkekeh dengan sikap putra ia sangat paham dengan sikap sahabatnya lalu ia berjalan dengan cepat menyusul putra.
***
Gimana nih untuk part pertamanya?
Penasaran part berikutnya?Maafkan kalau banyak typo🙏🏻, cerita ini cerita pertama saya, jadi mohon ditandain jika ada typo. Biar mudah saat revisi nanti hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Mahalul Qiyam
RandomMemiliki trauma terhadap perempuan membuat laki² bermata hitam legam yg kini usianya memasuki umur 22th masih betah mengabdikan dirinya dipondok pesantren, sudah 3th lamanya ia tidak pulng kerumah karena baginya saat pulng kerumah akan membuat ia su...