3 Hari Kemudian ..
Jam Sudah Menunjukkan Pukul 15.35 ,Samuel Kini Tengah Berdiri Didepan Rumah Sakit Menunggu Jemputan,Disampingnya Ada Seorang Wanita Paruh Baya Yang Merupakan Asisten Rumah Tangga Dimansion Keluarga Manggala.
Panggil Saja Mbok Inah.
3 Hari Ini Mbok Inah lah Yang Bolak-balik Kerumah Sakit Karena Anggota Keluarga Samuel Masih Marah Akan Peristiwa Samuel Menonjok Cemal.
Samuel Sudah Diizinkan Pulang Ralat Samuel Memaksa Pulang kepada Dokter Joseph.
Dokter Joseph Awalnya Tidak Mengizinkan Dengan Mengatakan Kesehatan Samuel Belum Pulih Total Tetapi Samuel Yang Keras kepala Tentusaja Tidak Perduli.
Maka Berakhir lah Dokter Joseph Mengizinkan Dengan Syarat,Samuel Harus Melakukan Terapi Setidaknya 1 Minggu 2 kali Mengingat Kaki Bagian Kiri Samuel Mengalami Retak Tulang Dan Harus Rutin Meminum Obatnya,Samuel Sih Iya-iya Saja Dimulut Tapi Lain Dihati.
Ingatkan Samuel Bahwa Raganya Terdapat Jiwa Kian,Pemuda Mati Rasa Yang Terobsesi Dengan Kematian.
"Tuan muda Samuel duduk saja,biar mbok yang nunggu"Kata Mbok Inah Yang Menatap Prihatin Ke Samuel.
Bagaimana Tidak,Anak Dari Majikannya Itu Terlihat Seperti Zombie Hidup Dengan Perban Di Anggota Tubuhnya.Kepala,Leher,Tangan Dan Kakinya.Apalagi Adanya Kruk siku Yang Digunakan Samuel Untuk Menyanga Tubuhnya.
Samuel Menatap Sekilas Mbok Inah Dan Menarik Nafas Pelan Lalu Mengeleng Tanda Menolak.
Didalam Ingatan Yang Samuel Asli Berikan Mengatakan Bahwa Mbok Inah lah Yang Selalu Menjaga,Merawat Dan Menyayangi Dirinya Secara Tulus.Bahkan Ketika Kepergian Mendiang Bella Pun Mbok Inah Lah Yang Selalu Ada Disamping Samuel.
Dan Samuel Asli Sangat Menyayangi Mbok Inah Karena Mbok Inah Sudah Dianggapnya Sebagai Keluarga Sendiri.
"Tuan muda Samuel mau minum?" Tawar Mbok Inah Menyodorkan Botol Minum Taperwer Berwarna Merah Maroon ke Samuel.
Samuel Kembali Mengeleng,Dia Tidak Menginginkan Apapun,Untuk Saat Ini Dia Hanya Ingin Tidur Karena Merasa Lelah.
Mbok Inah Mengangguk Mengerti Dan Kembali Menyimpan Botol Minum Taperwer Tersebut Ditempat Semula.
Keadaan Mendadak Hening,Mbok Inah Seperti Tidak Terbiasa Dengan Sikap Samuel Yang Terlihat Sangat Berbeda Sekali,Dia Merasa Samuel Seperti Orang Lain.Tetapi Mbok Inah Segera Menepis Pikirkan Anehnya,Karena Mengingat Kalau Samuel Mengalami Amnesia.
Sebuah Mobil Van Hitam Berhenti Tepat Didepan Samuel Dan Mbok Inah,Dari Dalam Mobil Keluar
Seseorang Yang Memakai Pakaian Hitam Layaknya Seorang Bodyguard.Dia Menghampiri Samuel Dan Mbok Inah,
Kemudian Membungkuk Sopan Kearah Samuel Yang Membuat Samuel Berdecak Kesal.Samuel Tidak Suka Sikap Formal Orang Yang Ada Didepannya Ini,Apalagi Kalau Dilihat Dari Tampangnya Kalau Orang Tersebut Berusia Kisaran 26 Tahun Lebih Dan Samuel Yakin Akan Hal Itu.
"Maaf tuan muda saya terlambat" Kata Orang Tersebut Setelah Menegapkan Tubuhnya.
Samuel Hanya Mengangguk Saja Dan Orang Yang Belum Diketahui Namanya Oleh Samuel Tersebut
Membuka kan Pintu Mobil,Setelahnya Samuel Masuk.Mbok Inah Masuk Kemobil Bagian Depan Bersama Orang Tadi Setelah Memasukkan Semua Barang Bawaan Samuel Yang Tidak Banyak Hanya Sedikit.
Setelahnya Mobil Melaju Meninggalkan Area Pekarangan Rumah Sakit Tersebut.
Samuel Menatap Dirinya Di Rear-vision Mirror Dan Menyadari Jika Sejak Tadi Orang Yang Menjadi Pengemudi Itu Sesekali Meliriknya lewat kaca Tersebut.
"Nama lo siapa?" Tanya Samuel Menatap Tajam Orang Tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐎𝐔𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘
Acak𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐚𝐧,𝐏𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐋𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡...