Jamuan untuk calon ratu

289 50 5
                                    

Pavel memasuki wiyalah kediaman Pooh dengan di dampingi dua pengawal. Keduanya terlihat menatap bingung Pavel, selama ini tidak ada orang luar yang bisa memasuki kediaman Pooh, Bahkan raja dan ratu saja tidak bisa masuk tanpa izin Pooh, untuk menghormati privasi Pooh.
"Kami hanya bisa mengantarkan sampai sini, silahkan masuk"ucap sang pengawal.
"Terima kasih"ucap Pavel. Pavel segera memasuki ruangan di depannya. Pavel menatap kagum ruang tamu yang begitu megah dan mewah.
"Gila, ini benar-benar cantik"ucap Pavel.
"Silahkan lewat sini tuan"ucap seorang pelayan menyadarkan Pavel dari keterpukauannya. Pavel mengikuti pelayan tadi.
"Apa kau salah satu pelayan di sini?"tanya Pavel.
"Benar tuan"jawabnya sopan.
"Panggil Pavel,cukup Pavel saja. Kau cantik sekali. Apa kau punya kekasih?"tanya Pavel. Pelayan itu menggeleng dengan wajah tersipu malu. Pavel tersenyum senang, ibunya pasti suka jika dia menikah dengan gadis ini. Dia juga sopan dan lemah lembut.

Pavel memasuki ruang jamuan, terlihat Pooh sudah menunggu di dalam. Pavel menunduk hormat.
"Duduklah"titah Pooh sambil menarik kursi di samping tempat duduknya. Pavel termenung sejenak,itu tidak sopan. Dia tidak bisa satu meja makan dengan pangeran.
"Aku memerintahkanmu untuk duduk Nareth" ucap Pooh tegas. Pavel berjalan ke sisi Pooh, segera duduk dengan canggung.
"Ambilkan makanan untukku"ucap Pooh. Pavel menurut mengambil makanan untuk Pooh. Pooh tersenyum senang.
"Ambillah untukmu juga, kau perlu banyak energi"ucap Pooh. Pavel menurut. Pooh memulai makannya dengan tenang, tapi tidak dengan Pavel dia sangat gugup sekarang. Tak pernah terbayang di benaknya dia akan satu meja dengan Pooh, tangannya bahkan sudah berkeringat dingin. Pooh menatap gemas Pavel, lihatlah wajahnya seperti kucing kecil yang sedang ketakutan. Pipinya menggembung lucu.
Pooh meletakkan makanan ke piring Pavel, pavel menatap Pooh.
"Terima kasih pangeran"ucap Pavel sambil tersenyum. Pooh mengangguk.
Keduanya makan sampai selesai.
"Cobalah"ucap Pooh sambil memberikan dessert coklat sebagai makanan penutup, Pavel segera mencicipinya.
"Bagaimana rasanya?"tanya Pooh.
"Ini manis"jawab Pavel jujur.
"Terbiasalah dengan hal-hal seperti ini mulai sekarang Nareth, dan jangan menundukkan kepalamu pada siapapun, bahkan jika itu adalah seorang raja"ucap Pooh.
"Maaf pangeran, tapi itu tidak sopan"ucap Pavel.
"Derajat mu akan jauh lebih tinggi dari itu Pavel, jangan biarkan siapapun menginjakmu. Kau harus tegas dalam mempertahankan posisimu"ucap Pooh
"Maaf,saya tidak mengerti"ucap Pavel.
"Cukup ikuti apa yang aku katakan, dan panggil aku krittin, jangan pangeran"ucap Pooh. Pavel mengangguk.
"Kembalilah kekediamanmu setelah ini, apapun yang kamu lakukan disini jangan biarkan siapapun tau"ucap Pooh. Pavel mengangguk.
"Berlatihlah dengan kuat Nareth"ucap Pooh sambil menatap serius kedua netra Pavel. Pavel mengangguk.

THE KING ALPHA AND THE QUEEN ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang