Latihan yang keras

293 44 4
                                    

Pavel bangun pagi-pagi sekali selama seminggu penuh, menjalani latihan yang begitu keras, bahkan tak jarang dia berlatih langsung dengan sang panglima. Dia tidak lagi bertemu dengan sang pangeran setelah jamuan berakhir.
Setelah makan malam, Pavel tidak langsung tidur, dia berjalan-jalan disekitar taman kerajaan, sampai akhirnya berhenti di dekat sebuah danau buatan.

"Malam ini tenang sekali"ucap Pavel pelan.

Pavel duduk tenang di atas sebuah kursi taman, memandangi air danau yang begitu tenang didepannya, Pavel tiba2 memikirkan ibunya. Tak terasa setitik air mata jatuh ke pipinya, sejatinya Pavel begitu mudah menangis karna ibunya.

"Apa yang kau pikirkan?, apa kau baru saja menangisi kekasih mu??"tanya Pooh yang tiba-tiba datang. Pavel secara reflek membungkukkan badannya tapi Pooh menahan tubuhnya.

"Kau mengulanginya Nareth, aku sudah bilang jangan membungkuk pada siapapun"peringat Pooh.

"Maafkan saya pangeran"ucap Pavel.

"Krittin, panggil krittin"ucap Pooh.

"Jadi apa yang kau pikirkan Nareth??, jangan bilang kau memikirkan kekasihmu?"Pooh mengajukan pertanyaan sambil menatap tajam pavel. Pooh cemburu, jika sampai Pavel memiliki orang lain liat saja Pooh sendiri yang akan menyiksa orang itu, Pavel adalah miliknya.

"Bukan Tin, saya memikirkan ibu saya"jawab Pavel.

"Kenapa? Apa terjadi sesuatu pada ibu??"tanya Pooh.

"Tidak, aku hanya merindukannya"ucap Pavel.

Pooh mengangguk paham.
"Bersabarlah, aku berjanji akan memberikan cuti untukmu secepatnya"ucap Pooh sambil mengusap puncak kepala Pavel. Pavel hanya menganggukkan kepalanya pelan. Tidak ambil pusing dengan sikap Pooh.

Pavel kembali duduk dengan Pooh disampingnya.

"Apa pendapatmu tentang hubungan Alpha dan Alpha Nareth?"ucap Pooh sambil menatap Nareth.

"Saya juga tidak tau Tin, saya belum pernah menemukan hubungan seperti itu"Pavel menjawab sambil menatap Pooh.

"Jika itu terjadi padamu bisakah kau menerimanya?"

"Jika saya mencintainya kenapa tidak"

Pooh tersenyum senang. Jalannya bersama Nareth semakin mudah.

THE KING ALPHA AND THE QUEEN ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang